Pengujian Hipotesis Hasil Analisis Data

semakin meningkat juga Nilai Perusahaan PBV. Demikian juga sebaliknya, semakin menurun Insider Ownership Dummy 1 Berdasarkan hasil pembahasan di atas, maka model regresi linier berganda dari setiap variabel mempunyai pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen baik pengaruh yang negatif dan juga pengaruh yang positif. maka semakin menurun Nilai Perusahaan PBV.

5.3.2 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen baik secara simultan maupun parsial. Pengujian ini menggunakan analisis statistik Uji F, Uji t dan Koefisien Determinasi R 2 dengan tingkat kepercayaan 95 atau signifikan l evel α = 5.

5.3.2.1. Uji Statistik F

Pengujian ini dilakukan untuk melihat signifikansi pengaruh secara simultan atau serempak seluruh variabel independen yaitu Profitabilitas ROA, Kebijakan Hutang DER, Kebijakan Dividen DPR, Keputusan Investasi PER, dan Insider Ownership Dummy 1 Tabel 5.12. Uji Statistik F Setelah Trimming ANOVA terhadap variabel dependen Nilai Perusahaan PBV. Hasil Uji statistik F adalah sebagai berikut: b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression ,011 5 ,002 25,990 ,000 a Residual ,006 67 ,000 Total ,017 72 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.11. Uji Statistik F di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi F adalah sebesar 0,000 a dan F hitung sebesar 25,990. Nilai F tabel berdasarkan tabel statistik adalah sebesar F-Tabel : 5 ; DF X 1 , X 2 , X 3, X 4 , D 1 • Signifikansi F = 0,000 N-k-1 = 5 ; DF 5 73-3-1 = 5 ; DF 5 69 = 2,37. a • Dan F hitung = 25,990 F Tabel = 2,37. ≤ tingkat signifikansi yang digunakan α = 5 0,05; Berdasarkan kriteria di atas yang telah ditetapkan, hal ini menunjukkan bahwa seluruh variabel independen yaitu Profitabilitas ROA, Kebijakan Hutang DER, Kebijakan Dividen DPR, Keputusan Investasi PER dan Insider Ownership Dummy 1 berpengaruh secara simultan atau serempak terhadap variabel dependen yaitu Nilai Perusahaan PBV.

5.3.2.2. Uji Statistik t

Pengujian ini dilakukan untuk melihat signifikansi pengaruh secara parsial dari masing – masing variabel independen yaitu Profitabilitas ROA, Kebijakan Hutang DER, Kebijakan Dividen DPR, Keputusan Investasi PER dan Insider Tabel 5.13. Uji Statistik t Setelah Trimming Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -,013 ,004 -3,421 ,001 PROFITABILITAS ,194 ,019 ,772 10,315 ,000 KEBIJAKAN HUTANG ,005 ,001 ,262 3,434 ,001 KEBIJAKAN DIVIDEN ,001 ,000 ,459 5,997 ,000 KEPUTUSAN INVESTASI -,002 ,003 -,049 -,639 ,525 INSIDER OWNERSHIP ,003 ,002 ,104 1,404 ,165 a. Dependent Variable: NILAI PERUSAHAAN Universitas Sumatera Utara Ownership Dummy 1 Berdasarkan tabel 5.13. Uji statistik t di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi t hitung untuk masing – masing variabel dan nilai t tabel berdasarkan tabel statistik diketahui sebesar 1,98 maka secara parsial pengaruh masing – masing variabel independen terhadap variabel dependen dengan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: terhadap variabel dependen yaitu Nilai Perusahaan PBV. Hasil Uji statistik t adalah sebagai berikut: 1. Variabel Profitabilitas ROA mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,000 dan berpengaruh positif terhadap nilai t hitung yaitu sebesar 10,315. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: • Nilai signifikansi = 0,000 ≤ tingkat signifikansi yang digunakan α =5 = 0,05; dan • t hitung = 10,315 t tabel = 1,98. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Profitabilitas ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan PBV manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2009 – 2012. 2. Variabel Kebijakan Hutang DER mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,001 dan berpengaruh positif terhadap nilai t hitung yaitu sebesar 3,434. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: • Nilai signifikansi = 0,001 ≤ tingkat signifikansi yang digunakan α =5 = 0,05; dan • t hitung = 3,434 t tabel = 1,98. Universitas Sumatera Utara Hal ini menunjukkan bahwa variabel Kebijakan Hutang DER berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan PBV manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2009 – 2012. 3. Variabel Kebijakan Dividen DPR mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,000 dan berpengaruh positif terhadap nilai t hitung yaitu sebesar 5,997. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: • Nilai signifikansi = 0,000 ≤ tingkat signifikansi yang digunakan α =5 = 0,05; dan • t hitung = 5,997 t tabel = 1,98. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Kebijakan Dividen DPR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan PBV manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2009 – 2012. 4. Variabel Keputusan Investasi PER mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,525 dan berpengaruh negatif terhadap nilai t hitung yaitu sebesar 0,639. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: • Nilai signifikansi = 0,525 ≥ tingkat signifikansi yang digunakan α = 5 = 0,05; dan • t hitung = - 0,639 t tabel = 1,98. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Keputusan Investasi PER berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan PBV manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2009 – 2012. 5. Variabel Insider Ownership Dummy 1 mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,165 dan berpengaruh positif terhadap nilai t hitung yaitu sebesar 1,404. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: Universitas Sumatera Utara • Nilai signifikansi = 0,165 ≥ tingkat signifikansi yang digunakan α =5 = 0,05; dan • t hitung = 1,404 t tabel = 1,98. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Insider Ownership Dummy 1 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan PBV manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2009 – 2012.

5.3.2.3. Koefisien Dterminasi R

2 Hasil uji hipotesis uji F menunjukkan bahwa Profitabilitas ROA, Kebijakan Hutang DER, Kebijakan Dividen DPR, Keputusan Investasi PER, dan Insider Ownership Dummy 1 Berdasarkan tabel 5.13. Koefisien Determinasi di atas menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,634 atau 63,4, artinya bahwa variabel independen seperti Profitabilitas ROA, Kebijakan Hutang DER, Kebijakan Dividen DPR, Keputusan Investasi PER dan Insider Ownership Dummy mempunyai pengaruh terhadap Nilai Perusahaan PBV. Kekuatan hubungan variabel independen terhadap dependen dapat dilihat dari tabel Koefisien Determinasi di bawah ini: 1 Tabel 5.14. Koefisien Determinasi Model Summary dapat menjelaskan variabel dependen yaitu Nilai Perusahaan PBV sebesar 63,4 dan sisanya sebesar 36,6 dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel yang diteliti atau variabel yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,812 a ,660 ,634 ,0093413 Universitas Sumatera Utara Variabel lain contohnya Ukuran Perusahaan SIZE, Institutional Ownership IO, Tingkat Suku Bunga SBBI dan lain – lain. Berdasarkan nilai R sebesar 0,812 a artinya bahwa antara variabel independen dengan variabel dependen mempunyai hubungan yang cukup erat.

5.4. Pembahasan Hasil Penelitian