berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Akan tetapi berbeda dengan pendapat Jusriani dan Shiddiq 2013 mengatakan bahwa
kebijakan hutang yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio DER diperoleh tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan PBV.
3.4. Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan
Miller dan Modigliani menyusun teori ketidakrelevanan dividen, yang menyatakan bahwa kebijakan dividen perusahaan tidak mempunyai
pengaruh terhadap nilai sahamnya ataupun terhadap biaya modalnya. Teori bird- in-the-hand menyatakan bahwa nilai perusahaan akan dimaksimumkan oleh rasio
pembayaran dividen yang tinggi, karena investor menganggap bahwa dividen
tunai lebih kecil risikonya dibandingkan keuntungan modal potensial.
Apabila perusahaan meningkatkan pembayaran dividen, mungkin diartikan oleh pemodal sebagai sinyal harapan manajemen mengenai membaiknya kinerja
perusahaan di masa yang akan datang, sehingga kebijakan dividen memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan Myers dan Majluf, 1984. Hal ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan Jusriani dan Shiddiq 2013 menyakatan bahwa kebijakan dividen mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan. Menurut Wahyudi dan Pawestri 2006 kebijakan dividen dalam penelitian
ini menggunakan indikator DPR dan Dividend Yield. Pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan adalah tidak signifikan. Sedangkan menurut hasil
penelitian Mardiyati et. al., 2012 pandangan ini berasumsi bahwa kebijakan dividen yang diproksikan dengan variabel Dividend payout ratio DPR secara
Universitas Sumatera Utara
parsial memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang diproksikan dengan PBV.
3.5. Pengaruh Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan
Pada umumnya investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan sejumlah dana selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh
penghasilan dan peningkatan nilai investasi dimasa yang akan datang Jogiyanto, 2010. Keputusan investasi merupakan faktor penting dalam fungsi keuangan
perusahaan. Semakin tinggi keputusan investasi yang dilakukan perusahaan semakin tinggi peluang perusahaan untuk mendapatkan return yang besar.
Kepercayaan investor yang tinggi terhadap perusahaan untuk membuat keputusan investasi, akan menyebabkan naiknya permintaan terhadap saham
perusahaan. Hal ini berdampak pada semakin meningkatnya investor yang berinvestasi pada perusahaan. Dengan adanya peningkatan terhadap keputusan
investasi yang dilakukan, akan membawa dampak terhadap meningkatnya nilai perusahaan.
Sedangkan menurut Wahyudi dan Pawestri 2006 menyatakan bahwa keputusan investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan,
sedangakan menurut Rakhimsyah dan Barbara 2011 menyatakan bahwa keputusan investasi mempengaruhi nilai perusahaan.
3.6. Pengaruh Insider Ownership Terhadap Nilai Perusahaan