Peran perempuan sebagai istri dalam keluarga
42
tersebut dalam rangka taat kepada Allah dengan penuh kesenangan dan keridhaan. Seorang perempuan perlu mengetahui tentang besarnya hak suami
terhadapnya, sampai-sampai Rasulullah SAW bersabda: “Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain niscaya aku
perintahkan seorang istri untuk sujud kepada suaminya.”
39
Tugas seorang perempuan didalam rumahnya terhadap keluarganya antara lain sebagai berikut :
1. Taat secara sempurna kepada suaminya dalam perkara yang bukan
maksiat kepada Allah. Taat ini merupakan asas ketenangan karena suami sebagai
qawwam pemimpin tidak akan bisa melaksanakan kepemimpinannya tanpa ketaatan. Dan ketaatan kepada suami ini lebih didahulukan
daripada melakukan ibadah-ibadah sunnah. Nabi SAW bersabda: “Tidak boleh seorang perempuan puasa sunnah sementara
suaminya ada di tempat kecuali setelah mendapatkan izin suaminya HR. Bukhari dan Muslim.”
40
Selain itu kewajiban seorang istri terhadap suami tertuang dalam firman Allah SWT :
39
HR. Ahmad, Shahih Ahmad bin Hanbal, Kairo, Muassasah Qurtubah, juz 4, h.381.
40
Muttafakun ‘Alaih HR. Al-Bukhari dan Muslim, Fathul Bari, Beirut, Ibnu Katsir, 1987 No. 5195, Juz 5, h. 1991
43
ãΑy`Ìh9 šχθãΒ≡§θs
’n?tã Ï|¡ÏiΨ9
yϑÎ Ÿ≅āÒsù
ª óΟßγŸÒ÷èt
4’n?tã Ù÷èt
yϑÎuρ θàx Ρr
ôÏΒ
öΝÎγÏ9≡uθøΒr 4
àM≈ysÎ=≈¢Á9sù ìM≈tGÏΖ≈s
×M≈sàÏ ≈ym É=ø‹tóù=Ïj9
yϑÎ xáÏ ym
ª 4
ÉL≈©9uρ tβθèùsƒrB
∅èδy—θà±èΣ ∅èδθÝàÏèsù
£èδρãàf÷δuρ ’Îû
ÆìÅ_ŸÒyϑø9 £èδθçÎôÑuρ
÷βÎsù öΝà6uΖ÷èsÛr
Ÿξsù
θäóö7s? £Íκön=tã
¸ξ‹Î6y™ 3
¨βÎ ©
šχx. wŠÎ=tã
ZÎ6Ÿ2 ∩⊂⊆∪
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh Karena Allah Telah melebihkan sebahagian mereka laki-laki atas
sebahagian yang lain wanita, dan Karena mereka laki-laki Telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. sebab itu Maka wanita yang
saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh Karena Allah Telah memelihara mereka. wanita-wanita
yang kamu khawatirkan nusyuznya, Maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka.
Kemudian jika mereka mentaatimu, Maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi
Maha besar.”An-Nisa : 34
Dalam ayat ini dijelaskan, perempuan yang baik adalah taat dan patuh pada saat suaminya hadir, dan pada saat ia tidak ada menjaga
kehormatan dan harta bendanya, serta memelihara kewajiban dirinya sendiri, sebagaimana diperintahkan oleh Allah.
41
2. Mengurus rumah tangga.
Perbedaan fisiologi dan fungsi antara suami dan istri, menyebabkan perbedaan kewajiban dan tanggungjawab. Apabila suami
41
Abdul Qadir, Keluarga Sakinah, h. 143
44
bertanggungjawab terhadap kehidupan keluarga secara keseluruhan, baik keluar maupun kedalam, maka istri bertanggungjawab terhadap kehidupan
rumah tangga secara intern. Sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW :
ﺎﻬﺘﻴﻋﺭ ﻦﻋ ﹲﺔﹶﻟﻭﺆﺴﻣ ﻭ ﺎﻬﹺﺟﻭﺯ ﺖﻴﺑ ﻰﻓ ﹲﺔﻴﻋﺍﺭ ﹸﺓﹶﺃﺮﻤﹾﻟﺍ ﻯﺭﺎﺨﺒﻟﺍ ﻩﺍﻭﺭ
”Ttiap-tiap wanita istri adalah pengurus bagi rumah tangga suaminya dan akan ditanyakan dimintai pertanggungjawaban tentang
kepemimpinannya itu.” H.R Bukhari Diantara sekian banyak kewajiban istri, kewajiban memimpin
kehidupan rumah tangga termasuk yang paling berat. Dalam memimpin rumah tangga, seorang istri harus bertanggung jawab pada masalah
penyediaan makanan yang enak dan sehat, menjamin kesehatan badan, dan pakaian, serta mengatur kerapihan dan kebersihan rumah dan
halamannya. Dalam UU No 1 tahun 1974 pasal 34 ayat 2 tentang perkawinan
disebutkan, “Isteri wajib mengatur urusan rumah-tangga sebaik-baiknya.” Maka jelas seorang perempuan memiliki kewajiban dalam mengurus
pekerjaan rumah tangganya.
3. Menjaga rahasia suami dan kehormatannya sehingga menumbuhkan
kepercayaan suami secara penuh terhadapnya. Seperti disebutkan dalam KHI Perkawinan dalam pasal 77 ayat 4 bahwa “suami isteri wajib
memelihara kehormatannya”.
45
4. Menjaga harta suami.
Menjaga harta suami merupakan amanah yang sangat besar yang diemban oleh seorang istri, seorang istri tidak boleh menggunakan harta
suami tanpa seizinnya. Keridhoan suami terhadap istri yang menggunakan hartanya merupakan pahala istri dari suaminya.
42
5. Bergaul dengan suami dengan cara yang baik.
Dengan memaafkan kesalahan suami bila ia bersalah, membuatnya ridha ketika ia marah, menunjukkan rasa cinta kepadanya dan
penghargaan, mengucapkan kata-kata yang baik dan wajah yang selalu penuh senyuman, juga memperhatikan makanan, minuman dan pakaian
suami. 6.
Mengatur waktu sehingga semua pekerjaan tertunaikan pada waktunya, menjaga kebersihan dan keteraturan rumah sehingga selalu tampak rapi
hingga menyenangkan pandangan suami dan membuat anak-anak pun betah.
7. Jujur terhadap suami dalam segala sesuatu, khususnya ketika ada sesuatu
yang terjadi sementara suami berada di luar rumah. Jauhi sifat dusta karena hal ini akan menghilangkan kepercayaan suami. Seorang istri harus
menjaga kehormatan dirinya baik disaat suaminya berada dirumah,
42
Abdul Hakam As-Shaidi, Menuju Keluarga Sakinah, Jakarta: Media Eka Sarana, 2005, h. 95
46
maupun berada diluar rumah. Hal ini diperkuat dengan sabda Rasulullah SAW :
ﺧ ﻴﺮ
ﻨﻟﺍ ﺴ
ِﺀﺎ ﻣ
ﻦ ﺗ
ﺴ ﺮ
ﻙ ﹺﺇ
ﹶﺫ ﹶﺃ ﺍ
ﺑ ﺼ
ﺮ ﺕ
ﻭ ﺗ
ﻄﻴ ﻌ
ﻚ ﹺﺇ
ﹶﺫ ﹶﺃ ﺍ
ﻣﺮ ﺕ
ﻭ ﺗ
ﺤ ﹶﻔ
ﹸﻆ ﹶﻏ
ﻴﺒﺘ ﻚ
ﻓ ﻧ ﻰ
ﹾﻔ ِﺴ
ﻬ ﻭ ﺎ
ﻣ ﻟﺎ
ﻚ ﱏﺍﱪﻄﻟﺍ ﻩﺍﻭﺭ
“Sebaik-baik perempuan itu ialah yang menggembirakan apabila engkau
memandangnya, dan
taat kepadamu
apabila engkau
memerintahkannya, dan memelihara kehormatan dirinya dan hartamu pada saat engkau ada dirumah.” H.R. Tabrani
Ketiga, Mengerjakan pekerjaan lain didalam rumah bila ada
kelapangan waktu dan kesempatan, seperti menjahit pakaian untuk keluarga dan lainnya. Dengan cara ini perempuan bisa berhemat untuk keluarganya
disamping membantu suami menambah penghasilan keluarga.