Kerangka Teori Kerangka Konsep Definisi Operasional

26 pendidika n terakhir perguruan tinggi 3 Pengetahua n kesehatan Pemahaman atau pengertian responden terhadap penyakit TB Paru Kuesioner Kuesioner 1. Tinggi jika menjawab “iya” sebanyak 6-10 item 2. Rendah jika menjawab “iya” 6 item Ordinal 4 Penghasila n Penghasilan dalam satu bulan Kuesioner Kuesioner 1. Tinggi jika 1.000.000 2. Rendah jika 1.000.000 Ordinal 5 Sikap pasien Sikap yang menunjang keinginan pasien untuk sembuh dari penyakitnya Kuesioner Kuesioner 1. Baik jika menjawab “iya” sebanyak 3-4 item 2. Tidak Baik jika menjawab “iya” 3 Ordinal 27 item 6 Motivasi pasien Kesadaran keinginan pasien untuk sembuh Kuesioner Kuesioner 1. Tinggi jika menjawab “iya” sebanyak 2 item 2. Rendah jika menjawab “iya” 2 item Ordinal 7 Jarak jangkauan akses ke fasilitas kesehatan Dekat atau tidaknya jarak dari tempat pasien ke puskesmas di ukur dengan menggunakan jarak dekat 2 km dan jauh 2 km Kuesioner Kuesioner 1. Dekat jika menjawab “iya” sebanyak 1 item 2. Jauh jika menjawab “tidak” Ordinal 8 Sikap petugas kesehatan Sikap petugas selama memberikan pelayanan kesehatan Kuesioner Kuesioner 1. Baik jika menjawab “iya” sebanyak 3-5 item 2. Tidak baik jika ordinal 28 menjawab “iya” 3 item 9 Dukungan keluarga Kerabat memberi dorongan kepada pasien selama menjalani pengobatan baik moril maupun materil Kuesioner Kuesioner 1. Tinggi jika menjawab “iya” sebayak 2 item 2. Rendah jika menjawab “iya” 2 item Ordinal 29

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah cross-sectional analitik. Desain ini digunakan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien tubekulosis paru di Puskesmas Pamulang periode Januari 2012 – Januari 2013.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Dilakukan di Puskesmas Pamulang periode Januari 2012 sampai Januari 2013.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang dijadikan objek penelitian adalah pasien TB paru yang berobat di Puskesmas Pamulang yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling. Total sampel yang diambil berdasarkan rumus besar hitung sampel sebanyak 80 sampel.

3.4 Jumlah Sampel

Penelitian menggunakan rumus besar sampel rumus analitik kategorik tidak berpasangan √ √ Jika Z-alpha 5 dan Z beta 20 nilai Proporsi penderita TB paru yang berobat tidak lengkap 5 bulan 19,3 dan nilai P1 sebesar 39,3 maka perhitungan besar sampel responden adalah 80 sampel. Maka: 30 √ √ N

3. 5 Kriteria Sampel 1.

Kriteria Inklusi a. Pasien TB paru yang sudah terdiagnosis TB paru oleh dokter b. Penderita TB paru dari bulan Januari 2012 sampai dengan Januari 2013 c. Bersedia menjadi responden d. Responden berada di tempat pengambilan data 2. Kriteria Eksklusi a. Penderita TB dengan HIV b. Penderita TB anak

3.6 Alat dan Bahan

1. Alat a. Kuesioner 2. Bahan

a. Pasien tuberkulosis paru

31

3.7 Alur Kerja

Pasien sesuai besar sampel Diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi Diberikan kuesioner kepada responden Analisis Data Kesimpulan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Izin Puskesmas Pamulang Validasi kuesioner 32

3.8 Cara Kerja Penelitian 1.

Melakukan persiapan penelitian di FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Mengurus perizinan ke Puskesmas Pamulang untuk mengambil data.

3. Mengambil data rekam medik yang sesuai dengan syarat penelitian

dengan cara seleksi dari kriteria inklusi dan eksklusi. 4. Didapatkan pasien sesuai dengan besar sampel yang ditentukan. 5. Diberikan kuesioner 6. Melakukan analisis data berdasarkan hasil kuesioner 7. Menarik kesimpulan

3.9 Variabel

Variabel terikat  Kepatuhan minum obat anti tuberkulosis. Variabel bebas  Pengetahuan  Sikap pasien  Penghasilan  Sikap petugas kesehatan  Motivasi  Kepatuhan  Dukungan keluarga  Jarak  pendidikan

Dokumen yang terkait

Pola Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Pada Pasien Anak TB Paru Rawat Jalan di Rumah Sakit Haji Medan Periode Januari-Juni 2012

13 104 92

PENGARUH KEPATUHAN MENGKONSUMSI OBAT ANTI TUBERKULOSIS TERHADAP KESEMBUHAN PASIEN TUBERKULOSIS DI RUMAH SAKIT PARU BATU PERIODE JANUARI - DESEMBER 2009

1 29 27

Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis (TBC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Tahun 2011

1 17 116

Hubungan antara Dukungan Keluarga dan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis di Wilayah Ciputat Tahun 2014

4 15 121

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS ANAK DI INSTALASI RAWAT JALAN BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA PERIODE JANUARI-JUNI 2009.

0 2 19

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DAN KEPATUHAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Dan Kepatuhan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di RSUD Dr. Moewardi.

0 3 12

PENDAHULUAN Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Dan Kepatuhan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di RSUD Dr. Moewardi.

1 4 18

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DAN KEPATUHAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Dan Kepatuhan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di RSUD Dr. Moewardi.

0 1 15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PENDERITA TBC UNTUK MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS ipi119620

0 0 20

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IMOGIRI 1 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERK

0 1 20