Hasil Pengobatan Pasein TB Paru dengan BTA Positif
15
waktu yang lama untuk menunggu selama pengobatan di klinik. Kedua, adanya kurang konsisten antara hubungan pasien dan dokter. bahwa orang yang tidak bekerja
kepatuhannya lebih buruk dari yang bekerja.
17
2.2.1.2 Cara Mengukur Kepatuhan Kepatuhan berobat dapat diketahui melalui 7 cara yaitu: keputusan dokter
yang didapat pada hasil pemeriksaan, pengamatan jadwal pengobatan, penilaian pada tujuan pengobatan, perhitungan jumlah tablet pada akhir pengobatan, pengukuran
kadar obat dalam darah dan urin, wawancara pada pasien dan pengisian formulir khusus. Pernyataan Sarafino hampir sama dengan Sacket yaitu kepatuhan berobat
pasien dapat diketahui melalui tiga cara yaitu perhitungan sisa obat secara manual, perhitungan sisa obat berdasarkan suatu alat elektronik serta pengukuran berdasarkan
biokimia kadar obat dalam darahurin.
15
2.2.2. Perilaku 2.2.2.1. Perilaku Kesehatan
Perilaku adalah aktivitas individu itu sendiri. Perilaku kesehatan adalah respon individu terhadap stimulus yang berkaitan dengan penyakit, sistem pelayanan
kesehatan, makanan, serta lingkungan.reaksi manusia dapat bersifat pasif dan juga sifat aktif yaitu tindakan nyata practice. Adapun stimulus terdiri dari 4 unsur pokok
yaitu sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan dan lingkungan.
22
Karl dan Cobbs membuat perbedaan antara tiga macam perilaku kesehatan yaitu:
17
a. Perilaku kesehatan adalah aktivitas dilakukan oleh individu yang meyakini dirinya sehat dengan tujuan mencegah penyakit .
b. Perilaku sakit adalah aktivitas dilakukan oleh individu yang sakit untuk mendefinisikan keadaan kesehatan dan menemukan pengobatan mandiri yang tepat.
c. Perilaku peran sakit adalah aktivitas dilakukan dengan tujuan mendapatkan kesejahteraan oleh individu yang mempertimbangkan diri mereka sendiri sakit. Hal
16
ini mencakup seluruh rentang perilaku mandiri dan menimbulkan beberapa derajat penyimpangan terhadap tugas kebiasaan seseorang.
Menurut Green, masalah kesehatan dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor perilaku Behavior cause dan faktor non perilaku Non behavior cause. Perilaku
sendiri ditentukan oleh 3 faktor utama, yaitu:
15
a. Faktor-faktor Predisposisi predisposing factors, yaitu faktor sebelum terjadinya suatu perilaku, yang menjelaskan alasan dan motivasi untuk berperilaku . termasuk
dalam faktor predisposisi adalah pengetahuan, keyakinan, nilai sikap dan demografi. b. Faktor-faktor Pemungkin enabling factors, agar terjadi perilaku tertentu
diperlukan perilaku pemungkin suatu motivasi. c. Faktor-faktor Penguat reinforcing factors, merupakan faktor perilaku yang
memberikan peran dominan bagi menetapnya suatu perilaku. Yaitu keluarga, teman sebaya, guru, dan petugas kesehatan.
2.2.2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku a. Sikap
Sikap adalah respon tertutup seseorang pada objek tertentu, dengan melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan.
15
sedangkan menurut Niven sikap seseorang adalah komponen yang sangat penting dalam perilaku kesehatannya, yang
diasumsikan bahwa ada hubungan langsung antara sikap dan perilaku seseorang. Sikap terbentuk dari tiga komponen utama yaitu: