Hubungan Pendidikan Terakhir dengan Kepatuhan Minum Obat

39

4.2.3 Hubungan Pekerjaan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis

pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013. Tabel 4.13. Gambaran hubungan pekerjaan pasien Tuberkulosis paru dengan kepatuhan minum obat anti tuberculosis di Puskesmas Pamulang periode Januari 2012 sampai Januari 2013. Pekerjaan Tingkat kepatuhan p Value Tidak patuh Patuh Ibu Rumah Tangga 89,8 1619,5 0,264 Wiraswasta 1214,6 4656,1 Total 2024,4 6275,6 Hasil penelitian menunjukkan bahawa responden dengan pekerjaan ibu rumah tangga yang memiliki ketidakpatuhan sejumlah 9,8 dan yang memiliki kepatuhan sejumlah 19,5. Pada responden yang bekerja sebagai wiraswasta memiliki ketidakpatuhan sejumlah 14,6, dam yang mempunyai kepatuhan sebesar 56,1. Berdasarkan uji chi square di dapatkan hasil p 0,264 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara pekerjaan dengan tingkat kepatuhan minum obat anti tuberkulosis. Hasil penelitian ini sesuai dengan peneltian yang dilakukan oleh Perdana menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pekerjaan denga kepatuhan minum obat anti tuberkulosis. 29 Hal ini juga sesuai dengan penelitan Zuliana yang menyatakan bahwa tidak adanya hubungan antara pekerjan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis. 30 Pekerjaan adalah suatu aktifitas yang dilakukan untuk mencari nafkah atau menyambung kelangsungan hidup. Lingkungan kerja memiliki peranan penting untuk seseorang bisa terpapar oleh suatu penyakit. Lingkungan kerja yang buruk 40 bisa mendukung seseorang untuk terpapar penyakit TB Paru, apalagi ditempat- tempat yang lembab dan kurang cahaya ataupun yang kebersihannya kurang. 33 Yang menyebabkan ketidakpatuhan pasien dalam minum obat adalah asumsi mereka bahwa pengobatan itu memerlukan biaya , guna keperluan transportasi ataupun kebutuhan masing masing yang harus lebih diperhatikan daripada pentingnya pengobatan. Namun hal ini harus kita luruskan karena pengobatan TB Paru sekarang didapat secara cuma-cuma, sehingga tidak ada alasan lagi bagi pasien untuk tidak berobat. 33 4.2.4 Hubungan Penghasilan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013. Tabel 4.14. Gambaran penghasilan pasien Tuberkulosis Paru dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di Puskesmas Pamulang periode Januari 2012 sampai Januari 2013. Penghasilan per bulan Tingkat kepatuhan p Value Tidak patuh Patuh 1 juta 20 24,4 3239,0 0,00 1 juta 0 0,0 3036,6 Total 2024,4 6275,6 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang memperoleh penghasilan dari 1 juta dengan ketidakpatuhan sejumlah 24,4 dan memiliki kepatuhan sejumlah 39,0. Pada responden yang memperoleh penghasilan 1 juta memiliki ketidakpatuhan sebesar 0,0 sedangkan yang memiliki kepatuhan sejumlah 36,6. Berdasarkan uji chi square di dapatkan hasil p 0,00 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara penghasilan perbulan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis. 41 Penelitian lain menyatakan bahwa terdapat hubungan bermakna antara pendapatan dengan kesembuhan seseorang. 32 Penelitian Passaribu L menyebutkan bahwa rendahnya ekonomi seseorang merupakan faktor penghambat dalam pengobatan tuberkulosis paru di Jakarta, 34,32 Dari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penghasilan mempunyai hubungan yang erat dengan kepatuhan , karena rendahnya pendapatan bisa menjadi faktor penghambat dalam pengobatan TB Paru dan hal inilah yang menjadikan ketidakpatuhan pasien TB Paru. 32 4.2.5 Hubungan Sikap Petugas Kesehatan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013. Tabel 4.15. Gambaran sikap petugas kesehatan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di Puskesmas Pamulang periode Januari 2012 sampai Januari 2013. Sikap petugas kesehatan Tingkat kepatuhan p Value Tidak patuh Patuh Tidak baik 44,9 67,3 0,248 Baik 1619,5 5668,3 Total 2024,4 6275,6 Hasil penelitian menunujukkan bahwa responden yang mendapat pelayanan tidak baik dari sikap petugas kesehatan mempunyai ketidakpatuhan sejumlah 4,9 dan mempunyai kepatuhan sejumlah 7,3 . Pada responden yang mendapatkan pelayanan baik dari sikap petugas kesehatan mempunyai ketidakpatuhan sejumlah 19,5, sedangkan mempunyai kepatuhan sejumlah 68,3. Berdasarkan uji chi square di dapatkan hasil p 0,248 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara sikap petugas kesehatan dengan tingkat kepatuhan minum obat anti tuberkulosis.

Dokumen yang terkait

Pola Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Pada Pasien Anak TB Paru Rawat Jalan di Rumah Sakit Haji Medan Periode Januari-Juni 2012

13 104 92

PENGARUH KEPATUHAN MENGKONSUMSI OBAT ANTI TUBERKULOSIS TERHADAP KESEMBUHAN PASIEN TUBERKULOSIS DI RUMAH SAKIT PARU BATU PERIODE JANUARI - DESEMBER 2009

1 29 27

Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis (TBC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Tahun 2011

1 17 116

Hubungan antara Dukungan Keluarga dan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis di Wilayah Ciputat Tahun 2014

4 15 121

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS ANAK DI INSTALASI RAWAT JALAN BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA PERIODE JANUARI-JUNI 2009.

0 2 19

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DAN KEPATUHAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Dan Kepatuhan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di RSUD Dr. Moewardi.

0 3 12

PENDAHULUAN Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Dan Kepatuhan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di RSUD Dr. Moewardi.

1 4 18

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DAN KEPATUHAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Dan Kepatuhan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di RSUD Dr. Moewardi.

0 1 15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PENDERITA TBC UNTUK MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS ipi119620

0 0 20

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IMOGIRI 1 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERK

0 1 20