34
BAB IV
Hasil dan Pembahasan
Pada penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Pamulang di dapatkan hasil sebagaimana yang
tertulis di bawah. Penelitian ini menggunakan data rekam medik untuk mengetahui identitas pasien dan alamat pasien. Adapun hasil analisis dari penelitian yang
diperoleh dapat di kelompokan sebagai berikut :
4.1 Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk melihat gambaran distribusi frekuensi pada variabel independen dan variabel dependen yang diteliti. Selanjutnya hasil analisis
univariat akan dijelaskan pada sebagai berikut ini:
4.1.1 Pola Distribusi Responden Statistik Deskriptif
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, distribusi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pengetahuan, kepatuhan, sikap pasien, motivasi,
dukungan keluarga, jarak adalah seperti tabel di bawah ini : Tabel 4.1 Gambaran pola distribusi pada pasien Tuberkulosis di Puskesmas
Pamulang periode Januari 2012 sampai Januari 2013.
Variabel Jumlah
Persentase Jenis kelamin
Laki laki
Perempuan 47
35 57,3
42,7 Umur
40 th
40 th 48
32 69,3
30,7
35
Pendidikan terakhir
Dasar Menengah
Tinggi
27 32
20,7 32,9
39,0 20,7
Pekerjaan
Ibu rumah tangga
Wiraswasta 24
58 29,3
70,7 Penghasilan
1 juta
1 juta 52
30 63,4
36,6 Kepatuhan
Tidak patuh
Patuh 17
65 20,7
79,3 Sikap pasien
Tidak baik
Baik 20
62 24,4
86,6 Sikap petugas kesehatan
Tidak baik
Baik 10
72 12,2
87,8 Dukungan keluarga
Rendah
Tinggi 11
71 13,4
86,6 Motivasi
Rendah
Tinggi 16
66 19,5
80,5 Jarak menuju akses kesehatan
Dekat
Jauh 30
52 36,6
63,4
36
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa distribusi karakteristik responden berdasarkan usia adalah kurang dari 40 tahun sebesar 69,3 dan lebih dari 40 tahun
sebesar 30,7. Kemudian pendidikan terakhir responden yang berkategori dasar 22,0, menengah 1,2, dan tinggi 1,2.
Karakteristik responden yang tidak patuh sebesar 20,7 dan responden yang patuh 79,3. Pada sikap pasien dengan kategori tidak baik sejumlah
24,4 dan pada kategori baik sejumlah 86,6. Sikap petugas kesehatan yang tidak baik sejumlah 12,2 dan yang baik sejumlah 87,8. Sementara itu selain sikap
petugas, variabel pendukung sikap kepatuhan adalah variabel dukungan keluarga. Dukungan keluarga yang kategorinya dukungan keluarga rendah sebesar 13,4 dan
yang tinggi sebesar 86,6. Pada variabel motivasi didapatkan pada kategori rendah sejumlah 19,5 dan yang tinggi sebanyak 80,5. Sementara variabel terakhir yakni
jarak menuju akses kesehatan dengan jarak dekat dengan dari responden sejumlah 36,6 dan pada jarak jauh 63,4.
4.2 Analisis Bivariat
4.2.1 Hubungan Pendidikan Terakhir dengan Kepatuhan Minum Obat
Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013.
Tabel 4.11. Gambaran hubungan pendidikan terakhir pasien Tuberkulosis paru dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di Puskesmas Pamulang periode
Januari 2012 sampai Januari 2013.
Variabel Tingkat kepatuhan
Total p Value
Tidak patuh Patuh
Dasar Menengah
18 30,5 1 4,8
4169,5 20 95,2
59 100 21100
0,021 Tinggi
1 50 1 50
2 100