Pasien tuberkulosis paru METODE PENELITIAN

33 Penelitian ini menggunakan metode variabel bivariat yang terdiri dari faktor – faktor yang mempengaruhi kepatuhan sebagai variabel bebas dan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis sebagai variabel terikat.

3.10 Managemen Data Pengolahan data

Pengolahan data penelitian menggunakan SPSS, yaitu melakukan pemeriksaan seluruh data yang terkumpul editing, memberi angka-angka atau kode- kode tertentu yang telah disepakati terhadap data rekam medis coding, memasukkan data rekam medis sesuai kode yang telah ditentukan untuk masing-masing variabel sehingga menjadi suatu data dasar entry dan menggolongkan, mengurutkan, serta menyederhanakan data, sehingga mudah dibaca dan diinterpretasi cleaning. Analisis data Analisis data dilakukan setelah mendapatkan data dasar dari proses pengolahan data dan akan dianalisis dengan melakukan analisis univariat dan bivariat untuk mengetahui proporsi terhadap umur, jenis kelamin, pengetahuan, pekerjaan, penghasilan, kepatuhan, motivasi, dukungan keluarga, sikap pasien serta pengujian hipotesis menggunakan metode Chi-square. 34 BAB IV Hasil dan Pembahasan Pada penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Pamulang di dapatkan hasil sebagaimana yang tertulis di bawah. Penelitian ini menggunakan data rekam medik untuk mengetahui identitas pasien dan alamat pasien. Adapun hasil analisis dari penelitian yang diperoleh dapat di kelompokan sebagai berikut :

4.1 Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk melihat gambaran distribusi frekuensi pada variabel independen dan variabel dependen yang diteliti. Selanjutnya hasil analisis univariat akan dijelaskan pada sebagai berikut ini:

4.1.1 Pola Distribusi Responden Statistik Deskriptif

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, distribusi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pengetahuan, kepatuhan, sikap pasien, motivasi, dukungan keluarga, jarak adalah seperti tabel di bawah ini : Tabel 4.1 Gambaran pola distribusi pada pasien Tuberkulosis di Puskesmas Pamulang periode Januari 2012 sampai Januari 2013. Variabel Jumlah Persentase Jenis kelamin Laki laki Perempuan 47 35 57,3 42,7 Umur 40 th 40 th 48 32 69,3 30,7

Dokumen yang terkait

Pola Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Pada Pasien Anak TB Paru Rawat Jalan di Rumah Sakit Haji Medan Periode Januari-Juni 2012

13 104 92

PENGARUH KEPATUHAN MENGKONSUMSI OBAT ANTI TUBERKULOSIS TERHADAP KESEMBUHAN PASIEN TUBERKULOSIS DI RUMAH SAKIT PARU BATU PERIODE JANUARI - DESEMBER 2009

1 29 27

Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis (TBC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Tahun 2011

1 17 116

Hubungan antara Dukungan Keluarga dan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis di Wilayah Ciputat Tahun 2014

4 15 121

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS ANAK DI INSTALASI RAWAT JALAN BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA PERIODE JANUARI-JUNI 2009.

0 2 19

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DAN KEPATUHAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Dan Kepatuhan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di RSUD Dr. Moewardi.

0 3 12

PENDAHULUAN Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Dan Kepatuhan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di RSUD Dr. Moewardi.

1 4 18

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DAN KEPATUHAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Dan Kepatuhan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di RSUD Dr. Moewardi.

0 1 15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PENDERITA TBC UNTUK MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS ipi119620

0 0 20

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IMOGIRI 1 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERK

0 1 20