Dan dapat disimpulkan bahwa akhlak adalah sifat-sifat yang dibawa manusia sejak lahir yang tertanam dalam jiwanya dan selalu ada padanya,
sifat itu dapat lahir berupa perbuatan baik yang disebut dengan akhlak yang mulia, atau perbuatan buruk yang disebut akhlak tercela sesuai
dengan pembinaannya.
2. Macam-macam Akhlak
a. Akhlak Al-Karimah
Akhlak Al-Karimah atau akhlak yang mulia amat banyak jumlahnya, namun dilihat dari segi hubungan manusia dengan Tuhan
dan manusia dengan manusia, akhlak yang mulia itu dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1. Akhlak Terhadap Allah
Titik tolak akhlak terhadap Allah adalah pengakuan dan kesadaran bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dia memiliki sifat-
sifat terpuji demikian Agung sifat itu, yang jangankan manusia, malaikatpun tidak akan mampu menjangkau hakikat-Nya.
Mengapa manusia harus berakhlak baik terhadap Allah dikarenakan yaitu karena Allah telah menciptakan manusia dengan
segala keistimewaan dan kesempurnaannya, karena Allah memberikan perlengkapan pancaindera hati nurani dan naluri
kepada manusia, karena Allah menyediakan berbagai bahan dan sarana kehidupan yang terdapat di bumi, dan karena Allah telah
memuliakan dengan memberikan kemampuan menguasai daratan dan lautan.
15
Contoh akhlakul karimah terhadap Allah seperti selalu Menauhidkan Allah, Takwa kepada Allah, Dzikrullah, Tawakal.
2. Akhlakul Karimah Terhadap Sesama Manusia
15
Ibid, h. 49-52
Akhlakul karimah terhadap sesama manusia pada dasarnya bertolak kepada keseluruhan budi dalam menempatkan diri kita
dan menempatkan diri orang lain pada posisi yang tepat. Hal ini merupakan refleksi dari totalitas kita dalam menghambakan diri
kepada Allah Swt. Sehingga akhlakul karimah yang kita alamatkan terhadap sesama manusia semata-mata didasari oleh akhlakul
karimah yang kita persembahkan kepada-Nya. Adapun bentuk-bentuk akhlak terhadap sesama manusia
diantaranya adalah jujur, ikhlas, amanah, tawadhu, sabar, kasih sayang, pemaaf, penolong, berani, adil, rajin, disiplin, kreatif,
sederhana, baik sangka, dermawan, toleransi, berbakti kepada orangtua dan iffah. Bila akhlakul karimah diamalkan oleh setiap
muslim dalam kehidupannya maka akan terwujud keharmonisan atau kerukunan di antara sesama dan masyarakat.
16
Contoh akhlakul karimah terhadap sesama seperti berbuat baik kepada tetangga, dan suka menolong orang lain.
3. Akhlak Terhadap Diri Sendiri
Berakhlak yang baik pada diri sendiri dapat diartikan menghargai, menghormati, menyayangi, dan menjaga diri sendiri
dengan sebaik-baiknya, karena sadar bahwa dirinya itu sebagai ciptaan dan amanah Allah yang harus dipertanggung jawabkan
dengan sebaik-baiknya.
17
Manusia diciptakan oleh Allah Swt. Dengan segala kelengkapan jasmaniah dan rohaniahnya. Manusia diciptakan
dengan dilengkapi rohani seperti akal pikiran, hati, naluri, nurani, perasaan dan kecakapan batiniah atau bakat. Dengan kelengkapan
rohani ini manusia dapat memecahkan berbagai masalah yang
16
Heny Narendrany Hidayati, Pengukuran Akhlakul Karimah Mahasiswa, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2009, h. 13-14
17
Moh. Ardani, op.cit, h. 54-55
dihadapinya secara konseptual dan memberikan kasih sayang, yang selanjutnya dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi,
kebudayaan dan peradaban yang mengangkat harkat dan martabatnya. Untuk menjalankan perintah Allah dan bimbingan
Nabi Muhammad Saw. Maka setiap umat Islam harus berakhlak dan bersikap sebagai berikut: Hindari minuman beracunkeras,
Hindarkan perbuatan yang tidak baik, Memelihara kesucian jiwa, Pemaaf dan pemohon maaf, Sikap sederhana dan jujur,Hindari dari
perbuatan tercela, Sabar, Syukur, Amanah, Benar Ash-Shidqu, Menepati Janji Al-
Wafa’, dan Memelihara kesucian diri Al- Ifafah.
4. Akhlak Terhadap Lingkungan
Yang dimaksud dengan lingkungan di sini adalah segala sesuatu yang di sekitar manusia, baik itu binatang, tumbuh-
tumbuhan, maupun benda-benda tak bernyawa. Pada dasarnya akhlak yang diajarkan al-
Qur‟an terhadap lingkungan bersumber dari fungsi manusia sebagai khalifah. Kekhalifahan menuntut
adanya interaksi antara manusia dengan sesamanya dan manusia terhadap alam. Kekhalifahan mengandung arti pengayoman,
pemeliharaan, serta bimbingan, agar setiap makhluk mencapai tujuan penciptaannya.
18
Contoh akhlakul karimah terhadap lingkungan dengan memelihara dan menyantuni binatang serta memelihara dan
menyayangi tumbuh-tumbuhan.
b. Akhlak al-Mazmumah