Menghitung distribusi beban pada tiang pancang

137 Tabel 4.15 Kombinasi 3 Tabel 4.16 Rekapitulasi Beban Kombinasi No Kombinasi Beban V Tx Ty Mx My kN kN kN kNm kNm 1.00 Kombinasi 1 1,655,01 8.70 - 83.08 - 2.00 Kombinasi 2 1,657.60 13.46 14.35 104.86 141.46 3.00 Kombinasi 3 1,370.83 242.15 242.15 1,831.50 1,831.50 Jadi Beban Maksimum Pada Kombinasi 2 V = 1657,60 Ton Mx = 104.86 Tm My = 141.46 Tm

4.2.7 Menghitung distribusi beban pada tiang pancang

S = 20 0 0 S = 1850 40 0 0 12950 X Y C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 B1 B2 B3 B4 B5 B6 A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 2590 Gambar 4.20 Distribusi Kelompok tiang V Tx Ty Mx My Ton Ton Ton Tm Tm Aksi Tetap 1 Berat Sendiri MS 1,255.30 2 Beban Mati Tambahan MA 115.53 Beban Lalu Lintas 1 Beban Lajur TD 2 Beban Pejalan kaki TP 3 Gaya Rem TB Aksi Lingkungan 1 Beban Angin EW 2 Beban Gempa EQ 242.15 242.15 1,831.50 1,831.50 1,370.83 242.15 242.15 1,831.50 1831.5 No Aksi Beban Kode Universitas Sumatera Utara 138 V My Gambar 4.21 Kelompok Tiang Arah Melintang V Mx Gambar 4.22 Kelompok tiang Arah Memanjang Penulis menghitung pada titik C8 dengan data-data sebagai berikut Data : V = 1657,60 Ton M x = 104,86 Tm M y = 141,46 Tm x 1 = 2 m y 1 = 6.475 m Ʃ x² = 64 m Ʃ y² = 431,01 m Universitas Sumatera Utara 139 Dari Persamaan 2.13 , beban maksimum yang diterima untuk tiang :      2 2 . . y y M x x M n V Q i x i Y i 24 . 431 475 . 6 46 , 141 64 2 86 , 104 22 1657,6 x x Q i    75 , 80  i Q Ton Tabel 4.17 Perhitungan beban tiang maksimum Berdasarkan distribusi beban pada tiang pancang , besar beban pada tiang C8 sebesar Q i = 80,75 ton. Pengecekan keamanan pondasi Pier 2, Q ijin tiang harus lebih besar dari beban mak- simum dari distribusi beban yang dimana besarnya Q i = 80,75 Ton.  Cek terhadap daya dukung ijin SPT Untuk angka keaman SF pada SPT diambil 2 maka Q ijin = 183,952 = 91,97 Ton ………..AMAN karena Q ijin = 91,97 Ton Q i = 80,75 Ton My.Xi Mx.Yi x y Ʃx ² Ʃy² m m m Ton Ton Ton Ton A1 2 6.475 41.93 75.35 3.28 2.13 69.94 A2 2 4.625 21.39 75.35 3.28 1.52 70.55 A3 2 2.775 7.70 75.35 3.28 0.91 71.16 A4 2 0.925 0.86 75.35 3.28 0.30 71.76 A5 2 0.925 0.86 75.35 3.28 0.30 72.37 A6 2 2.775 7.70 75.35 3.28 0.91 72.98 A7 2 4.625 21.39 75.35 3.28 1.52 73.59 A8 2 6.475 41.93 75.35 3.28 2.13 74.19 B1 7 49.00 75.35 - 2.30 73.05 B2 4.41 19.45 75.35 - 1.45 73.90 B3 1.82 3.31 75.35 - 0.60 74.75 B4 1.82 3.31 75.35 - 0.60 74.75 B5 4.41 19.45 75.35 - 1.45 76.79 B6 7 49.00 75.35 - 2.30 77.64 C1 2 6.475 41.93 75.35 3.28 2.13 76.50 C2 2 4.625 21.39 75.35 3.28 1.52 77.10 C3 2 2.775 7.70 75.35 3.28 0.91 77.71 C4 2 0.925 0.86 75.35 3.28 0.30 78.32 C5 2 0.925 0.86 75.35 3.28 0.30 78.93 C6 2 2.775 7.70 75.35 3.28 0.91 79.53 C7 2 4.625 21.39 75.35 3.28 1.52 80.14 C8 2 6.475 41.93 75.35 3.28 2.13 80.75 431.01 P No Tiang Koordinat y ² Vn Universitas Sumatera Utara 140  Cek terhadap daya dukung ijin Kalendering metode Hilley Untuk angka keaman SF pada metode Hilley diambil 2 maka Q a = 216,752 = 108,37 Ton ………..AMAN karena Q ijin = 108,37 Ton Q i = 80,75 Ton  Cek terhadap daya dukung ijin PDA Untuk angka keaman SF pada test PDA diambil 2 maka Q a = 169,72 = 84,85 Ton ………..AMAN karena Q ijin = 84,85 Ton Q i = 80,75 Ton

4.3 Diskusi