26 dan gas yang mengisi ruang-ruang kosong pada partikel-partikel tersebut Braja M.
Das, 1995:1. Tanah selalu mempunyai peranan penting pada suatu lokasi pekerjaan konstruksi.
Tanah adalah pendukung suatu bangunan, atau bahan konstruksi dari bangunan itu sendiri seperti tanggul ataupun bendungan, atau kadang-kadang sebagai sumber pe-
nyebab gaya luar pada bangunan. Jadi tanah itu selalu berhubungan dengan peker- jaan teknik . Pada praktiknya, seorang insinyur teknik sering kali menemui masalah-
masalah yang penting pada tanah. Oleh karena itu, tenaga-tenaga teknik yang berke- cimpung dalam perencanaan dan pelaksanaan bangunan haruslah ahli dalam menga-
tasi masalah tersebut. Maka sungguh sangat perlu memahami pengertian yang men- dalam mengenai fungsi-fungsi dan sifat-sifat tanah apabila dilakukan pembebanan
terhadapnya tanah tempat konstruksi berdiri. Mengingat hampir semua bangunan itu dibuat di atas di bawah permukaan tanah, maka harus dibuatkan yang dapat
memikul beban bangunan atau yang dapat mengimbangi gaya yang bekerja melalui bangunan itu. Apabila tanah keras jauh dari permukaan tanah, maka cara yang umum
digunakan untuk memindahkan berat suatu bangunan ketanah adalah melalui batang vertikal seperti tiang-tiang pancang dari pilar untuk meneruskan gaya ke lapisan ta-
nah yang mampu memikul gaya yang bekerja diatasnya. Jadi, kata berkenaan pada tanah di bawah bangunan dan juga balok yang membawa beban-beban itu sendiri.
Oleh karena itu, berhubungan dengan bahan-bahan yang sifat-sifatnya sudah dianali- sa untuk memberikan dukungan sokongan dari beban bangunan terhadap tanah.
2.3 Penyelidikan Tanah
2.3.1 Tujuan Penyelidikan Tanah
Untuk menyimpulkan kondisi tanah pada suatu lokasi proyek maka perlu dilaku- kannya pengambilan sampel lapisan tanah pada suatu titik perwakilan dalam areal
proyek. Adapun tujuan penyelidikan tanah adalah untuk mengetahui sifat-sifat dan kondisi tanah yang sebenarnya dilapangan, juga struktur lapisan tanah dan sifat tek-
nis tanah Engineering Properties seperti: 1. Daya dukung tanah Bearing Capacity;
2. Kemampuan geser tanah Shear Strength 3. Berat isi tanah;
Universitas Sumatera Utara
27 4. Serta elemen-elemen lainnya yang berfungsi untuk keperluan perencanaan
sub-structure pada suatu proyek.
Untuk perbaikan tanah perlu diperhatikan sifat asli dan kondisi tanah setem- pat, kemudian barulah ditentukan bagaimana metode perbaikan tanah yang sesuai
dengan kebutuhan yang ada pada suatu proyek. Kita telah mengetahui bahwasanya pada pekerjaan sub-sructure seperti data mengenai lapisan tanah, sifat teknis tanah
dan kondisi tanah di lapangan akan sangat berpengaruh di dalam perencanaan jenis, dimensi dan tempat dimana akan ditempatkan.
Dengan adanya data yang akurat mengenai tanah pada lokasi suatu proyek maka akan dapat dihasilkan suatu perencanaan yang sangat baik dari segi teknis dan
juga akan didapatkan suatu konstruksi yang ekonomis. Dari hasil tes lapangan dan laboratorium akan dapat ditentukan elemen-elemen yang dibutuhkan oleh pihak pe-
rencanaan untuk keperluan perbaikan tanah dan perencanaan dilokasi rencana pem- bangunan pada suatu proyek.
2.3.2 Penyelidikan Lokasi Dimana Tempat Konstruksi Akan Didirikan
Tanah fondasi biasanya merupakan bahan yang susunannya amat rumit dan beraneka ragam. Walaupun sifat fisik dan mekaniknya dapat diketahui dengan pe-
nyelidikan tanah atau pengujian tanah, namun hasilnya tidak persis dengan kenyataan yang sebenarnya namun dapat dijadikan pegangan pendekatan untuk perhitungan.
Pada bermacam-macam cara perhitungan yang diterapkan untuk analisa sifat dinamik tanah, sering kali dilakukan asumsi-asumsi yang berani dan sederhana sehingga ser-
ing kali kesimpulan yang diambil manjadi tidak tepat bilamana perencanaan itu hanya berdasarkan hasil penyelidikan ataupun pengujian tanah yang mana dengan
langsung mengunakan harga-harga pengujian pada rumus daya dukung atau persa- maan penurunan tanpa mengetahui penuh mengenai hal-hal tersebut di atas. Hasil
survei bergantung pada sifat-sifat umum tanah , jenis dan dimensi bangunan, metode perencanaan serta teknik pelaksaannya. untuk melaksanakan penyelidikan lokasi di-
mana tempat konstruksi didirikan, disusunlah suatu rencana kerja seperti: 1. Apakah subyek utama dar survei?
2. Apakah yang akan menjadi masalah dalam pembangunan ini? 3. Apakah yang harus diketahui?
Universitas Sumatera Utara
28 4. Bagaimana mengetahuinya?
5. Survei apa yang harus dilakukan dan dengan cara apa? Dan kemudian kita melaksanakan survei yang diperlukan. Akan tetapi hal
yang terpenting dalam pengujian tanah adalah bahwa hasil yang diperoleh itu dapat digunakan dengan seperlunya dan seefisien mungkin.
2.3.3 Sampling Pengambilan contoh tanah