25
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum
Fondasi tiang adalah elemen struktur yang berfungsi meneruskan beban ke- pada tanah, baik beban dalam arah vertikal maupun horizontal. Fungsi fondasi tiang
adalah sebagai berikut : 1.  Untuk memikul beban-beban dari struktur atas.
2.  Untuk menahan gaya angkat pada fondasi. 3.  Untuk memadatkan tanah pasir dengan cara penggetaran, kemudian tiang ditarik
lagi. 4.  Untuk mengurangi penurunan.
5.  Untuk memperkaku tanah dibawah fondasi mesin, mengurangi amplitude getaran dan frekuensi alamiah dari sistem.
6.  Untuk  memberikan  tambahan  faktor  keamanan,  khususnya  pada  kaki  jembatan yang dikhawatirkan mengalami erosi.
7.  Untuk menahan longsoran atau sebagai soldier piles. Tiang pancang adalah bagian-bagian konstruksi yang dibuat dari kayu, beton, dan
atau  baja,  yang  digunakan  untuk  meneruskan  mentransmisikan  beban-beban permukaan  ke  tingkat-tingkat  permukaan  yang  lebih  rendah  di  dalam  massa  tanah
Bowles, 1991.
2.2 Definisi Tanah
Tanah adalah fondasi pendukung suatu bangunan, atau bahan konstruksi dari bangunan  itu  sendiri  seperti  tanggul  atau  bendungan,  atau  kadang-kadang  sebagai
sumber penyebab  gaya luar  pada bangunan,  seperti  tembokdinding  penahan  tanah, jadi tanah itu selalau berperan pada setiap pekerjaan teknik sipil. Suyono Sosrodar-
sono and Kazuto Nakazawa, 2000 Tanah didefinisikan sebagai material  yang terdiri  dari agregat butiran min-
eral-mineral padat yang tidak tersedimentasi terikat secara kimia satu sama lain dan dari bahan organik  yang telah lapuk yang berpatikel padat disertai dengan zat cair
Universitas Sumatera Utara
26 dan gas  yang mengisi ruang-ruang  kosong pada partikel-partikel tersebut Braja M.
Das, 1995:1. Tanah selalu mempunyai peranan penting pada suatu lokasi pekerjaan konstruksi.
Tanah adalah  pendukung  suatu bangunan, atau bahan  konstruksi dari bangunan  itu sendiri  seperti tanggul ataupun bendungan, atau kadang-kadang  sebagai  sumber pe-
nyebab  gaya  luar  pada  bangunan.  Jadi  tanah  itu  selalu  berhubungan  dengan  peker- jaan teknik . Pada praktiknya, seorang insinyur teknik  sering kali menemui masalah-
masalah yang penting pada tanah. Oleh karena itu, tenaga-tenaga teknik  yang berke- cimpung dalam perencanaan dan pelaksanaan bangunan haruslah ahli dalam menga-
tasi masalah tersebut. Maka sungguh sangat perlu memahami pengertian  yang men- dalam  mengenai  fungsi-fungsi  dan  sifat-sifat  tanah  apabila  dilakukan  pembebanan
terhadapnya  tanah  tempat  konstruksi  berdiri.  Mengingat  hampir  semua  bangunan itu  dibuat  di  atas    di  bawah  permukaan  tanah,  maka  harus  dibuatkan    yang  dapat
memikul beban bangunan atau  yang dapat mengimbangi  gaya  yang bekerja melalui bangunan itu. Apabila tanah keras jauh dari permukaan tanah, maka cara yang umum
digunakan untuk memindahkan berat suatu bangunan ketanah adalah melalui batang vertikal seperti tiang-tiang pancang dari pilar untuk meneruskan  gaya  ke lapisan ta-
nah  yang mampu memikul  gaya  yang bekerja diatasnya. Jadi, kata  berkenaan pada tanah  di  bawah  bangunan  dan  juga  balok  yang  membawa  beban-beban  itu  sendiri.
Oleh karena itu,  berhubungan dengan bahan-bahan yang sifat-sifatnya sudah dianali- sa untuk memberikan dukungan sokongan dari beban bangunan terhadap tanah.
2.3 Penyelidikan Tanah