61
2.9.1 Metode Hilley
P R
P R
R h
W W
W n
W k
k k
S h
W e
. .
2 1
. .
Q
2 3
2 1
u
2.4
Dimana : e
h
= Efisiensi hammer Tabel 2.2 k
1
= kompresi sementara dari cushion pile head cushion Tabel 2.5 k
2
= koefisien yang dihitung dengan persamaan E
A L
Q
u
. k
3
= koefisien kondisi tanah, yang dimana untuk tanah keras batu, pasir sangat padat dan kerikil = 0 dan untuk tanah tanah yang lainnya ber-
kisar 2,5 mm – 5 mm. W
P
= Berat tiang Ton W
R
= Berat hammer Ton n
= Koefisien restitusi antara ram dan pile cap Tabel 2.3 h
= Tinggi jatuh cm W
R
x h = Energi palu kgcm
Formula tiang pancang ini dihitung berdasarkan data yang diperoleh di lapangan yaitu data kalendering . Data ini diambil pada saat pemancangan pada kertas milime-
ter blok. Secara umum kalendering digunakan pada pekerjaan pemancangan tiang pancang untuk mengetahui daya dukung tanah secara empiris melalui perhitungan
yang dihasilkan oleh proses pemukulan alat pancang. Alat pancang tersebut berupa diesel hammer
maupun hydraulic hammer. Kalendering dalam proses pemancangan tiang pancang harus dilaksanakan dan dibentuk laporan untuk proyek. Perhitungan
kalendering menghasilkan output yang berupa daya dukung tanah dalam ton. Tabel 2.2 Harga Efisiensi hammer
Sumber : Principles of Foundation Engineering, Hardiyatmo, Braja M. Das, 2007 Hammer Type
E Singel and double-acting hammers
0.7 - 0.85 Diesel hammers
0.8 - 0.9 Drop hammers
0.7 - 0.9
Universitas Sumatera Utara
62 Tabel 2.3 Koefisien restitusi n
Sumber : Principles of Foundation Engineering, Hardiyatmo, Braja M. Das, 2007 Tabel 2.4 Karakteristik alat pancang diesel hammer
Sumber : Buku katalog KOBE diesel hammer Tabel 2.5 Nilai-nilai k
1
Chellis, 1961
Sumber : Hardiyatmo, 2002 Cara pengambilan grafik data kalendering hasil pemancangan tiang adalah :
1. Kertas grafik ditempelkan pada dinding tiang pemancang sebelum tiang tertanam keseluruhan dan proses pemancangan belum selesai.
Pile Material n
Cast iron hammer and concrete piles Without cap 0.4 - 0.5
Wood cushion on steel piles 0.3 - 0.4
Wooden piles 0.25 - 0.3
Jumlah Pukulan kN-m
Kip-ft Kg-cm
permenit kN
Kips Kg
K150 379,9
280 3872940
45 - 60 147,2
33,11 15014,4
K60 143,2
105,6 1460640
42 - 60 58,7
13,2 5987,4
K45 123,5
91,1 1259700
39 - 60 44
9,9 4480
K35 96
70,8 979200
39 - 60 34,3
7,7 3498,6
K25 68,8
50,7 701760
39 - 60 24,5
5,5 2499
Tenaga Hammer Type
Berat balok besi panjang
3,5 Mpa 7,0 Mpa
10,5 Mpa 14 Mpa
Tiang baja atau pipa langsung pada kepala tiang
Tiang kayu langsung pada kepala tiang
Tiang beton pracetak dengan 75 - 100 mm bantalan di dalam cap
Baja tertutup Cap yang berisi bantalan kayu untuk tiang baja H
atau tiang pipa Piringan fiber 5 mm diantara dua
pelat baja 10 mm 3,8
9 3
1,5 5
12,5 4
2 1,3
3 1
0,5 2,5
6 2
1 Nilai-nilai k
1
mm, untuk tegangan akibat pukulan pemancangan di kepala tiang
Bahan Tiang
Universitas Sumatera Utara
63 2. Kemudian alat tulis diletakkan diatas sokongan kayu dengan tujuan agar alat tulis
tidak bergerak pada saat penggambaran grafik penurunan tiang ke kertas grafik ketika berlangsung pemancangan tiang.
3. Pengambilan data ini diambil pada saat kira-kira penurunan tiang pancang mulai stabil.
4. Hasil kalendering pemancangan tiang yang diambil pada 10 pukulan terakhir, kemudian dirata-ratakan sehingga diperoleh penetrasi titik per pukulan s.
2.10 Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang dari Data