28 4.  Bagaimana mengetahuinya?
5.  Survei apa yang harus dilakukan dan dengan cara apa? Dan  kemudian  kita  melaksanakan  survei  yang  diperlukan.  Akan  tetapi  hal
yang terpenting dalam pengujian tanah adalah bahwa  hasil  yang diperoleh itu dapat digunakan dengan seperlunya dan seefisien mungkin.
2.3.3 Sampling Pengambilan contoh tanah
Tujuan dari sampling adalah untuk melanjutkan dari pada trial pits dan dril- ing
.  Dimana  kita  perlu  melakukan penyelidikan-penyelidikan  lanjutan  mengenai  si- fat-sifat  dari  lapisan  tanah,  misalnya  mengenai  kadar  air  water  content,  kekuatan
strength, daya rembesan air dan sebagainya. Adapun penyelidikan ini biasanya di- lakukan  dilaboratorium,  dan  untuk  kepentingan  ini  kita  perlu  mendapatkan  contoh
dari  lubang  bor  atau  lubang-lubang  percobaan.  Dimana  contoh  ini  ada  dua  macam, yaitu contoh tanah tidak asli disturbed dan contoh asli undisturbed
1 Contoh tidak asli disturbed samples
Contoh  tidak  asli  diambil  tanpa  adanya  usaha-usaha  yang  dilakukan  untuk melindungi struktur asli dari tanah. Contoh-contoh biasanya dibawa ke laboratorium
dalam keadaan tertutup kaleng ataupun kantong plastik yang tertutup rapat sehing- ga tidak menyebabkan kadar air menjadi berubah dari keadaan aslinya. Dimana con-
toh tidak asli ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan penyelidikan yang tidak memerlukan  contoh  tanah  tidak  asli  undisturbed  samples,  seperti  ukuran  butiran,
batas-batas atterberg, pemadatan, berat jenis dan sebagainya.
2 Contoh asli undisturbed samples
Contoh  asli  adalah  merupakan  suatu  contoh  yang  masih  menunjukkan  sifat- sifat asli dari tanah yang ada padanya, contoh-contoh ini tidak mengalami perubahan
dalam  struktur,  kadar  air  water  content  atau  susunan  kimia.  Contoh  yang  benar- benar asli thruly undisturbed samples tidak akan diperoleh, akan tetapi dengan tek-
nik pelaksanaan sebagaimana mestinya dan cara pengamatan yang tepat, maka keru- sakan-kerusakan yang terjadi pada contoh bisa dibatasi sekecil mungkin. Contoh soil
dapat diambil  dengan  memakai  tabung-tabung  contoh sample  tubes,  core  barrels,
Universitas Sumatera Utara
29 atau dengan  secara  langsung mengambil dengan tangan, sebagai contoh dalam ben-
tuk bongkahan block samples Alat untuk mengambil sampel contoh tanah berupa sample tubes. Alat ini be-
rupa  tabung  silinder berdinding  tipis  yang  disambung  dengan  stang-stang  bor, den- gan  suatu alat  yang disebut pemegang tabung contoh sample tube holding device.
Alat  ini  terutama  dipakai  untuk  jenis  tanah  lempung,  yang  lunak  sampai  yang  se- dang. Tabung contoh ini dimasukkan kedalam dasar lubang bor, dan kemudian dite-
kan atau dipukul kedalam tanah asli yang akan diambil contohnya pada dasar lubang bor.
Suatu  klasifikasi  mengenai  tanah  adalah  perlu  untuk  memberikan  gambaran sepintas mengenai sifat-sifat tanah dalam menghadapi perencanaan dan pelaksanaan.
Jadi, untuk maksud pemanfaatan contoh-contoh perencanan dan pelaksanaan di masa yang  lampau  atau  ketelitian  penggunaan  syarat-syarat  perencanaan  yang  digunakan
dalam  peraturan  perencanaan  spesifikasi  perencanaan,  ternyata  diperlukan  suatu klasifikasi tanah yang dikelompokkan menurut suatu kriteria yang sama.
Klasifikasi tanah diperlukan antara lain bagi hal-hal sebagai berikut: 1  Perkiraan hasil eksplorasi tanah persiapan bor-log tanah dan peta tanah dan
lain-lain. 2  Perkiraan standar kemiringan lereng dari penggalian tanah atau tebing.
3  Perkiraan pemilihan bahan penentuan tanah  yang harus disingkirkan. Pemi- lihan tanah dasar, bahan tanah timbunan dan lain-lain.
4  Perkiraan persentasi muai dan susut. 5  Pemilihan  jenis  konstruksi  dan  peralatan  untuk  konstruksi  pemilihan  cara
penggalian dan rancangan penggalian. 6  Perkiraan kemampuan peralatan untuk konstruksi.
7  Rencana pekerjaanpembuatan lereng dan tembok penahiin tanah dll. Pemi- lihan jenis konstruksi dan perhitungan tekanan tanah.
Universitas Sumatera Utara
30
2.4 Macam-macam Fondasi