Kotak pengaduan Survei pengaduan SMS Gateway

U S A I D K i n e r j a Halaman 17 tersebut, puskesmas berdiskusi dengan masyarakat untuk menentukan media yang sesuai untuk mereka. Berikut adalah sarana pengaduan yang dibangun di Puskesmas Abepantai:

1. Kotak pengaduan

Masyarakat dapat menggunakan sarana ini untuk menunjukkan perasaan mereka terhadap layanan puskesmas. Sarana ini dilengkapi dengan gambar wajah dengan warna yang berbeda dan alat tulis. Masyarakat yang tidak dapat membaca dan menulis dapat menunjukkan perasaannya terhadap pelayanan puskesmas dengan memasukkan gambar wajah tersebut, yaitu gambar senyum jika mereka puas atau sedih jika tidak puas. Metode sederhana ini juga dilakukan selama beberapa bulan pertama ketika mekanisme pengaduan dilakukan. Tujuannya adalah membuat masyarakat tertarik dan terbiasa menggunakan kotak pengaduan yang bagi sebagian besar warga merupakan hal yang baru. Bagi masyarakat yang mahir membaca dan menulis, puskesmas menyediakan alat tulis.

2. Survei pengaduan

Survei dikenalkan USAID Kinerja kepada Puskesmas Abepantai. Survei ini bertujuan memperkuat partisipasi masyarakat pengguna layanan dalam memperbaiki layanan kesehatan. Pada tahap ini, puskesmas dan perwakilan masyarakat bekerjasama untuk melaksanakan survei, membuat prioritas masalah, dan mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan untuk mengatasi isu yang menjadi pengaduan masyarakat. Setelah survei pengaduan dilaksanakan, puskesmas akan membuat Janji Perbaikan Layanan untuk mengatasi pengaduan masyarakat yang menjadi kewenangan puskesmas. Kemudian, puskesmas akan mengajukan rekomendasi teknis kepada dinas kesehatan untuk mengatasi pengaduan diluar kewenangan puskesmas. Selain terlibat dalam pelaksanaan survei, MSF juga berperan untuk mengawasi pelaksanaan Janji Perbaikan Layanan dan Rekomendasi Teknis. Gambar 1. Puskesmas Abepantai memilih kotak saran karena mudah digunakan oleh seluruh masyarakat. U S A I D K i n e r j a Halaman 18

3. SMS Gateway

SMS gateway merupakan sarana pengaduan bagi masyarakat yang memiliki akses dan terbiasa melakukan komunikasi menggunakan telepon seluler. Mekanisme ini dibuat untuk menyediakan lebih banyak pilihan alternatif sarana pengaduan bagi masyarakat. Proses pelaksanaan program Pelaksanaan mekanisme pengaduan di Puskesmas Abepantai diawali dengan diskusi dengan tim USAID Kinerja tentang tujuan, manfaat, serta media mekanisme pengaduan yang sesuai dengan tingkat pendidikan masyarakat agar masyarakat dapat memberikan masukan sesuai dengan kemampuan mereka.

1. Kotak pengaduan