Pendekatan jurnalisme warga untuk advokasi perbaikan pelayanan kesehatan. Talk Show radio yang menarik dan dipersiapkan dengan baik

U S A I D K i n e r j a Halaman 31 PPMN dan USAID Kinerja membuat beberapa program radio bekerjasama dengan RRI Wamena, seperti talk show di studio maupun di luar ruang dan juga produksi dan penyiaran pesan layanan masyarakat yang bertemakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan hak- hak kesehatan masyarakat. Tak kalah pentingnya, PPMN – KINERJA juga melakukan pendekatan melalui praktik jurnalisme warga untuk memperkuat advokasi yang dilakukan masyarakat sebagai pengguna layanan kesehatan untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di kabupaten Jayawijaya. Bentuk inovasi Kurangnya pemberitaan dan keterbatasan akses masyarakat terhadap media menjadi salah satu penyebab rendahnya mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Jayawijaya. Untuk membantu mengatasi tantangan ini, USAID Kinerja dan PPMN meningkatkan kapasitas RRI Wamena dan jurnalis warga untuk mendukung advokasi perbaikan pelayanan kesehatan melalui media. Program ini bertujuan meningkatkan jumlah, kualitas, dan jenis produk media yang dapat digunakan untuk mendorong perbaikan pelayanan kesehatan. Advokasi perbaikan pelayanan kesehatan menggunakan media dilakukan melalui dua program, yaitu:

1. Pendekatan jurnalisme warga untuk advokasi perbaikan pelayanan kesehatan.

Program ini bertujuan meningkatkan partisipasi warga dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Program jurnalis warga mendorong penyebaran konten media terkait pelayanan kesehatan yang lebih banyak, bervariasi dan melalui saluran media yang beragam. Semakin banyaknya konten di berbagai media akan semakin kuat dorongan dari pengguna pelayanan kesehatan. Secara umum, program jurnalisme warga ini dilakukan melalui dua pendekatan: a. Peningkatan kapasitas jurnalis warga Jurnalis warga bukan wartawan professional. Mereka adalah masyarakat yang memiliki latar belakang, minat dan kemampuan jurnalistik yang beragam. Untuk itu, mereka perlu mendapat pelatihan dan pendampingan dalam meliput berita sesuai dengan fakta, bukan opini. Pelatihan jurnalis warga ini menggunakan modul panduan yang telah disusun USAID Kinerja dan digunakan di lima provinsi mitra Kinerja, yaitu Aceh, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua. U S A I D K i n e r j a Halaman 32 b. Publikasi melalui saluran media yang beragam Para jurnalis warga di Kabupaten Jayawijaya menggunakan berbagai saluran media untuk mempublikasikan karyanya, seperti menempel tulisan di puskesmas dan menggunakan media sosial Facebook, Twitter, Youtube dan SMS. Namun, penggunaan media sosial tersebut belum maksimal karena keterbatasan jaringan internet di wilayah pegunungan. Sebagai alternatif, RRI Wamena menyiarkan tulisan jurnalis warga. Bahkan, sejak Juli 2015, stasiun radio ini memberikan kesempatan kepada jurnalis warga untuk membacakan tulisannya pada program berita pagi.

2. Talk Show radio yang menarik dan dipersiapkan dengan baik

Selama ini RRI Wamena telah menyiarkan program talk show radio. Namun, program tersebut belum dirancang dengan baik. Untuk meningkatkan kualitas program talkshow, Kinerja memberikan pelatihan kepada divisi program RRI agar mereka lebih terampil merencanakan dan mengelola program talk show mereka. Pelatihan ini mencakup mempersiapkan pemandu dan narasumber sehingga mereka dapat membawakan acara ini dengan baik. Gambar 1. Susana Making, salah satu jurnalis warga Jayawijaya membacakan tulisannya di stasiun radio RRI Wamena. U S A I D K i n e r j a Halaman 33 Proses pelaksanaan program Pelaksanaan pendekatan media melalui jurnalisme warga dan siaran talk show radio tersebut terdiri dalam beberapa tahapan proses, yaitu:

1. Pendekatan jurnalisme warga untuk advokasi perbaikan pelayanan kesehatan