Stasiun Perebusan Sterilizing Station 1. Rebusan Sterilizer

 Kerugian uap steam  Kerusakan alat – alat packing pintu dan body rebusan

5.2.4. Jaringan Rel Rail Track

Jaringan rel adalah jalur – jalur lori berisi tandan buah segar yang telah ditetapkan menuju perebusan sterilizer. Hal – hal yang harus diperhatikan mengenai keadaan dan jaringan rel adalah sebagai berikut :  Rail Track harus rata dan tidak naik turun, tidak bengkok dan jarak tetapnya adalah 60 cm.  Jembatan rel rebusan : a. Sewaktu digunakan harus duduk dengan tepat pada rel. b. Sewaktu digunanakan kedudukannya harus lurus pada rebusan.

5.2.5. Pemindah Lori Transfer Carriage

Pemindah Lori Transfer Carriage berfungsi memindahkan lori dan rol antar bollard dimana lori diisi dengan tandan buah segar. Gantri digerakkan oleh motor – motor listrik dengan kapasitas angkut Transfer Carriege adalah 3 lori. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian gantri adalah :  Periksa semua sistem hidrolik atau elektriknya apakah bekerja dengan baik.  Periksa kelurusan dan kekencangan rantai dan roda-roda rantai.  Periksa sambungan rel gantri apakah ada yang rusak.  Periksa sambungan - sambungan listrik apakah ada yang rusak. 5.3. Stasiun Perebusan Sterilizing Station 5.3.1. Rebusan Sterilizer 58 Sterilizer perebusan tandan merupakan perlakuan mekanis pertama bagi buah sawit. Adapun tujuan sterilisasi perebusan:  Mematikan enzim – enzim untuk mencegah terjadinya proses kenaikan asam lemak bebas ALB.  Untuk mengurangi kadar air dalam buah.  Memudahkan berondolan lepas dari tandan.  Melunakkan daging buah agar mudah dilunakkandigester.  Memudahkan proses selanjutnya..

5.3.2. Alat Penarik Capstand

Capstand adalah penarik lori keluarmasuk sterilizer rebusan sebelum capstand dijalankan, bollard capstand harus dalam keadaan bersih dan kering, hal ini menghindarkan tali slip yang akan digunakan. Ballard menarik lori dengan melilitkan tali secara teratur dan tidak bertindihan. Ballard dapat digunakan dua buah sekaligus kiri kanan, apabila dijumpai beban berat emergency dengan menghindari gesekan tali padaframe. Permukaan ballard harus rata, ballard harus ditempel las yang diratakan. Jika hal tersebut tidak diperhatikan akan mengakibatkan :  Tali akan cepat rusak dan putus  Mempercepat kerusakan capstand Capstand juga terdapat pada stasiun penimbunanbuah yang berfungsi sama yaitu untuk menarik lori kosong atau berisi sehingga memudahkan pengaturan pada tiap-tiap pintu pengisian lori.

5.3.3. Jaringan Rel Rail Track

59 Jaringan rel adalah jalur – jalur lori berisi tandan buah segar yang telah ditetapkan menuju perebusan sterilizer. Hal – hal yang harus diperhatikan mengenai keadaan dan jaringan rel adalah sebagai berikut :  Rail Track harus rata dan tidak naik turun, tidak bengkok dan jarak tetapnya adalah 60 cm.  Jembatan rel rebusan : c. Sewaktu digunakan harus duduk dengan tepat pada rel. d. Sewaktu digunakan kedudukannya harus lurus pada rebusan.

5.3.4. Rebusan Sterilizer

Ketel rebusan adalah bejana uap tekan, yang digunakan untuk merebus buah. Umumnya sterilizer dirancang dengan panjang yang memuat 6 dan 3 lori dengan tekanan kerja2,8 sd 3.0 kg cm 2 . Untuk menjaga tekanan dalam rebusan tidak melebihi tekanan kerja yang diinginkan, rebusan tetap diberi katup pangaman safety valve. Untuk keperluan di atas diperlukan tekanan uap2,8-3,0 kg cm 3 , dengan lama perebusan ±120 menit. Hal yang mempengaruhi rebusan:  Tekanan uap dan lama rebusan  Pembuangan uap dan kondensat

5.3.5. Tekanan dan Waktu

Tekanan uap dan lama perebusan sangat menentukan hasil rebusan yang mempengaruhi efesien pabrik. Pengaruh tekanan uap dan lama perebusan yang tidak cukup akan mengakibatkan: 60  Buah yang kurang masak, sehingga berondolan tidak lepas dan tandan yang menyebabkan kerugian minyak dalam tandan kosong bertambah.  Pelumatan dalam digester tidak sempurna, sebagian daging tidak lepas dari biji sehingga mengakibatkan kerugian minyak pada ampas dan biji bertambah. Apabila karena sesuatu hal tekanan tidak bisa sampai, maka waktu perebusan dapat diperpanjang.Perebusan yang terlalu lama dapat mengakibatkan kapasitas olah menurun.

5.3.6. Pembuangan Udara dan Air Kondensat.

Udara merupakan penghantar panas yang rendah. Apabiladalam ketel rebusan tidak sempurna dikeluarkan, akan terjadi pencampuran udara dan uap turbelensi yang menyebabkan pemindahan panas uap kedalam buah tidak sempurna, dengan demikian udara harus benar-benar dikeluarkan dan dalam katel rebusan dengan kran air kondensat dibuka penuh.

5.4. Alat Pengangkut Hoisting Crane