Stasiun Penimbunan Tandan Kosong Empty Bunch Hopper Stasiun Pengempaan Pressing Station

 Konveyor buah silang pada bagian atas timba buah, dipakai untuk menerima buah dan timba buah menghantar ke katel adukan digaster.

5.5.3. Timba Buah Fruit Elevator

Timba buah adalah alat untuk mengangkat buah dari konveyor silang bawah ke konveyor silang atas, untuk kemudian dibawa ke konveyor pembagi.Alat ini terdiri dari sejumlah timba yang diikatkan pada rantai yang digerakan oleh elektromotor. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengoprasian:  Baut-baut timba agar tetap kuat.  Disetel jika rantai kendor.  Pengisian merata sesuai dengan ketentuan.  Apabila terlalu penuh dapat mengakibatkan beban lebih pada motor penggerak.

5.6. Stasiun Penimbunan Tandan Kosong Empty Bunch Hopper

Tandan kosong merupakan ampas yang tidak dapat digunakan dipabrik sehingga tandan kosong ini akan diangkut ke perkebunan untuk digunakan sebagai pupuk alam. Empty bunch hopper terdiri dari 10 kompartment pintu yang bekerja secara hidrolik. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian adalah :  Periksa pintu-pintu apakah tertinggal oleh tandan kosong.  Periksa semua sistem hidroliknya apakah bekerja dengan baik.

5.6.1 Konveyor Tandan Kosong Empty Bunch Conveyor

63 Alat ini digunakan untuk membawa tandan kosong ke hopper janjang kosong Empty Bunch Hopper. Pada alat ini masih terjadi bantingan yang terjadi akibat perbedaan tinggi konveyor tandan kosong Empty Bunch Conveyor sebagai proses bantingan akhir dalam pemisahan berondolan terhadap janjangan tandan dimana berondolan tersebut akan dimasukkan ke fruit elevator untuk diproses lebih lanjut, Hal yang harus diperhatikan :  Baut-baut timba agar tetap kuat.  Disetel jika rantai kendor.  Pengisian merata sesuai dengan ketentuan.  Apabila terlalu penuh dapat mengakibatkan beban lebih pada motor penggerak.

5.7. Stasiun Pengempaan Pressing Station

Stasiun buah pressan adalah stasiun pertama dimulainya pengambilan minyak dan buah dengan cara melumat dan mengempa. Baik buruknya pengoperasian peralatan mempengaruhi efesiensi pengutipan minyak.

5.7.1. Katel Adukan Digester

Katel adukan adalah untuk melumat brondolan, daging buah terpisah dari biji. Katel pengaduk terdiri dari tabung silinder yang berdiri tegak, didalamnya dipasang pisau pengaduk Stiming Arm sebanyak 5 tingkat yang diikatkan pada poros dan digerakkan dengan motor listrik. 4 tingkat pisau bagian atas untuk mengaduk juga dipakai untuk mendorong massa keluar dari katel adukan. Untuk memudahkan proses pelumatan diperlukan 95°C ÷ 98°C, yang diberikan dengan 64 cara menginjeksikan 3 Kg Cm 3 uap secara langsung ataupun pemanasan mantel jacked.

5.7.2. Pengempa Press

Dipakai untuk memisahkan minyak kasar Crude Oil dari daging buah.Alat ini terdiri dari sebuah silinder Press Cylinder yang berlubang-lubang dan didalamnya terdapat 2 buah ulir Screw yang berputar berlawanan arah. Tekanan kempa diatur 2 buah kanus Degone yang berada pada bagian ujung pengempat, yang dapat digerakkan maju mundur secara hidrolik. Massa yang keluar dari ketel adukan melalui feed screw sebagai minyak keluar masuk dalam main screw untuk dikempa lebih lanjut. Minyak yang keluar dari feed screw dan main screw ditampung dalam talang minyak Crude Oil Gutter. Untuk mempermudah pemisahan dan pengaliran minyak pada feed screw di tambahkan air pengencer. Hal-hal yang harus diperhatikan :  Press cake hams keluar merata disekitar kanus.  Tekanan hidrolik pada akumulator 40-50 BAR.  Pada akhir pengoperasian ataupun terjadi gangguan kerusakan, sehingga screw press harus berhenti untuk waktu yang lama, screw press harus dikosongkan.  Tekanan kempa terlalu tinggi mengakibatkan: a. Kadar inti pecah bertambah b. Kerugian inti bertambah  Tekanan kempa terlalu rendah mengakibatkan: a. Cake basah b. Kerugian minyak pada ampas dan biji yang bertambah c. Pemisah biji dan ampas tidak sempurna dan proses pengolahan biji mengalami kesulitan d. Bahan bakar ampas basah, sehingga pembakaran dalam dapur tidak sempurna 65  Kebersihan alat-alat dilakukan setiap hari.  Pembersihan dan pemeriksaan menyeluruh dilaksanakan setiap minggu.

5.7.3. Vibro Sparator

Vibro sparator berfungsi untuk menyaring minyak dari serabut yang terbawa oleh minyak pada saat terjadi pressan yang kemudian diantar pada elevator untuk diproses ulang pada stasiun kempa. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada vibro sparator adalah:  Periksa apakah ada kebocoran atau retak pada ayakan getar. Apabila terjadi kebocoran atau retak pada ayakan getar maka ayakan dapat dihentikan untuk sementara dan digantikan dengan ayakan yang lain.

5.7.4. Tangki Pemisah Pasir Sand Trap Tank

Alat ini dipakai untuk memisahkan pasir dan cairan minyak kasar yang berasal dari screw press. Untuk memudahkan pengendapan pasir dan cairan minyak kasar harus cukup panas yang diperoleh dengan menginjeksikan uap. Hal-hal yang perlu diperhatikan:  Suhu minyak kasar 85 - 95 .  Pembuangan pasir secara rutin setiap 4 jam, hindarkan minyak jangan sampai terbawa.

5.7.5. Tangki Minyak Kasar Crude Oil Tank

66 Tangki minyak kasar adalah tangki penampung minyak kasar yang telah disaring untuk memompakan minyak kedalam tangki pemisah Continous Setting Tank dengan pompa minyak kasar.Untuk menjaga agar suhu cairan tetap, diberikan penambahan panas dengan menginjeksikan uap.Pembersihan secara menyeluruh luar dan dalam dilakukan setiap minggu akhir mengolah.

5.8. Stasiun Klarifikasi