6. Asisten Pengolahan :  Wendy Amin Sugianto, ST
7. Asisten Pengolahan :  Lucky Imanuel Sianturi, ST
8. Asisten Pengolahan :  Hendra Kusuma, ST
2.7 Sumber Daya Manusia
Untuk mendukung kelancaran pengoperasian pabrik kelapa sawit Sei Mangkei mempunyai tenga kerja karyawan sebanyak 222 orang sebagai berikut :
1. Karyawan Pimpinan : 8
Orang 2. Karyawan Pengolahan  2 shift
: 94 Orang
3. Karyawan Laboratorium Sortasi : 28
Orang 4. Karyawan Bengkel  Dinas Sipil
: 51 Orang
5. Karyawan Tata Usaha : 13
Orang 6. Karyawan Bhgn. Umum satpam
: 21 Orang
7. Karyawan Bhgn. Produksi : 8
Orang
Jumlah : 223  Orang
BAB III
15
STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEM SUMBER DAYA MANUSIA
3.1. Pendahuluan
Setiap   perusahaan   mempunyai   tujuan   tertentu   dan   berusaha   untuk mencapainya. Tujuan tersebut akan menjadi sangat penting bagi setiap perusahaan
demi   peningkatan  produktivitas  perusahaaannya.     Oleh  karena   itu  penyusunan organisasi sangat perlu dilakukan untuk perusahaan demi menciptakan struktur
kerja yang sistematis dan tidak asal – asalan. Namun setiap orang akan memiliki kepribadian berbeda dan cirri khas masing - masing. Maka dengan demikian di
perlukannya seorang pemimipin yang bijaksana dan berpengetahuan tinggi
3.2.Bentuk Organisasi
Perusahaan berbentuk badan usaha milik Negara dalam bentuk perseroan terbatas.
A. Nama, tempat kedudukan dan tanggal berdirinya perseroan Perseroan terbatas ini bernama PT. Perkebunan Nusantara III Persero
yang memiliki kantor Direksi di Jln SeiBatanghari. B. Jangka waktu dan berdirinya perseroan
Perseroan ini berubah menjadi perseroan dan mendapat badan hokum dari mentri kehakiman pada tahun 1997.
3.3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan perwujudan yang menunjukkan hubungan di   antara   fungsi-fungsi   dalam   suatu   organisasi   serta   wewenang   dan   tanggung
16
jawab   setiap   anggota   organisasi   yang   menjalankan   masing-masing tugasnya.Sikap,   pengalaman   dan   peranan   para   anggota   organisasi   juga
berhubungan dengan struktur organisasi. Wewenang   adalah   hak   melakukan   sesuatu   atau   memerintah   orang   lain
untuk   melakukan   sesuatu.   Wewenang   merupakan   kunci   jabatan   manajerial. Wewenang ada karena ada manajer yang mempunyai hak untuk memberi perintah
dan   tugas,   serta   menilai   pelaksanaan   kerja   karyawan   yang   bekerja   untuknya, sedangkan tanggung jawab adalah kewajiban untuk melakukan sesuatu, dalam
organisasi tanggung jawab adalah kewajiban seseorang untuk melaksanakan tugas atau fungsi organisasi. Jadi tanggung jawab adalah kewajiban seseorang bawahan,
yang diberi tugas oleh atasannya. Struktur   organisasi   perusahaan   pada   PT   Perkebunan   Nusantara   III
Persero   PKS   Sei   Mangkei    ini   memiliki   hubungan   fungsional   yang   artinya bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat
yang   memimpin   satuan   di   bawahnya   dalam   satuan   bidang   pekerjaan   tertentu. Setiap   kepala   dari   satuan   mempunyai   kekuasaan   untuk   memerintah   dan
mengawasi semua pejabat bawahan sepanjang mengenai bidangnya.
Pada tipe  organisasi fungsi onalini masalah  pembagian  kerja mendapat perhatian yang sungguh-sungguh.Pembagian kerja didasarkan pada “spesialisasi”
yang   sangat   mendalam   dan   setiap   pejabat   hanya   mengerjakan   suatu   tugas pekerjaan sesuai dengan spesialisasinya
Adapun ciri-ciri tipe ini adalah sebagai berikut:.
17
1. Dapat di bedakan pembidangan tugas secara tegas dan jelas.
2. Bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan.
3. Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasinya.
4. Kordinasi menyeluruh biasanya hanya di perlukan pada tingkat atas.
Keuntungan dari organisasi dalam bentuk fungsional adalah:
1. Tidak terjadinya timpa tindinya dalam suatu pekerjaan.
2. Dapat di capai tingkat spesialisasi yang baik.
3. Solidaritas antara orang-orang yang menjalan kanfungsi yang samatinggi.
4. Moral serta disiplin kerja yang tinggi.
5. Koordinasi antara orang-orang yang ada dalam satu fungsi dapat lebih mudah.
Keburukan dari organisasi bentuk fungsional adalah:
1. Inisiatif perseorangan sering tertekan karena sudah dibatasi pada satu fungsi.
18
2. Sulit mengadakan pertukaran tugas, karena terlalu menspesiali sasikan diri dalam satu bidang saja.
3. Koordinasi yang sifatnya menyeluruh sulit diadakan karena orang- orang yang bergerak dalam satu bidang mementingkan fungsinya
saja.
Gambaran struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara III Persero PKS Sei Mangkei dapat dilihat pada Gambar 3.1di bawah ini :
Gambar 3.1  Struktur organisasi PKS Sei Mangkei
3.4. Wewenang dan Tanggung Jawab.