6 tertarik mengambil lokasi tersebut sebagai lokasi penelitian dan peneliti
melibatkan masyarakat Padukuhan Kentungan sebagai subjek untuk diketahui persepsinya mengenai pendidikan anak usia dini.
Berdasarkan hasil penelitian yang nantinya akan dilakukan, diharapkan dapat memberikan gambaran kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah
untuk lebih melibatkan masyarakat dalam peningkatan implementasi kebijakan PAUD dan dapat memberikan gambaran untuk pengambil kebijakan
pendidikan tentang keberlangsungan layanan PAUD di Indonesia terutama PAUD jalur nonformal.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini belum optimal.
2. Kurangnya pengetahuan dan respon orangtua tentang pentingnya PAUD.
3. Belum diketahui persepsi dari masyarakat terhadap kebijakan PAUD.
C. Batasan Masalah
Pada penelitian
ini, peneliti
membatasi permasalahan
pada Implementasi Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di SPS
Asparagus Kentungan Desa Condong Catur Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Propinsi DIYyang dilihat dari perspektif pengelola PAUD, wanita yang
memiliki anak usia dini dan orangtua peserta didik.
7
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, peneliti merumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana persepsi pengelola SPS Asparagus dan wanita yang mempunyai
anak usia dini di Dusun Kentungan, Desa Condong Catur Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Propinsi DIY terhadap penyelenggaraan pendidikan
anak usia dini PAUD? 2.
Bagaimana persepsi orangtua peserta didik di SPS Asparagus Dusun Kentungan terhadap implementasi kebijakan pendidikan anak usia dini
PAUD? E.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, maka penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mendeskripsikan persepsi pengelola SPS Asparagus dan wanita yang
mempunyai anak usia dini di Dusun Kentungan, Desa Condong Catur Kecamatan
Depok Kabupaten
Sleman Propinsi
DIY terhadap
penyelenggaraan pendidikan anak usia dini PAUD. 2.
Mendeskripsikan persepsi orangtua peserta didik di SPS Asparagus Dusun Kentungan Desa Condong Catur Kecamatan Depok Kabupaten Sleman
Propinsi DIY terhadap implementasi kebijakan pendidikan anak usia dini PAUD.
8
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Menambah khasanah ilmuwan terutama dalam bidang pendidikan agar dapat meningkatkan layanan PAUD sehingga menghasilkan sumber daya
manusia yang berkualitas, cerdas, berakhlak, dan berkarakter.
2. Secara Praktis
a. Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan kepada masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.
b. Bagi Lembaga
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam memahami prosedur pendidikan anak usia dini sehingga dapat
meningkatkan pelayanan yang optimal bagi anak usia dini. c.
Bagi Peneliti Menambah pengalaman dan wawasan baru mengenai persepsi pengelola
dan orangtua mengenai kebijakan PAUD. d.
Bagi Jurusan Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kebijakan
pendidikan tentang pendidikan anak usia dini yang dilihat dari persepsi pengelola dan orangtua.
9
BAB II KAJIAN TEORI