Persepsi Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD Persepsi Pengelola dan Orangtua Terhadap Implementasi Kebijakan

31 otak melalui benang –benang saraf. Otak memainkan peranan yang luar biasa dalam mengelola data sensorik. Karena itu, dikatakan bahwa persepsi tergantung pada empat cara kerja, yaitu: deteksi pengenalan, transaksi pengubahan diri satu energi ke bentuk energi yang lain, transmisi penerusan dan pengolahan informasi. Deteksi Transduksi Transmisi STIMULUS SENSORY System Syaraf Pusat PENGALAMAN INTERPRETASI EFEKTOR Abdul Rahman Sholeh, 2004: 117 Gambar 4. Dasar Fisiologi Persepsi Secara keseluruhan dari penjelasan diatas, maka persepsi adalah pengetahuan, sikap dan pengalaman, serta tanggapan respon dari apa yang dilihat atau dialami oleh setiap individu dalam memandang kehidupan disekitarnya. Jika disimpulkan persepsi merupakan suatu tanggapan respon dari apa yang diketahui, dirasakan dan dialami oleh individu.

B. Definisi Operasional

1. Persepsi

Walgito 1994: 54 menjelaskan persepsi merupakan proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang diterima oleh 32 organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan integrated dalam diri individu. Aspek-aspek yang terkandung dalam persepsi Walgito, 2010 meliputi kognisi, emosi, dan konasi. Persepsi adalah kemampuan manusia dalam memberikan tanggapan respon terhadap apa yang dilihat maupun apa yang dirasakan melalui kemampuan indra yang dimiliki oleh manusia. Indikator persepsi dalam penelitian ini adalah: pengetahuan, pengalaman, tanggapan respon .

2. Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD

Kebijakan PAUD pada penelitian ini adalah suatu kebijakan atau ketetapan yang telah diatur dalam PERMENDIKNAS No. 58 Tahun 2009. Dalam kebijakan tersebut tercantum peraturan tentang standar yang harus tercapai, yaitu: 1 Standar tingkat pencapaian perkembangan; 2 Standar isi, proses, dan pelaksanaan; 3 Standar pendidik dan tenaga kependidikan; 4 Standar sarana prsarana, pengelolaan, dan pembiayaan. Kebijakan tersebut bertujuan sebagai acuan dalam pelaksanaan program PAUD demi meningkatkan kualitas dan kuantitas PAUD. Pada penelitian ini, indikator kebijakan PAUD adalah 4 standar yang harus tercapai, yang tercantum di dalam PERMENDIKNAS No. 58 Tahun 2009.

3. Persepsi Pengelola dan Orangtua Terhadap Implementasi Kebijakan

PAUD Persepsi pengelola dan orangtua terhadap implementasi kebijakan PAUD maksudnya adalah pengetahuan dan respon dari pengelola ataupun 33 orangtua mengenai implementasi dari kebijakan PAUD yang telah diatur dalam PERMENDIKNAS No. 58 Tahun 2009 yaitu: 1 Standar tingkat pencapaian perkembangan; 2 Standar isi, proses, dan pelaksanaan; 3 Standar pendidik dan tenaga kependidikan; 4 Standar sarana prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan.

C. Hasil Penelitian Yang Relevan