Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD

19 perkembangan seseorang sejak usia dini adalah sangat penting untuk perkembangan selanjutnya.

c. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Undang –Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Butir 14 bahwa: “Pendidikan Anak Usia Dini PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak seja k lahir sampai dengan usia 6 enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.” Berlakunya PAUD di dalam Undang-undang juga disusul dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia PERMENDIKNAS RI No. 58 Tahun 2009 Standar PAUD. Standar PAUD terdiri atas empat kelompok, yaitu: 1 Standar tingkat pencapaian perkembangan; 2 Standar pendidik dan tenaga kependidikan; 3 Standar isi, proses, dan penilaian; dan 4 Standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan. Standar tingkat pencapaian perkembangan berisi kaidah pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Tingkat perkembangan yang dicapai merupakan aktualisasi potensi semua aspek perkembangan yang diharapkan dapat dicapai anak pada setiap tahap perkembangannya, bukan merupakan suatu tingkat pencapaian kecakapan akademik. Standar pendidik guru, guru pendamping, dan pengasuh dan tenaga kependidikan memuat 20 kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan. Standar isi, proses, dan penilaian meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian program yang dilaksanakan secara terintegrasiterpadu sesuai dengan kebutuhan anak. Standar sarana prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan mengatur persyaratan fasilitas, manajemen, dan pembiayaan agar dapat menyelenggarakan PAUD dengan baik Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009, hal. 1. Standar PAUD tersebut diatur sesuai berdasarkan perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini, bukan untuk mencapai kemampuan akademik. Berdasarkan 4 empat standar PAUD yang diatur oleh Peraturan Menteri Pendidikan Nasional diharapkan penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini terlaksana dengan baik dan terarah, sehingga masyarakat dapat mempercayai bahwa pendidikan anak usia dini sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini secara optimal. Standar penyelenggaraan PAUD yang merupakan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional pada tanggal 17 September tahun 2009. Standar tersebut diatur dalam rangka untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dalam artian sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Dengan adanya standar yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, maka penyelenggaraan PAUD memiliki acuan dan terarah. Selain itu pemerintah juga membentuk Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Dirjen PAUDNI. 21 Tugas Direktorat PPTK PAUDNI adalah melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan serta fasilitasi penerapan standar teknis dibidang pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, kursus dan pelatihan dan pendidikan masyarakat. Kebijakan dan program Ditjen PAUDNI Tahun 2011 diarahkan untuk memenuhi tuntutan peningkatan kualitas layanan dengan tetap berupaya terus mendorong ketersediaan dan akses layanan pendidikan yang semakin luas. Adapun fungsi Ditjen PAUDNI untuk Pendidikan Anak Usia Dini PAUD, sebagai berikut: 1. Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan PAUD yang memenuhi standar pelayanan minimal PAUD dan mendorong peningkatan mutu layanan secara simultan, holistik-integratif dan berkelanjutan, dalam rangka mewujudkan anak yang cerdas, kreatif, sehat, ceria, berakhlak mulia sesuai dengan karakteristik, pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga memiliki kesiapan fisik serta mental untuk memasuki pendidikan lebih lanjut. 2. Meningkatkan ketersediaan, mutu serta profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan PAUDNI melalui peningkatan kualifikasi, kompetensi serta pemberian penghargaan dan perlindungan yang bermutu, merata, berkelanjutan, dan berkeadilan. 3. Meningkatkan mutu pelayanan program PAUDNI melalui pengembangan model dan program percontohan yang dilakukan oleh UPT Pusat dan Daerah. 22 4. Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan kepastian layanan program PAUDNI melalui penyelenggaraan program PAUDNI oleh satuan kerja perangkat daerah Dinas Pendidikan Provinsi dan KabupatenKota dan lembaga PAUDNI yang dikelola oleh masyarakat. 5. Meningkatkan kapasitas kelembagaan PAUDNI, baik di tingkat pusat maupun daerah melalui perbaikan sistem manajemen informasi, peningkatan sarana dan prasarana yang memadai, agar lembaga PAUDNI mampu memberikan pelayanan prima bagi semua warga dan terjamin kepastian dan keberlangsungannya. www.paudni.kemdikbud.go.idprofil PAUD diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal yaitu berbentuk taman kanak –kanak TK, raudhatul athfal RA, atau bentuk lain sederajat. Jalur pendidikan nonformal yaitu berbentuk kelompok bermain KB, taman penitipan anak TPA, atau bentuk lain yang sederajat. Jalur pendidikan informal yaitu berbentuk pendidikan keluarga dan pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan masyarakat setempat atau tempat tinggal. Penyelenggaraan PAUD dapat berjalan optimal, apabila masyarakat memahami standar PAUD tersebut, terutama untuk penyelenggaraan PAUD non formal, masyarakat memiliki andil yang sangat besar dalam menjalankan kegiatan tersebut. Oleh karena itu, 23 pentingnya mengetahui persepsi masyarakat terhadap kebijakan PAUD di Indonesia.

d. Metode Pembelajaran untuk Anak Usia Dini