suhu Intensitas Cahaya Penetrasi Cahaya Kandungan Oksigen Terlarut Disolved Oxygen pH Air Derajat Keasaman Kecepatan Arus BOD Kejenuhan Oksigen Nitrat Dan Phosfat

3.5 Pengambilan Sampel Bentik Alga

Pengambilan Sampel bentik alga dengan membuat plot 30×30 cm setiap stasiun dilakukan 9 Sembilan kali ulangan . Disortir setiap substrat yang berada di dalam plot dengan cara menyikat dan mengerik substrat dengan menggunakan sikat dan kuas. Sampel bentik alga yang di dapat dimasukkan ke dalam sampel cup yang berisi aquadest kemudian diberi label. Identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara. Sampel diamati dengan menggunakan mikroskop dan selanjutnya diidentifikasi dengan menggunakan buku identifikasi Bold Wyne 1985.

3.6 Pengukuran Faktor Fisik dan Kimia Perairan

Faktor fisik dan kimia perairan yang diukur mencakup:

3.6.1 suhu

Temperatur air diukur dengan menggunakan termometer air raksa yang dimasukkan kedalam sampel air selama lebih kurang 3 menit. Temperatur dibaca pada skala termometer tersebut.

3.6.2 Intensitas Cahaya

Intensitas cahaya diukur dengan menggunakan Lux meter yang diletakkan menghadap arah cahaya sinar matahari dibiarkan beberapa menit dan di catat nilai intensitas cahaya yang muncul

3.6.3 Penetrasi Cahaya

Penetrasi cahaya diukur dengan menggunakan keping seechi yang dimasukkan ke dalam badan air sampai keping seechi tidak terlihat. Panjang tali yang masuk ke dalam air menunjukkan kedalaman penetrasi cahaya. Universitas Sumatera Utara

3.6.4 Kandungan Oksigen Terlarut Disolved Oxygen

Kandungan oksigen terlarut diukur dengan menggunakan metode winkler. Sampel air yang diperoleh dimasukkan ke dalam botol winkler kemudian dilakukan pengukuran oksigen terlarut. Bagan kerja terlampir.

3.6.5 pH Air Derajat Keasaman

Nilai pH diukur dengan menggunakan pH meter dengan cara memasukkan pH meter ke dalam sampel. Pembacaan dilakukan pada saat angka yang tertera pada pH meter tersebut konstan.

3.6.6 Kecepatan Arus

Kecepatan arus diukur dengan menggunakan pingpong dengan cara memasukkan pingpong ke dalam badan sungai dengan jarak 10 meter dan diukur kecepatannya dengan menggunakan stop watch.

3.6.7 BOD

5 Biological Oxygen Demand Pengukuran BOD 5 dilakukan dengan menggunakan metode winkler. Sampel air yang diambil dengan menggunakan botol alkohol. Sampel tersebut diinkubasi selama 5 hari kemudian dilakukan pengukuran kadar oksigennya. Bagan kerja terlampir.

3.6.8 Kejenuhan Oksigen

Pengukuran kejenuhan oksigen dilakukan dengan metode winkler dan melihat tabel kejenuhan oksigen yang dihitung dengan melihat konsentrasi oksigen yang diukur.

3.6.9 Nitrat Dan Phosfat

Pengukuran Nitrat dan Phosfat diukur dengan menggunakan spektrofotometer. Diambil sampel air sebanyak satu liter dan diukur dilaboratorium, dicatat nilai spektrofotometer yang tertera. Universitas Sumatera Utara

3.6.10 Kandungan Organik Substrat