Transaksi dan saldo dalam mata uang asing lanjutan Foreign currency transactions and Kas dan Cash and cash equivalents Persediaan Inventories

are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2010 and 2009 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing lanjutan

c. Foreign currency transactions and

balances continued Pada tanggal neraca, seluruh aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs diakui pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. As of the balance sheet dates, all foreign currency monetary assets and liabilities are translated at the exchange rates on those dates. The resulting net foreign exchange gains or losses are recognized in the current year’s consolidated statement of income. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut: The exchange rates used as of June 30, 2010 and 2009 were as follows: 2010 2009 1 EuroRupiah nilai penuh 11.087 14.432 1 EuroRupiah full amount 1 Dolar ASRupiah nilai penuh 9.083 10.225 1 US DollarRupiah full amount 1 Ringgit MalaysiaRupiah nilai penuh 2.784 2.902 1 Malaysia RinggitRupiah full amount 1 YenRupiah nilai penuh 103 107 1 YenRupiah full amount

d. Kas dan

setara kas

d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank serta deposito berjangka dengan jatuh tempo kurang dari tiga 3 bulan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan tidak dibatasi penggunaannya. Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and short-term deposits with maturities within three 3 months or less and not pledged as collateral and are not restricted. e. Persediaan e. Inventories Efektif tanggal 1 Januari 2009, Grup menerapkan PSAK No. 14 Revisi 2008, “Persediaan”, yang menggantikan PSAK No. 14 1994, “Persediaan”. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Grup. Effective January 1, 2009, the Group applied PSAK No. 14 Revised 2008, “Inventories”, which supersedes PSAK No. 14 1994, “Inventories”. The adoption of this revised PSAK did not result in a significant effect in the Group’s consolidated financial statements. Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih the lower of cost or net realizable value. Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan menggunakan metode biaya rata-rata tertimbang yang meliputi seluruh biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut sampai ke lokasi dan kondisinya saat ini. Cost is based on the weighted average cost method and comprises all costs of purchase, costs of conversion and appropriate overheads incurred in bringing the inventory to its present location and condition. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran beban untuk menyelesaikan dan beban lainnya yang diperlukan hingga persediaan dapat dijual. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated cost necessary to make the sale. are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2010 and 2009 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan