HAK MINORITAS MINORITY INTERESTS CADANGAN WAJIB STATUTORY RESERVE
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Periods Ended June 30, 2010 and 2009
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
48
23. HAK MINORITAS 23. MINORITY INTERESTS
Hak minoritas atas aset bersih Anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Minority interests in net assets of Subsidiaries were as follows:
2010 2009
Sungai Rangit 17.186.991
15.404.135 Sungai Rangit
National Sago Prima 4.900.000
- National Sago Prima
Telaga Hikmah 1.787.128
1.334.210 Telaga
Hikmah Aek Tarum
1.556.121 1.315.651 Aek
Tarum Mutiara Bunda Jaya
1.424.083 1.525.696
Mutiara Bunda Jaya Binasawit Makmur
689.138 703.277 Binasawit
Makmur Gunung Tua Abadi
267.810 210.288 Gunung
Tua Abadi
Sampoerna Bio Fuels 11.788
11.788 Sampoerna Bio Fuels
Jumlah 27.823.059
20.505.045 Total
Hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan sebesar Rp1.672.497 dan Rp2.308.339 masing-
masing pada periode 2010 dan 2009.
Minority interests in net income of Subsidiaries amounting Rp1,672,497 and Rp2,308,339 in 2010
and 2009, respectively.
24. CADANGAN WAJIB 24. STATUTORY RESERVE
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 14 Maret 2008,
Perusahaan telah membentuk penyisihan untuk cadangan wajib sebesar Rp10.994.710. Cadangan
ini dibuat sesuai dengan Undang-undang No. 402007 mengenai Perseroan Terbatas yang
diberlakukan sejak bulan Agustus 2007, yang mengharuskan perusahaan Indonesia untuk
membuat penyisihan cadangan paling sedikit sebesar 20 dari jumlah modal yang ditempatkan
dan disetor. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk mencapai cadangan
wajib minimum tersebut. Based on the Extraordinary Shareholders’ Meeting
dated March 14, 2008, the Company has set up a statutory reserve amounting Rp10,994,710. The
statutory reserve is in accordance with Indonesian Corporate Law No. 402007 introduced in August
2007 which requires the companies in Indonesia to set up a reserve reaching to a minimum 20 of the
Company’s issued share capital. There is no set period of time over which this amount should be
accumulated.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 Juni 2008, para pemegang
saham kembali menyetujui untuk meningkatkan cadangan wajib sebesar Rp3.000.000 yang diambil
dari laba ditahan. Based on the Annual Shareholders’ General
Meeting dated June 27, 2008, the shareholders approved to appropriate Rp3,000,000 of its
retained earnings as statutory reserve.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 Juni 2009, para pemegang
saham kembali menyetujui untuk meningkatkan cadangan wajib sebesar Rp6.000.000 yang diambil
dari laba ditahan. Based on the Annual Shareholders’ General
Meeting dated June 18, 2009, the shareholders approved to appropriate Rp6,000,000 of its
retained earnings as statutory reserve.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 9 Juni 2010, para pemegang
saham kembali menyetujui untuk meningkatkan cadangan wajib sebesar Rp4.000.000 yang diambil
dari laba ditahan. Based on the Annual Shareholders’ General
Meeting dated June 9, 2010, the shareholders approved to appropriate Rp4,000,000 of its
retained earnings as statutory reserve.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Periods Ended June 30, 2010 and 2009
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
49
25. DIVIDEN 25. DIVIDENDS