Tanaman perkebunan dan hutan tanaman Plantation assets and industrial

are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2010 and 2009 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

f. Tanaman perkebunan dan hutan tanaman

industri lanjutan Hutan tanaman industri Biaya-biaya sehubungan dengan kegiatan pengembangan hutan tanaman industri HTI yang meliputi biaya perencanaan, penanaman, pemeliharaan, pembinaan dan pengamanan HTI dalam daur pertama untuk setiap areal penanaman lokasi berbeda sampai dengan adanya pohon siap ditebang dikapitalisasi dan disajikan dalam neraca sebagai “Hutan Tanaman Industri dalam Pengembangan”, kecuali beban umum dan administrasi yang tidak berkaitan dengan kegiatan penanaman, pemeliharaan dan pembinaan HTI dibebankan sebagai beban umum dan administrasi pada laporan laba rugi tahun berjalan. Pada saat areal HTI tersebut menghasilkansiap ditebang, akumulasi biaya HTI dalam Pengembangan untuk areal penanaman lokasi dimana tersedia pohon siap tebangmenghasilkan dipindahkan ke akun “Hutan Tanaman Industri” dan diamortisasi berdasarkan sisa masa manfaat hak pengusahaan HTI dengan menggunakan metode garis lurus. Selisih lebih biaya perolehan atas nilai buku perusahaan yang diakuisisi yang timbul dari akuisisi National Sago Prima oleh Sampoerna Bio Fuels dialokasikan ke akun HTI.

e. Plantation assets and industrial

plantations continued Industrial plantations Cost and expenses incurred for the development of industrial plantations, such as planning, planting, forest cultivation, maintenance and security costs during the first cycle for each planting area location until the trees in the area are ready for harvest, are capitalized and presented in the consolidated balance sheet as “Industrial Plantations under Development Stage”, except for general and administrative expenses which are not related to planting, maintenance and security cost are charged to current year operations. When the estate has trees ready for harvest, the related accumulated costs and expenses for such area are reclassified to “Industrial Plantations”, and amortized based on the remaining terms of the concession rights of the Industrial Plantations using the straight-line method. Excess of acquisition cost over book value of acquired company from acquisition of National Sago Prima by Sampoerna Bio Fuels is allocated to this account.

g. Aset tetap