are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Periods Ended June 30, 2010 and 2009
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
e. Persediaan lanjutan
e. Inventories continued
Grup menentukan penyisihan atas keusangan persediaan berdasarkan peninjauan atas
status masing-masing persediaan pada akhir tahun.
The Group determines allowance for inventory obsolescence based on a review of the status
of individual inventories at the end of the year.
f. Tanaman perkebunan dan hutan tanaman
industri f.
Plantation assets and industrial plantations
Tanaman perkebunan
dikelompokkan menjadi
tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan.
Plantation assets are classified as immature plantations and mature plantations.
Tanaman belum
menghasilkan Seluruh biaya yang berhubungan dengan
pengembangan perkebunan kelapa sawit, dan karet milik Grup perkebunan Inti termasuk
alokasi biaya tidak langsung, yang meliputi biaya umum dan administrasi untuk
pengembangan tanaman belum menghasilkan, serta biaya bunga sehubungan dengan kredit
yang digunakan untuk pengembangan perkebunan dikapitalisasi sampai produksi
komersial telah dicapai. Biaya-biaya tersebut akan dipindahkan ke tanaman menghasilkan
sejak produksi komersial dimulai. Immature
plantations All costs relating to the development of the oil
palm and rubber plantations for the Group’s own operations Inti plantations together with
a portion of indirect overheads, including general and administrative expenses incurred
and interest charges as a result of bank financing for cultivation in relation to immature
plantations are capitalized until commercial production is achieved. These costs will be
transferred to mature plantations starting from the commencement of commercial production.
Tanaman menghasilkan
Tanaman kelapa sawit dinyatakan sudah menghasilkan setelah empat 4 tahun masa
tanam dan tanaman karet dianggap sudah menghasilkan setelah lima 5 sampai enam
6 tahun masa tanam. Jangka waktu untuk menjadi tanaman menghasilkan tergantung
pada tingkat pertumbuhan tanaman dan penilaian manajemen.
Mature plantations
Oil palm plantations are considered mature four 4 years after planting and rubber
plantations are considered mature five 5 to six 6 years after planting. Actual time to
maturity is dependent upon vegetative growth and is assessed by management.
Tanaman menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan, kecuali untuk tanaman
menghasilkan tertentu yang nilainya ditetapkan sesuai hasil penilaian kembali dan dikurangi
amortisasi. Mature plantations are stated at cost, except
for certain mature plantations which are stated at revalued amounts, less accumulated
amortization.
Tanaman menghasilkan diamortisasi selama dua puluh 20 tahun terhitung sejak produksi
komersial dimulai. Mature plantations are amortized over the
estimated twenty 20 years starting from the commencement of commercial production.
Tanaman kemitraan diamortisasi selama sebelas 11 tahun sejak tanaman dinyatakan
sudah menghasilkan di Sungai Rangit. Partnership plantation will be amortized eleven
11 years since the plantation is considered mature in Sungai Rangit.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Periods Ended June 30, 2010 and 2009
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan