Metode Pengolahan Data Metode Analisis Data

glukometer. Hal ini dilakukan pada hari lain, minimal tiga hari setelah perlakuan pertama untuk mengurangi efek keragaman respon gula darah dari hari ke hari. f. Data kadar gula darah pada setiap waktu pengambilan sampel diplot pada dua sumbu, yaitu waktu dalam menit x dan kadar glukosa darah y. g. Indeks glikemik ditentukan dengan cara membandingkan luas daerah di bawah kurva antara pangan yang diukur indeks glikemiknya dengan pangan acuan.

3.7 Metode Pengolahan dan Analisis Data

3.7.1 Metode Pengolahan Data

Data hasil analisis zat gizi yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, dan kadar karbohidrat disajikan dalam bentuk tabel. Hasil kadar glukosa darah subyek pada setiap waktu pegambilan menit ke 0, 15, 30, 45, 60, 90, dan ke 120 dirata-ratakan kemudian ditebarkan dalam sumbu x waktu dan sumbu y kadar glukosa darah dalam bentuk grafik dengan menggunakan Software Microsoft Excell 2010. Dengan demikian akan diperoleh sebuah kurva yang menunjukkan respon glukosa darah terhadap pangan yang diberikan. Indeks glikemik ditentukan dengan rumus sebagai berikut: IG = Perhitungan luas area di bawah kurva dihitung sesuai dengan rekomendasi FAO 1998 dalam Brouns, et al. 2005, yaitu dengan menghitung luas area di bawah kurva yang berada di atas garis horizontal dan mengabaikan area di Universitas Sumatera Utara bawahnya Incremental AUC. Oleh karena itu, luas area di bawah kurva dihitung secara manual dengan menghitung luas bangun. Luas bangun dihitung dengan cara menarik garis horizontal dan membuat garis vertikal berdasarkan waktu pengambilan darah sehingga kurva membentuk luas bangun persegi. Luas daerah di bawah kurva diperoleh dengan cara menjumlahkan masing-masing luas bangun.

3.7.2 Metode Analisis Data

Data yang dikumpulkan, disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik Bahan Baku

4.1.1 Karakteristik Jagung Manis

Jagung manis yang digunakan adalah jagung manis yang segar dan bijinya tersusun lengkap. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, satu tongkol jagung manis berukuran sedang menghasilkan sekitar 170 g jagung manis pipilan. Jagung manis yang telah dipipil kemudian dihaluskan menggunakan blender. Jagung manis halus yang dihasilkan berwarna kuning cerah dan memiliki aroma jagung yang khas. Gambar 4.1 Jagung Manis yang Digunakan 4.1.2 Karakteristik Kacang Hijau Kacang hijau yang digunakan adalah kacang hijau yang segar, tidak berulat, tidak berjamur, butir-butirnya tidak melekat satu dengan yang lain, dan baunya tidak langu. Kacang hijau yang direbus selama ±35 menit menghasilkan kacang hijau yang lunak dan mengembang. 42 Universitas Sumatera Utara