Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Hasil pemeriksaan laboratorium di Balai Riset Standardisasi dan Industri Medan menunjukkan bahwa komposisi zat gizi pada bubur jagung kacang hijau yaitu kadar air 70,0 bb, kadar abu 1,21 bb, kadar protein 6,70 bb, kadar lemak 1,35 bb, kadar karbohidrat 15,5 bb dan serat kasar 0,20 bb. Kandungan energi yang dihasilkan dari bubur jagung kacang hijau adalah sebesar 100,95 kkal. 2. Hasil pengukuran indeks glikemik bubur jagung kacang hijau dengan menggunakan pangan acuan berupa roti tawar menunjukkan bahwa bubur jagung kacang hijau memiliki nilai indeks glikemik sebesar 70. Nilai ini termasuk dalam kategori pangan yang memiliki nilai indeks glikemik sedang intermediate 55 –70. Hal ini menunjukkan bahwa pencampuran bubur jagung manis dengan kacang hijau terbukti dapat menurunkan indeks glikemik bubur jagung manis.

6.2 Saran

1. Bubur jagung kacang hijau yang memiliki kategori nilai indeks glikemik sedang intermediate pada penelitian ini boleh dikonsumsi oleh orang sehat maupun penderita diabetes mellitus, namun dengan porsi yang cukup atau tidak berlebihan tidak melebihi 200 g dalam sehari. 2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai indeks glikemik bubur campuran jagung manis dan kacang hijau dengan komposisi perbandingan 66 Universitas Sumatera Utara lain sehingga tidak menaikkan kadar glukosa darah secara drastis yang mengakibatkan tingginya nilai indeks glikemik. 3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai bubur campuran jagung manis dan kacang hijau dengan tambahan bahan lain untuk memperoleh cita rasa yang lebih baik namun tidak menaikkan gula darah secara drastis. 4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengukuran nilai indeks glikemik pangan olahan lain berbahan dasar jagung manis Zea mays saccharata ataupun kacang hijau Vigna radiata. Sehingga dapat menambah daftar pangan yang memiliki nilai indeks glikemik. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA