Subyek penelitian Obyek Penelitian

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi pembuatan bubur jagung kacang hijau, pemberian pangan uji dan pangan acuan serta pengambilan darah subyek untuk dilihat kadar glukosa darahnya dilakukan di Laboratorium Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan daerah sekitarnya. Pengujian zat gizi dilakukan di Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2016. Penelitian ini dilakukan dengan 2 perlakuan. Perlakuan pertama yaitu pemberian pangan acuan roti putih kepada subyek penelitian lalu diambil sampel darahnya. Satu minggu selanjutnya, dilakukan perlakuan kedua, yaitu pemberian pangan uji bubur jagung kacang hijau kepada subyek penelitian dan diambil sampel darahnya.

3.3 Subyek dan Obyek Penelitian

3.3.1 Subyek penelitian

Subyek untuk pengukuran indeks glikemik pada penelitian ini ditetapkan dengan memerhatikan beberapa kriteria. Subyek dalam penelitian ini berjumlah delapan orang. Beberapa kriteria yang harus dipenuhi subyek penelitian antara lain: subyek berusia 18 –30 tahun baik pria atau wanita, dalam keadaan sehat, memiliki indeks masa tubuh normal antara 18,5 –24,9 kgm 2 , tidak memiliki riwayat DM, tidak sedang mengalami gangguan pencernaan, tidak sedang menjalani pengobatan, tidak menggunakan obat-obatan terlarang dan tidak meminum minuman beralkohol karena dimungkinkan memiliki efek yang mendalam pada keseimbangan konsentrasi Universitas Sumatera Utara glukosa dalam darah, khususnya saat tubuh dalam keadaan puasa Brouns, et al., 2005, serta bersedia menjadi subyek penelitian. Subyek dalam penelitian ini mendapatkan penjelasan yang rinci mengenai penelitian, yaitu informasi bahwa subyek diharuskan puasa ± 10 jam kecuali air, sampel darah finger-prick capillary blood diambil pada menit ke 0 saat subyek masih puasa dan sebelum diberikan pangan ujiacuan, kemudian subyek mengonsumsi pangan ujiacuan dan sampel darah subyek diambil kembali pada menit ke-15, 30, 45, 60, 90, 120 setelah pemberian pangan ujiacuan. Pengambilan darah dilakukan melalui pembuluh darah kapiler yang terdapat di jari tangan sesuai dengan rekomendasi dari penelitian Brouns, et al. 2005 dengan alasan bahwa sensitivitas pengukuran dengan menggunakan darah kapiler lebih besar dan konsisten daripada menggunakan darah vena. Selama penelitian, subyek mendapatkan pergantian biaya transportasi serta berhak untuk mengundurkan diri dari penelitian. Selain itu, subyek juga diminta untuk menandatangi formulir informed consent sebagai bukti bersedia menjadi subyek penelitian.

3.3.2 Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah bubur campuran jagung manis Zea mays saccharata dan kacang hijau Vigna radiata dengan perbandingan 1:1. Perbandingan tersebut dipilih untuk mengetahui nilai IG pangan campuran dengan jumlah pangan yang sama rata tanpa memerhatikan kandungan kimianya. Jagung manis yang digunakan adalah jagung manis yang masih segar, berwarna kuning muda dan biji-bijinya tersusun rapat dan lengkap. Kacang hijau yang digunakan Universitas Sumatera Utara adalah kacang hijau yang segar, tidak berulat, tidak berjamur, butir-butirnya tidak melekat satu dengan yang lain, dan baunya tidak langu.

3.4 Definisi Operasional