53
4.6.2 Balok Beton Bertulang 85 Pasir Biasa dan 15 Pasir slag
Menghitung modulus elastisitas beton Dimana,
√ √
Nmm
2
Maka, a.
lendutan yang terjadi pada pembebanan P=1333 kg
b. lendutan yang terjadi pada pembebanan P=2666 kg
Kondisi setelah retak
Menentukan momen retak M
cr
:
√
Menentukan letak garis netral
dimana : E
s
= Modulus elastisitas baja = 200,000 MPa E
c
= Modulus elastisitas beton = 28785 MPa Maka,
d’ = selimut beton + Ø sengkang + ½ Ø tulangan utama = 25 mm + 6 mm + ½ 12
= 37 mm d = h - selimut beton - Ø sengkang - ½ Ø tulangan sengkang
= 250 mm - 25 mm - 6 mm - ½12 = 213 mm
Universitas Sumatera Utara
54
Maka,
y
1
=
54.55
mm dan y
2
=
-96.79
mm diambil y = 54.55mm
Menentukan momen inersia penampang retak transformasi I
cr
Berdasarkan hasil pengujian, retak awal terjadi pada saat pembebanan 3999 kg. Maka, lendutan saat kondisi setelah retak dapat dihitung secara teoritis
pada saat pembebanan 3999 kg hingga 6665 kg. c.
Lendutan teoritis pada pembebanan 3999 kg Menentukan momen beban layak maksimum yang terjadi pada kondisi
yang diharapkan M
a
:
Menentukan momen inersia efektif I
e
{ }
{ }
Lendutan akibat beban terpusat setelah retak
Universitas Sumatera Utara
55
d. Lendutan teoritis pada pembebanan 5332 kg
Menentukan momen beban layak maksimum yang terjadi pada kondisi yang diharapkan M
a
:
Menentukan momen inersia efektif I
e
{ }
{ }
Lendutan akibat beban terpusat setelah retak
e. Lendutan teoritis pada pembebanan 6665 kg
Menentukan momen beban layak maksimum yang terjadi pada kondisi yang diharapkan M
a
:
Menentukan momen inersia efektif I
e
{ }
{ }
Lendutan akibat beban terpusat setelah retak
Universitas Sumatera Utara
56
Tabel 4.7 Data hasil lendutan pengujian dan lendutan teoritis balok beton 85
pasir biasa dan 15 pasir slag Pembacaan
Dial kgcm
2
Beban kg
Lendutan x 10
-2
Hasil Pengujian Teoritis
10 1333
78 113.6
20 2666
185 227.2
30 3999
484 1235
40 5332
821 1751
50 6665
1285 2238
Gambar 4.9 Grafik hubungan beban-lendutan berdasarkan hasil pengujian dan
teoritis pada balok beton bertulang 85 pasir biasa dan 15 pasir slag
78 185
484 821
1285
113,6 227,2
1235 1751
2238
1000 2000
3000 4000
5000 6000
7000
500 1000
1500 2000
2500
B eba
n K
g
Panjang Lendutan x 0.01 mm
Hubungan Beban dan Lendutan Hasil Pengujian dan Teoritis Balok Beton VP 15
Hasil Pengujian Teoritis
Universitas Sumatera Utara
57
4.6.3 Balok Beton Bertulang 75 Pasir Biasa dan 25 Pasir slag