Balok Beton Bertulang 75 Pasir Biasa dan 25 Pasir slag

57

4.6.3 Balok Beton Bertulang 75 Pasir Biasa dan 25 Pasir slag

Menghitung modulus elastisitas beton Dimana, √ √ Nmm 2 Maka, a. lendutan yang terjadi pada pembebanan P=1333 kg b. lendutan yang terjadi pada pembebanan P=2666 kg c. lendutan yang terjadi pada pembebanan P=3999 kg Kondisi setelah retak  Menentukan momen retak M cr : √  Menentukan letak garis netral dengan, dimana : E s = Modulus elastisitas baja = 200,000 MPa E c = Modulus elastisitas beton = 29851 MPa Maka, d’ = selimut beton + Ø sengkang + ½ Ø tulangan utama = 25 mm + 6 mm + ½ 12 Universitas Sumatera Utara 58 = 37 mm d = h - selimut beton - Ø sengkang - ½ Ø tulangan sengkang = 250 mm - 25 mm - 6 mm - ½12 = 213 mm Maka, y 1 = 54.55 mm dan y 2 = -96.79 mm diambil y = 54.55mm Menentukan momen inersia penampang retak transformasi I cr Berdasarkan hasil pengujian, retak awal terjadi pada saat pembebanan 5332 kg. Maka, lendutan saat kondisi setelah retak dapat dihitung secara teoritis pada saat pembebanan 5332 kg hingga 7331.5 kg. d. Lendutan teoritis pada pembebanan 5332 kg  Menentukan momen beban layak maksimum yang terjadi pada kondisi yang diharapkan M a :  Menentukan momen inersia efektif I e { } { } Universitas Sumatera Utara 59  Lendutan akibat beban terpusat setelah retak e. Lendutan teoritis pada pembebanan 6665 kg  Menentukan momen beban layak maksimum yang terjadi pada kondisi yang diharapkan M a :  Menentukan momen inersia efektif I e { } { }  Lendutan akibat beban terpusat setelah retak f. Lendutan teoritis pada pembebanan 7331.5 kg  Menentukan momen beban layak maksimum yang terjadi pada kondisi yang diharapkan M a :  Menentukan momen inersia efektif I e { } { } Universitas Sumatera Utara 60  Lendutan akibat beban terpusat setelah retak Tabel 4.8 Data hasil lendutan pengujian dan lendutan teoritis balok beton 75 pasir biasa dan 25 pasir slag Pembacaan Dial kgcm 2 Beban kg Lendutan x 10 -2 Hasil Pengujian Teoritis 10 1333 64 109.6 20 2666 185 219.2 30 3999 412 328.8 40 5332 621 1679 50 6665 1075 2152 55 7331.5 1442 2384 Gambar 4.10 Grafik hubungan beban-lendutan berdasarkan hasil pengujian dan teoritis pada balok beton bertulang 75 pasir biasa dan 25 pasir slag 64 185 412 621 1075 1442 109,6 219,2 328,8 1679 2152 2384 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 500 1000 1500 2000 2500 L en d u tan x 0.0 1 m m Beban P Kg Hubungan Beban dan Lendutan Hasil Pengujian dan Teoritis Balok Beton VP 25 Hasil Pengujian Teoritis Universitas Sumatera Utara 61 Tabel 4.9 Hubungan nilai lendutan hasil pengujian dan teoritis Perbandingan Nilai Lendutan Substitusi Hasil Pengujian mm Teoritis mm Normal 10.86 19.06 VP 15 12.85 22.38 VP 25 14.42 23.84

4.7 Perhitungan Regangan Balok Beton Bertulang