commit to user
23 bertindak  seperti  halnya  pemegang  saham,  yaitu  memilih  investasi  yang
memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat biaya modal sehingga nilai perusahaan dapat dimaksimumkan Bringham dan Houstan, 2001.
Hal ini jelas sekali bila dibandingkan dengan alat ukur tradisional yaitu: ROE dan ROA, bahwa pengukur tersebut mengabaikan adanya biaya modal, sehingga sulit
untuk mengetahui apakah suatu perusahaan telah menciptakan nilai atau tidak. Prinsip  EVA  memberikan  sistem  pengukuran  yang  baik  untuk  menilai
suatu  kinerja  dan  prestasi  keuangan  manajemen  perusahaan  karena  EVA berhubungan  langsung  dengan  nilai  pasar  sebuah  perusahaan.  Nilai  pasar  yang
dimaksud  adalah  berhubungan  dengan  harga  saham  dari  suatu  perusahaan dibandingkan  dengan  rata
–rata  harga  saham  yang  beredar  di  pasar  capital market.
E. Created Shareholder Value CSV
Suatu perusahaan menciptakan nilai untuk pemegang saham shareholder ketika  pengembalian  return  pemegang  saham  shareholder  melebihi  biaya
modal  pengembalianreturn  yang  diperlukan  untuk  ekuitas.  Dengan  kata  lain, sebuah  perusahaan  menciptakan  nilai  dalam  satu  tahun  ketika  pengembalian
return  pemegang  saham  shareholder  melebihi  harapan.  Created  Shareholder Value  CSV  didefinisikan  sebagai  berikut  :  CSV  =  shareholder  value  added
– equity  market  value  x
e
K .  Dimana:  shareholder  value  added  =  increase  in equity  market  value
–  payments  from  shareholder  +  dividends  +  repurchases  –
commit to user
24 conversions.  Increase  in  equity  market  value  =  equity  market  value
t
–  equity market value
1 
t
.
e
K  = return of treasury bonds + required return to equity.
F. Ukuran Perusahaan Firm Size
Ukuran  perusahaan  sebagai  salah  satu  variabel  yang  termasuk  faktor –
faktor spesifik perusahaan telah banyak diujikan dalam berbagai penelitian. Aryati dan  Theresia  2005  menemukan  bahwa  ukuran  perusahaan  yang  diukur  dengan
total  aset  yang  dimiliki  berpengaruh  signifikan  terhadap  nilai  perushaan. Wirakusuma  2004;  Subekti  dan  Widiyanti  2004  menunjukkan  bahwa  ukuran
perusahaan yang semakin besar, maka waktu penyelesaian audit laporan keuangan semakin  pendek.  Hal  ini  dikarenakan  adanya  dorongan  dari  manajemen
perusahaan  besar  untuk  mengurangi  penundaan  audit  karena  perusahaan  besar cenderung  diawasi  secara  ketat  oleh  para  investor,  asosiasi  perdagangan,  dan
regulator. Di samping itu, perusahaan besar pada umumnya telah memiliki sistem pengendalian  internal  yang  lebih  baik  sehingga  memudahkan  auditor  dalam
menyelesaikan  pekerjaannya  Subekti  dan  Widiyanti,  2004.  Untuk  penelitian  di luar  negeri,  Owusu
–  Ansah  2000;  Ismail  dan  Chandler  2006;  Dyer  dan Mchugh  1975;  Carslaw  dan  Kaplan  1991;  Ashton,  Willingham,  dan  Elliot
1987  menemukan  bahwa  semakin  besar  perusahaan,  yang  diukur  melalui  total aset, maka semakin cepat perusahaan tersebut menerbitkan laporan keuangan.
commit to user
25
G. Review Penelitian dan Hipotesis