commit to user
51 regresi yang digunakan. Hasil uji multikolinieritas selengkapnya dapat dilihat
pada Lampiran.
3. Uji Autokorelasi
Autokorelasi menunjuk pada hubungan yang terjadi antara anggota- anggota dari serangkaian observasi yang terletak berderetan secara series
dalam bentuk waktu untuk time series atau hubungan antara tempat yang berdekatan cross sectional. Uji autokorelasi menggunakan uji Durbin
Watson D-W dan tabel yang digunakan adalah berdasarkan jumlah variabel bebas dan jumlah sampel. Dalam penelitian ini variabel bebas terdiri dari 4
variabel dengan jumlah sampel 99 pengamatan, maka nilai tabel D
L
adalah 1,707 dan D
U
sebesar 1,831. Hasil uji autokorelasi dengan menggunakan Durbin Watson D-W test memperoleh nilai DW sebesar 1,823. Adapun
penjelasannya adalah sebagai berikut:
Tabel IV.5 Hasil Uji Autokorelasi
Variabel D-W D
u
D4-du Keterangan
EM EVA
FS GCG
1
GCG
2
GCG
3
1,960 1,831 1,960 4-1,960 Tidak ada autokorelasi
positif maupun negatif
Sumber: hasil pengolahan data
Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji autokorelasi memperoleh nilai D-W sebesar 1,960 berada di antara D
u
sampai dengan 4-D
u
commit to user
52 1,831 1,960 2,040, maka dapat dinyatakan bahwa tidak ada gangguan
autokorelasi positif maupun dalam parameter model regresi.
4. Heterokedastisitas
Pendeteksian ada tidaknya heteroskedastisitas digunakan uji Geijser Ghozali, 2006. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat
probabilitasnya. Apabila pada tingkat kepercayaan 5 profabilitas yang dihasilkan lebih besar dari 5 , maka tidak mengandung heteroskedastisitas.
Apabila probabilitas yang dihasilkan lebih kecil dari 5, maka mengandung heteroskedastisitas. Hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel IV.6 Hasil Uji Heterokedastisitas
Variabel Sign
kriteria Kesimpulan
EM 0,337
p0,05 Tidak terjadi heterokedastisitas
EVA 0,079
p0,05 Tidak terjadi heterokedastisitas
FS 0,667
p0,05 Tidak terjadi heterokedastisitas
GCG1 0,315
p0,05 Tidak terjadi heterokedastisitas
GCG2 0,361
p0,05 Tidak terjadi heterokedastisitas
GCG3 0,706
p0,05 Tidak terjadi heterokedastisitas
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Tabel uji heteroskedastisitas di atas menunjukkan bahwa tidak ada gangguan heteroskedastisitas yang terjadi dalam proses estimasi parameter
model penduga yang mana nilai sign untuk semua varaibel independen yang digunakan lebih besar dari 0,05. Jadi secara keseluruhan dapat disimpulkan
bahwa tidak ada masalah heteroskedastisitas dalam penelitian ini. Hasil perhitunganan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran.
commit to user
53
D. Pengujian Hipotesis