commit to user
14
B. Manajemen Laba
1. Definisi Manajemen Laba
Menurut Schipper 1989, manajemen laba merupakan suatu intervensi dengan maksud tertentu terhadap proses pelaporan keuangan eksternal dengan
sengaja untuk memperoleh beberapa keuntungan pribadi sebagai lawan untuk memudahkan operasi yang netral dari proses tersebut. Scott 2003
mendefinisikan manajemen laba sebagai pemilihan kebijakan akuntansi oleh manajer dari Standar Akuntansi Keuangan yang ada dan secara alamiah dapat
memaksimumkan utilitas mereka dan atau nilai pasar perusahaan. Scott 2003 membagi cara pemahaman atas manajemen laba menjadi dua.
Pertama, melihatnya
sebagai perilaku
oportunistik manajer
untuk memaksimumkan utilitasnya dalam menghadapi kontrak kompensasi, kontrak
utang, dan political cost Opportunistic Earnings Management. Kedua, dengan memandang manajemen laba dari perspektif efficient contracting Efficient
Earnings Management, dimana manajemen laba memberi manajer suatu fleksibilitas untuk melindungi diri mereka dan perusahaan dalam mengantisipasi
kejadian yang tak terduga untuk keuntungan pihak yang terlibat dalam kontrak. Dengan demikian, manajer dapat mempengaruhi nilai pasar saham perusahaannya
melalui manajemen laba, misalnya dengan membuat perataan laba income smoothing dan pertumbuhan laba sepanjang waktu.
Manajemen laba merupakan area yang kontroversial dan penting dalam akuntansi keuangan. Beberapa pihak yang berpendapat bahwa manajemen laba
merupakan perilaku yang tidak dapat diterima, mempunyai alasan bahwa
commit to user
15 manajemen laba berarti suatu pengurangan dalam keandalan informasi laporan
keuangan. Investor mungkin tidak menerima informasi yang cukup akurat mengenai laba untuk mengevaluasi return dan risiko portofolionya Ashari dkk,
1994 dalam Rahmawati 2006. Suyatmin dan Suwarno 2002 menyatakan bahwa terdapat tiga sasaran
yang dapat dicapai oleh manajer berkaitan dengan praktik manajemen laba, yaitu : a Minimisasi beban politis political cost minimization
b Maksimisasi kesejahteraan manajer manager wealth maximization c Minimisasi beban finansial minimization of financial cost
Manajemen laba menurut Mulford dan Comiskey 2002, merupakan financial numbers game permainan angka
– angka keuangan yang dilakukan melalui creative accounting practises akibat adanya kelonggaran flexibility
principles yang dikeluarkan oleh GAAP.
2. Bentuk Manajemen Laba