Bentuk Manajemen Laba Taking a Bath Income Minimization Income Maximization

commit to user 15 manajemen laba berarti suatu pengurangan dalam keandalan informasi laporan keuangan. Investor mungkin tidak menerima informasi yang cukup akurat mengenai laba untuk mengevaluasi return dan risiko portofolionya Ashari dkk, 1994 dalam Rahmawati 2006. Suyatmin dan Suwarno 2002 menyatakan bahwa terdapat tiga sasaran yang dapat dicapai oleh manajer berkaitan dengan praktik manajemen laba, yaitu : a Minimisasi beban politis political cost minimization b Maksimisasi kesejahteraan manajer manager wealth maximization c Minimisasi beban finansial minimization of financial cost Manajemen laba menurut Mulford dan Comiskey 2002, merupakan financial numbers game permainan angka – angka keuangan yang dilakukan melalui creative accounting practises akibat adanya kelonggaran flexibility principles yang dikeluarkan oleh GAAP.

2. Bentuk Manajemen Laba

Bentuk manajemen laba menurut Scott 2003 adalah terdiri: Taking a Bath, Income Minimization, Income Maximization, dan Income Smoothing.

1. Taking a Bath

Terjadinya taking a bath pada periode stress atau reorganisasi termasuk pengangkatan CEO baru. Bila perusahaan harus melaporkan laba yang tinggi, manajer merasa dipaksa untuk melaporkan laba yang tinggi, konsekuensinya manajer akan menghapus aktiva dengan harapan laba yang akan datang dapat meningkat. Bentuk ini mengakui adanya beban pada periode mendatang dan kerugian pada periode berjalan, ketika kondisi buruk yang tidak menguntungkan commit to user 16 tidak dapat dihindari pada periode tersebut. Untuk itu, manajemen harus menghapus beberapa aktiva dan membebankan perkiraan laba mendatang serta melakukan clear the desk, sehingga laba yang dilaporkan di periode yang akan datang meningkat.

2. Income Minimization

Bentuk ini hampi r sama dengan “taking a bath”, namun lebih sedikit lunak, yakni dilakukan sebagai alasan politis pada periode laba yang tinggi dengan mempercepat penghapusan aktiva tetap dan aktiva tak berwujud dan mengakui pengeluaran – pengeluaran sebagai beban. Pada saat profitabilitas perusahaan sangat tinggi dengan maksud agar tidak mendapat perhatian secara politis, kebijakan yang diambil dapat berupa penghapusan atas barang modal dan aktiva tak berwujud, beban iklan dan pengeluaran untuk Research and Development, hasil akuntansi untuk beban eksplorasi minyak, gas, dan sebagainya.

3. Income Maximization

Tindakan atas income maximization bertujuan untuk melaporkan net income yang tinggi untuk tujuan bonus yang lebih besar. Perusahaan yang melakukan pelanggaran perjanjian hutang mungkin akan memaksimalkan pendapatan. Jadi income maximization dilakukan pada saat laba menurun.

4. Income Smoothing

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Economic Value Added (Eva), Earnings Per Share (Eps), Dan Debt To Equity Ratio (Der) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 53 92

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

2 74 84

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Analisis Economic Value Added (EVA) Dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Indosat, Tbk

6 60 100

Pengaruh Economic Value Added, Earnings Per Share, Return On Assets, Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Consummer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 98

Analisis Economic Value Added (EVA) dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Unilever Indonesia, Tbk.

15 102 104

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Economic Value Added Pada Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia

33 152 93

Pengaruh Economic Value Added, Return On Assets, Net Profit Margin Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 43 91

Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Model Economic Value added (eva) di pt. Bank sumut

0 68 139

Rancangan Sistem Kanban Untuk Mengurangi Non Value Added Activities Pada Proses Produksi di PT. Central Windu Sejati

28 218 205