Data Penelitian Sampel Penelitian Variabel Penelitian

commit to user 34

BAB III METODA PENELITIAN

Bab ini menguraikan metoda penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Bab ini terdiri dari subbab yang antara lain membahas data penelitian, sampel yang digunakan dalam penelitian, variabel penelitian serta model penelitian dan teknis analisis data.

A. Data Penelitian

Seluruh data merupakan data sekunder yang diambil dari laporan keuangan annual report perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama tahun 2003-2007. Sumber data penelitian ini adalah 1 Database Program Magister Sains Universitas Gadjah Mada, dan 2 Indonesian Capital Market Directory ICMD.

B. Sampel Penelitian

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan purposive sampling yaitu sampel yang dibutuhkan dibatasi pada tipe tertentu atau menyesuaikan kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Anggota populasi yang berhak dipilih sebagai subyek sampel adalah memenuhi pertimbangan dan kriteria tertentu. Kriteria yang harus dipenuhi pada perusahaan yang dijadikan sampel adalah sebagai berikut : commit to user 35 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ dan mempublikasikan laporan keuangan auditan secara konsisten dan lengkap dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2007. Tahun 2003 dipilih sebagai awal tahun periode pengamatan karena pengimplementasian PSAK No. 46 untuk perusahaan go public berlaku efektif per 1 Januari 1999. 2. Periode laporan keuangan berakhir setiap 31 Desember. 3. Laporan keuangan perusahaan menggunakan mata uang Indonesia. 4. Perusahaan tidak melakukan merger, akuisisi, dan perubahan usaha lainnya divestiture.

C. Variabel Penelitian

Variabel dan definisi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1. Variabel dependen Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Created Shareholder Value CSV yang diperoleh dari shareholder value added – equity market value x. e K , di mana shareholder value added diperoleh dari increase in equity market value – payment from shareholder + dividends + repurchases – conversions. Increase in equity market value diperoleh dari equity market value t - equity market value 1  t ,sedangkan e K diperoleh dari return of treasury bonds + required return to equity net earnings shareholder’s equity. commit to user 36 2. Variabel Independen Penelitian ini menggunakan beberapa variabel independen, yaitu : a. Earnings Management Earnings Management diproksi dengan Discretionary Accrual dengan menggunakan model Jones yang dimodifikasi Dechow et. All, 1995. TAcc it = NI it - CFO it Dimana: TAcc it = Total Accrual perusahaan i pada periode ke-t NI it = Laba bersih net incomeperusahaan i pada periode ke-t CFO it = Aliran kas dari aktivitas operasi cash flow from operation perusahaan i pada periode ke-t e A PPE A v A A TA it it it it it it it          Re 1 1 3 1 2 1 1 1    Dimana: it TA = Total Accruals for firm i in year t 1  it A = Lagged total assets for firm i in year t-1 it v Re  = Revenues in year t less revenues in year t-1 for firm i PPE it = Gross property plant equipment perusahaan i tahun t 3 2 1 , ,    = Estimasi non-discretionary accrual  it = error term e A PPE A c A v A NDA it it it it it it it it            Re Re 1 1 3 1 1 2 1 1    Dimana: commit to user 37 it TA = Total Accruals for firm i in year t 1  it A = Lagged total assets for firm i in year t-1 it v Re  = Revenues in year t less revenues in year t-1 for firm i it c Re  = Receivables in year t less receivables in year t-1 for firm i PPE it = Gross property plant equipment perusahaan i tahun t 3 2 1 , ,    = Estimasi non-discretionary accrual  it = error term b. Corporate Governance Corporate governance merupakan seperangkat peraturan yang menetapkan hubungan antara pemegang saham, pengurus, pihak kreditur, karyawan, serta pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya sehubungan dengan hak –hak dan kewajiban mereka atau sistem yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan. Mekanisme corporate governance dalam penelitian ini adalah Komisaris Independen, Kepemilikan Manajerial, dan Kualitas Audit. 1. Komisaris Independen Komisaris independen yang memiliki sekurang –kurangnya 30 tiga puluh persen dari jumlah seluruh anggota komisaris, berarti telah memenuhi pedoman good corporate governance guna menjaga independensi, pengambilan keputusan yang efektif, tepat, dan cepat. Penelitian ini menggunakan variabel dummy guna proksi komisaris independen. Apabila proporsi komisaris independen lebih kecil atau commit to user 38 sama dengan 30, maka belum memenuhi pedoman GCG dan dilambangkan dengan angka 0, dan apabila jumlah proporsi komisaris indenpenden lebih besar dari 30, maka dinyatakan telah memenuhi pedoman dan dilambangkan dengan angka 1. 2. Kepemilikan Manajerial Jensen dan Meckling 1976 menemukan bahwa kepemilikan manajerial berhasil menjadi mekanisme untuk mengurangi masalah keagenan dari manajer dengan menyelaraskan kepentingan- kepentingan manajer dengan pemegang saham. Kepemilikan manajerial adalah besarnya jumlah saham yang dimiliki manajemen dari total saham yang beredar. Kepemilikan saham yang besar dari segi nilai ekonomisnya memiliki insentif menyelaraskan kepentingan dengan principals. Variabel ini menggunakan dummy variabel, apabila dalam perusahaan manajemen memiliki saham perusahaan, maka dilambangkan dengan angka 1. Bila manajemen tidak memiliki saham perusahaan, dilambangkan dengan angka 0. 3. Kualitas Audit Untuk mengukur kualitas audit digunakan ukuran Kantor Akuntan Publik KAP. Jika perusahaan diaudit oleh KAP besar pada saat penelitian ini yaitu KAP big 4, maka kualitas auditnya tinggi dan jika diaudit oleh KAP Non Big 4 KAP kecil, maka kualitas auditnya rendah. Variabel ini menggunakan dummy variabel yang mana jika commit to user 39 sampel diaudit oleh KAP Big 4 maka dilambangkan dengan angka 1 dan jika diaudit oleh KAP non Big 4 dilambangkan dengan angka 0. d. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan dinyatakan dalam logaritma natural total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan sampel Wirakusuma, 2004. Adapun yang dimaksud total aktiva atau total aset adalah seluruh sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan yang perolehannya didanai dari modal sendiri dan dari hutang. e. Economic Value Added EVA Economic Value Added EVA adalah nilai tambah ekonomis yang diciptakan perusahaan dari kegiatan atau strateginya selama periode tertentu. Prinsip Economic Value Added EVA memberikan sistem pengukuran yang baik untuk menilai suatu kinerja dan prestasi keuangan manajemen perusahaan karena Economic Value Added EVA berhubungan langsung dengan nilai pasar sebuah perusahaan. Secara matematis, Economic Value Added EVA dapat dinyatakan sebagai berikut Stewart, 1993: 224: EVA = Operating Profits – c x Capital EVA = Economic Value Added Operating Profits = Laba operasi bersih setelah pajak c = Cost of capital Capital = Modal, terdiri dari ekuitas dan hutang commit to user 40

D. Model Penelitian dan Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Economic Value Added (Eva), Earnings Per Share (Eps), Dan Debt To Equity Ratio (Der) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 53 92

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

2 74 84

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Analisis Economic Value Added (EVA) Dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Indosat, Tbk

6 60 100

Pengaruh Economic Value Added, Earnings Per Share, Return On Assets, Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Consummer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 98

Analisis Economic Value Added (EVA) dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Unilever Indonesia, Tbk.

15 102 104

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Economic Value Added Pada Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia

33 152 93

Pengaruh Economic Value Added, Return On Assets, Net Profit Margin Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 43 91

Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Model Economic Value added (eva) di pt. Bank sumut

0 68 139

Rancangan Sistem Kanban Untuk Mengurangi Non Value Added Activities Pada Proses Produksi di PT. Central Windu Sejati

28 218 205