Diagram Sebab-Akibat Tahap Perencanaan Eksperimen

menggambarkan interaksi antar dua faktor utama yang bersangkutan. b. Tabel triangular. Tabel triangular memuat seluruh kemungkinan dan kolom-kolom interaksi untuk setiap tabel matriks ortogonal.

3.5.1.1. Diagram Sebab-Akibat

11 1. Manusia Diagram sebab-akibat dikenal dengan istilah fish bone diagram yang diperkenalkan pertama kalinya oleh Prof. Kaoru Ishikawa pada tahun 1943. Diagram ini berguna untuk menganalisa dan menemukan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan dalam menentukan karakteristik kualitas output kerja. Dalam hal ini metode sumbang saran brainstorming akan cukup efektif digunakan untuk mencari faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan kerja secara detail. Untuk mencari faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan kualitas hasil kerja maka orang akan selalu mendapatkan bahwa ada 4 faktor penyebab utama yang signifikan yang perlu diperhatikan, yaitu: 2. Metode Kerja 3. Mesin 4. Bahan Baku Diagram ini digunakan untuk menginvestigasi akibat buruk dan untuk mengambil tindakan mengoreksi penyebab-penyebabnya. Gambar 3.1. mengilustrasikan sebuah diagram sebab-akibat dengan akibat di bagian kanan dan penyebabnya di sebelah kiri. Diagram ini berguna untuk: 11 Rosnani Ginting, Sistem Produksi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007, h.307-309. Universitas Sumatera Utara 1. Menganalisis kondisi aktual untuk tujuan suatu produk atau peningkatan kualitas pelayanan, mengefisiensikan penggunaan sumber daya alam dan sumber daya manusia dan pengurangan biaya-biaya yang tidak perlu. 2. Mengeliminasi kondisi-kondisi yang menyebabkan ketidakseragaman produk atau pelayanan dan keluhan pelanggan. 3. Standarisasi dari keberadaan dan usul-usul terhadap operasi. Langkah-langkah pembuatan Diagram Sebab-Akibat adalah sebagai berikut: Langkah 1: Tentukan masalah yang hendak diperbaikidiamati dan usahakan adanya tolak ukur yang jelas dari permasalahan tersebut sehingga perbandingan sebelum dan sesudah perbaikan dapat dilakukan. Langkah 2: Tentukan faktor-faktor penyebab utama yang diperkirakan merupakan sumber terjadinya penyimbangan atau yang mempunyai akibat pada permasalahan yang ada tersebut. Langkah 3: Cari lebih lanjut faktor yang lebih terperinci yang secara nyata berpengaruh atau mempunyai akibat pada faktor-faktor penyebab utama tersebut.Tuliskan detail faktor tersebut di kiri-kanan gambar panah cabang faktor-faktor utama dan buatlah anak panah menuju ke arah panah cabang tersebut. Untuk mencapai detail faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan kualitas output maka metode brainstorming akan merupakan satu cara yang efektif digunakan. Langkah 4: Periksa apakah semua item yang berkaitan dengan karakteristik kualitas output benar-benar sudah dicantumkan dalam diagram. Universitas Sumatera Utara Langkah 5: Carilah faktor-faktor penyebab yang paling dominan. Gambar 3.1. Diagram Sebab-Akibat

3.5.1.2. Matriks Ortogonal

Dokumen yang terkait

Penggunaan Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy FMEA) Dalam Mengidentifikasi Resiko Kegagalan Pada Proses Produksi di PT. Mahogany Lestari

28 123 220

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

3 74 112

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

1 8 170

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

0 0 18

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

0 0 1

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

0 0 8

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

0 0 16

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Perbaikan Mutu dengan Metode Taguchi dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division, Medan

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN - Perbaikan Mutu dengan Metode Taguchi dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division, Medan

0 0 8