Produksi Penentuan Populasi dan Jumlah Sampel Data Cacat Produk Sosis

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

5.1.1. Produksi

Data yang dikumpulkan adalah data produksi sosis berupa data jumlah produksi dan jumlah produk cacat pada bulan April 2015. Data diperoleh melalui dokumentasi catatan perusahaan yang dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Produksi dan Jumlah Produk Cacat pada April 2015 No Total Produksi Kg Jenis Kecacatan Total Kecacatan Kg Reject Cooking Kg Keriput Kg 1 12000 401,2 119,6 520,8 2 12000 610,55 125,05 735,6 3 12000 414 186,3 600,3 4 12000 754,22 238,18 992,4 5 12000 382,7 127,5 510,2 6 12000 255 45 300 7 12000 306,5 131,4 437,9 8 12000 597 189,2 786,2 9 12000 522,3 78 600,3 10 12000 730,9 139,2 870,1 11 12000 478,6 151,2 629,8 12 12000 277,6 142,8 420,4 13 12000 585 195 780 14 12000 237,7 95,8 333,5 15 12000 317,1 93,3 410,4 16 12000 261 81 342 17 12000 312,7 96,5 409,2 18 12000 446,37 165,65 612,02 19 12000 467,3 102,7 570 20 12000 317 123,7 440,7 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Produksi dan Jumlah Produk Cacat pada April 2015 Lanjutan No Total Produksi Kg Jenis Kecacatan Total Kecacatan Kg Reject Cooking Kg Keriput Kg 21 12000 242,65 108,95 351,6 22 12000 331,9 113,3 445,2 23 12000 469,52 95,62 565,14 24 12000 541,32 143 684,32

5.1.2. Penentuan Populasi dan Jumlah Sampel

Perhitungan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin: Dimana: N = Jumlah Populasi e = galat 0,05 n = jumlah sampel Populasi adalah banyaknya produk yang diproduksi selama satu hari kerja. Kapasitas produksi per hari adalah sebanyak 12 batch adonan sosis 1 batch = 1000 kg. Tiap 1 kg adonan sosis menghasilkan 30 potong sosis dengan demikian jumlah populasi adalah sebesar 360.000 potong. Perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus slovin yaitu: ; Jumlah sampel adalah 400 potong. Universitas Sumatera Utara

5.1.3. Data Cacat Produk Sosis

Data cacat pada produk sosis dikumpulkan dan dicatat selama penelitian sedang berlangsung dengan pembagian subgrup per satu kali pengujian kualitas. Tiap subgrup menggunakan sampel sebanyak 400 potong kemudian dihitung jumlah cacat pada masing-masing subgrup tersebut. Data cacat produk sosis dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2. Hasil Pengukuran Kecacatan Produk Sosis pada Sampel Periode Juni-Juli 2015 Subgrup Jumlah yang Diperiksa Potong Cacat Total Cacat Potong Reject Cooking Potong Keriput Potong 1 400 18 6 24 2 400 23 5 28 3 400 15 7 22 4 400 13 4 17 5 400 36 12 48 6 400 17 3 20 7 400 9 4 13 8 400 14 5 19 9 400 31 5 36 10 400 21 4 25 11 400 23 7 30 12 400 29 15 44 13 400 17 6 23 14 400 20 8 28 15 400 19 6 25 Universitas Sumatera Utara

5.2. Metode Taguchi

Dokumen yang terkait

Penggunaan Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy FMEA) Dalam Mengidentifikasi Resiko Kegagalan Pada Proses Produksi di PT. Mahogany Lestari

28 123 220

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

3 74 112

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

1 8 170

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

0 0 18

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

0 0 1

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

0 0 8

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

0 0 16

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Perbaikan Mutu dengan Metode Taguchi dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division, Medan

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN - Perbaikan Mutu dengan Metode Taguchi dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division, Medan

0 0 8