Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian Variabel Penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Charoen Pokphand Indonesia Medan yang bergerak dalam bidang produksi makanan olahan ayam, berupa nugget dan sosis. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Pulau Solor No. 2 Desa Saentis, Kawasan Industri Medan Tahap II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Waktu penelitian dilakukan pada bulan April - Agustus 2015.

4.2. Jenis Penelitian

13 Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mencari hubungan sebab akibat antara faktor-faktor yang sengaja ditimbulkan dengan mengeleminasi atau mengurangi faktor-faktor lain yang mengganggu. Penelitian Eksperimen bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dan berapa besar hubungan tersebut dengan cara mengenakan perlakuan treatment pada satu atau lebih kelompok eksperimen dan membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol, yaitu kelompok yang tidak dikenakan perlakuan. Universitas Sumatera Utara

4.3. Objek Penelitian

Objek penelitian berfokus pada produk sosis yang tidak memenuhi standar perusahaan, yaitu sosis yang keriput dan reject cooking Objek ini dilihat dari pengamatan di lapangan dan data dari PT. Charoen Pokphan Indonesia.

4.4. Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Independen predictor variable adalah variabel yang mempengaruhi variable dependen baik secara positif maupun negatif. Variabel independen pada penelitian ini adalah kecacatan produk sosis yang dihasilkan, yaitu produk sosis yang keriput dan reject cooking. Produk sosis yang keriput adalah produk sosis yang permukaannya tidak rata atau berkerut. Produk sosis yang reject cooking adalah produk sosis yang tidak matang sempurna, yaitu tekstur sosis yang cenderung lembek atau kurang padat. 2. Variabel Intervening, yaitu suatu faktor yang secara teoritis mempengaruhi fenomena yang diobservasi hubungan antara variabel dependen dan variabel independen menjadi bersifat tidak langsung. Variabel intervening pada penelitian ini adalah faktor-faktor penyebab kecacatan dan faktor yang berpengaruh secara signifikan. Faktor-faktor penyebab kecacatan tersebut perlu diketahui bagaimana mengatasinya agar kegagalan dapat dieliminasi sehingga dapat dihasilkan produk dengan kualitas baik. 13 Sukaria Sinulingga, Metode Penelitian Edisi 3, Medan: USU Press, 2014, h. 35 Universitas Sumatera Utara 3. Variabel Dependen criterion variable adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel dependen pada penelitian ini adalah kualitas produk.

4.5. Kerangka Konseptual Penelitian

Dokumen yang terkait

Penggunaan Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy FMEA) Dalam Mengidentifikasi Resiko Kegagalan Pada Proses Produksi di PT. Mahogany Lestari

28 123 220

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

3 74 112

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

1 8 170

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

0 0 18

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

0 0 1

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

0 0 8

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

0 0 16

Analisis Pengendalian MutuKernel dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Taguchi di PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Perbaikan Mutu dengan Metode Taguchi dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division, Medan

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN - Perbaikan Mutu dengan Metode Taguchi dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division, Medan

0 0 8