F
98.00 1
98.00 784
97.88 14.35
SSe
1.13 9
0.13 1
0.75 0.11
St
682.25 15
45.48 -
682.25 100
Mean
5151.13 1
- -
- -
ST
5834.50 16
- -
- -
Dari tabel F, dengan α=0,05, v
1
=1, v
2
=9, didapatkan nilai F
0,05;1;9
= 5,12. Nilai F-ratio dari masing-masing faktor lebih besar dari 5,12. Hal tersebut
menunjukkan semua faktor penting.
5.2.11. Pooling Faktor-faktor yang Tidak Signifikan
Analisis varians menunjukkan bahwa semua faktor penting namun untuk menghindari kesalahan, digunakan setengah derajad kebebasan dari matriks
ortogonal yang digunakan dalam eksperimen maka akan digunakan 3 faktor utama untuk perkiraan. Pooling dilakukan terhadap 4 faktor dengan nilai F-ratio
terkecil ke dalam error. Faktor yang akan di poling up di beri tanda “Y” pada kolom Pool. Nilai SSe dihitung kembali dengan menjumlahkan nilai SS
faktor
yang di pooling up.
SS
e pool
= SS
e
+ SS
C
SS
e pool
=1,13 + 2 = 3,13 Nilai MS
e
yang baru dihitung menggunakan rumus MS
e pool
= MS
e pool
= = 0.31
Nilai F-ratio yang baru dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: Nilai F-rasio dihitung dengan rumus:
Universitas Sumatera Utara
F-ratio = MS
faktor
MS
e pool
Dimana: MS
faktor
= kuadrat Rata-rata M
= Rata-rata kuadrat error F-rasio A
= = 705,6
F-rasio B =
= 90 F-rasio D
= = 1000
F-rasio E =
= 67,60 F-rasio F
= = 313,6
Hasil pooling terhadap faktor C dapat dilihat pada Tabel 5.12.
Tabel 5.12. Hasil Pooling terhadap Faktor C Sumber
Pool SS
v MS
F-rasio SS
p A
8 1
8 320
7,975 31,43
B Y
0,125 1
0,125 -
- -
C 3,125
1 3,125
125 3,1
12,22 D
0,5 1
0,5 20
0,475 1,87
E 12,5
1 12,5
500 12,475
49,16 F
1,125 1
1,125 45
1,1 4,33
e
Y 0,125
9 0,014
- -
-
Pooled e
0,250 10
0,025 1
0,250 0,99
St 25,375
15 1,691667
- 25,375 100,00
Mean
144,5 1
- -
- -
ST
170 16
- -
- -
Universitas Sumatera Utara
Pooling juga dilakukan terhadap 2 faktor lain dengan nilai jumlah kuadrat error terkecil, yaitu faktor E dan B. Hasil perhitungan analisis varians akhir dapat
dilihat pada Tabel 5.13.
Tabel 5.13. Analisis Varians Penggabungan Sumber
Pool SS
v MS
F-rasio SS
p A
220.50 1
220.50 50.52
216.135 31.68
B Y
28.13 1
- -
- -
C Y
2.00 1
- -
- -
D 312.50
1 312.50
71.60 308.135
45.16
E Y
21.13 1
- -
- -
F 98.00
1 98.00
22.45 93.635
13.72
e Y
1.13 9
- -
- -
Pooled e
52.38 12
4.36 1.00
64.344 9.43
St 682.25
15 -
- 682.250 100.00
Mean
5151.13 1
- -
- -
ST 5834.50
16 -
- -
-
Analisis varians akhir dapat dilihat pada Tabel 5.14.
Tabel 5.14. Analisis Varians Akhir Sumber
Pool SS
v MS
F-rasio SS
p
A 220.50
1 220.50
50.52 216.135
31.68 D
312.50 1
312.50 71.60
308.135 45.16
F 98.00
1 98.00
22.45 93.635
13.72
Pooled e 52.38
12 4.36
1.00 64.344
9.43
St 682.25
15 45.48
- 682.250 100.00
Mean
5151.13 1
- -
- -
ST 5834.50
16 -
- -
-
Pengujian hipotesa dan kesimpulan dengan tingkat kepercayaan 95 yang diperoleh dari tabel analisis varians setelah dilakukan polling terhadap faktor A, D
Universitas Sumatera Utara
dan F. Nilai F-tabel yang digunakan adalah F
0,05;1;12
= 4,75. Apabila uji F lebih kecil dari nilai F tabel maka H
o
diterima atau berarti tidak ada pengaruh perlakuan. Namun jika uji F lebih besar dari nilai F tabel, maka H
o
ditolak berarti ada pengaruh perlakuan.
1. Faktor A
: Tidak ada pengaruh faktor A terhadap kualitas produk sosis : Ada pengaruh A terhadap kualitas produk sosis
Kesimpulan : = 50,52 F
0,05;1;12
= 4,75 maka H
o
ditolak artinya ada pengaruh suhu pemasakan terhadap kualitas sosis.
2. Faktor D
: Tidak ada pengaruh faktor D terhadap kualitas produk sosis : Ada pengaruh D terhadap kualitas produk sosis
Kesimpulan : = 71,60 F
0,05;1;12
= 4,75 maka H
o
ditolak artinya ada pengaruh Suhu Drying II terhadap kualitas sosis.
3. Faktor F
: Tidak ada pengaruh faktor F terhadap kualitas produk sosis : Ada pengaruh F terhadap kualitas produk sosis
Kesimpulan : = 22,45 F
0,05;1;12
= 4,75 maka H
o
ditolak artinya ada pengaruh siklus penyempotan air terhadap kualitas sosis.
5.2.12. Perhitungan Interval Kepercayaan