Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pengaruh Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas

70 2012 dan Sukarno dan Syaichu 2006 yang menyatakan bahwa Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Asset.

4.3.3. Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas

Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa peningkatan atau penurunan Non Performing Loan selama periode penelitian mempengaruhi Profitabilitas ROA secara positif. Hal ini terjadi karena rata - rata nilai NPL bank - bank yang beroperasi adalah sebesar 2,19 masih dalam batas maksimum NPL yang disyaratkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 5. Bank dapat menjalankan operasinya dengan baik jika mempunyai NPL dibawah 5. Oleh karena itu kenaikan NPL tidak mengakibatkan menurunnya ROA karena nilai Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP masih dapat mengcover kredit bermasalah. Laba perbankan masih dapat meningkat dengan NPL yang tinggi karena sumber laba selain dari bunga seperti fee based income relatif tinggi. Selain itu NPL bisa saja terjadi bukan karena debitor tidak sanggup membayar akan tetapi ketatnya Peraturan Bank Indonesia dalam hal penggolongan kredit yang mengakibatkan debitor yang tadinya berada dalam kategori lancar bisa turun menjadi kurang lancar. Hasil penelitian ini memperkuat hasil penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Sukarno dan Syaichu 2006 yang menyatakan bahwa Non Performing Loan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return on Asset. 71

4.3.4. Pengaruh Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas

Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa peningkatan atau penurunan Loan to Deposit Ratio selama periode penelitian mempengaruhi Profitabilitas ROA secara tidak signifikan. Dalam hal ini pemberian kredit kepada nasabah belum dapat mengimbangi kewajiban bank untuk segera memenuhi permintaan deposan yang ingin menarik kembali uangnya yang telah digunakan oleh bank . Meskipun hasil penelitian ini tidak signifikan pengaruh likuiditas LDR terhadap Return on Asset ROA, namun nilai koefisiennya positif, sehingga hasil penelitian ini sesuai dengan konsep bahwa semakin tinggi likuiditas LDR bank akan menyebabkan peningkatan profitabilitas bank ROA sampai pada batas tertentu, dan setelah itu Return on Asset ROA akan menurun seiring dengan naiknya likuiditas LDR. Dengan kondisi ini manajemen harus menyikapi dengan meningkatkan kualitas kredit, yakni lebih selektif didalam memberikan kredit kepada masyarakat. Kebijakan pengetatan kredit ini juga dapat menekan risiko kredit, sehingga kinerja bank akan meningkat. Hasil penelitian ini memperkuat hasil penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Purwoko dan Sudiyanto 2013 yang menyatakan bahwa Loan to Deposit Ratio berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return on Asset.

4.3.5. Pengaruh Net Interest Margin Terhadap Profitabilitas