6. Kapas
3.7.2 Bahan
1. Ekstrak biji buah Pinang
2. Etanol 70
3. Sorbitol 70
4. Peppermint oil 1
5. CMC-Na
6. Aquades
3.8 Prosedur Penelitian
3.8.1 Prosedur Ekstraksi
1. Buah pinang diseleksi sebanyak 5kg dan ditimbang, kemudian dicuci
bersih dengan air mengalir dan ditiriskan dengan tampah. Kemudian buah Pinang dipotong-potong dan diambil bijinya, lalu biji buah Pinang
tersebut dipotong tipis-tipis sebelum dilakukan pengeringan.
Gambar 3. Buah pinang yang telah dicuci Bersih
Universitas Sumatera Utara
2. Biji buah Pinang dijemur dengan panas matahari sampai benar-benar
kering.
Gambar 4. Biji buah Pinang yang telah dipotong tipis-tipis dan telah
dilakukan pengeringan
3. Biji buah Pinang yang sudah kering ditimbang kembali dan dihaluskan
dengan blender sampai terbentuk serbuk halus simplisia.
4. Biji buah Pinang yang sudah kering ditimbang kembali dan dihaluskan
dengan blender sampai terbentuk serbuk halus simplisia.
5. Simplisia di letakkan dalam wadah kemudian ditambah etanol 70
sampai seluruh simplisia terendam. Diamkan selama 3 jam di tempat yang gelap dan wadah dibuka setiap 30 menit untuk diaduk agar massa
serbuk tidak terendam.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5. Simplisia direndam etanol dalam wadah
6. Massa dipindahkan sedikit demi sedikit kedalam perkolator yang sudah
diletakkan kapas dan kertas saring pada dasarnya.
7. Penambahan etanol 70 sampai batas perkolator, kemudian diletakkan
kertas saring sebagai penanda dan ditutup dengan aluminium foil dan dibiarkan selama 24 jam.
8. Infus perkolator dibuka dan cairan dibiarkan menetes dengan kecepatan
1 mlmenit, perkolat ditampung, etanol ditambahkan berulang-ulang secukupnya sampai cairan yang keluar tidak berwarna.
Gambar 6. Simplisia direndam etanol dalam percolator
Universitas Sumatera Utara
9. Ekstrak cairan diuapkan dengan vacuum rotavapor pada suhu 46
o
C
10. Pekatkan dengan water bath
Gambar 7. Ekstrak cair diaduk-aduk sampai pekat dan sampai benar-benar
kental 12. Ekstrak kental dimasukkan kedalam botol plastik bening dan disimpan
dalam kulkas.
Gambar 8. Ekstrak kental biji buah pinang
3.8.2 Prosedur Peracikan Obat Kumur