3.9 Skema Prosedur Penelitian
Peracikan obat kumur
Sampel : -
Random sampling -
Kriteria inklusi eksklusi skrining kuesioner
Populasi
Ethnical clearence
Informed consent
Pemeriksaan skor indeks plak pra perlakuan
Pemeriksaan indeks plak pasca sikat gigi + obat kumur hari ke-0, ke-1, ke-4 dan
ke-7
Analisis data
Universitas Sumatera Utara
3.10 Pengolahan Dan Analisis Data
Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, semua data yang diperoleh diolah dengan menggunakan program komputerisasi. Analisis data dilakukan dengan cara :
1. Penghitungan rata-rata skor indeks plak kelompok kontrol
2. Penghitungan rata-rata skor indeks plak kelompok perlakuan
Untuk melihat perbandingan penurunan akumulasi plak sebelum dan sesudah berkumur menggunakan obat kumur ekstrak biji pinang dan obat kumur plasebo
dengan menggukan uji-t berpasangan t-test paired. Sedangkan untuk melihat perbedaan penurunan akumulasi plak antara obat kumur ekstrak biji pinang dan obat
kumur plasebo menggunakan uji-t tidak berpasangan t-test unpaired.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 40 orang yang dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi pada populasi mahasiswa FKG angkatan 2011.
Semua subjek penelitian berhasil mengikuti penelitian hingga selesai. Sampel kemudian dibagi menjadi dua kelompok, kelompok perlakuan sebanyak 20 orang dan
kelompok kontrol sebanyak 20 orang. Tidak ada subjek penelitian yang melaporkan komplikasi selama berlangsungnya penelitian. Data-data hasil penelitian yang
diperoleh diuraikan dibawah ini.
Tabel 2. Data demografis subjek penelitian. Variabel
Subjek Penelitian Jumlah
Persentase Umur
a. 21 tahun b. 22 tahun
c. 23 tahun 9 orang
22 orang 9 orang
22,5 55
25,5 Total
40 orang 100
Jenis kelamin a. Laki-laki
b. Perempuan 3 orang
37 orang 7,5
92,5 Total
40 orang 100
Frekuensi menyikat gigi
a. Tidak teratur b. 1 kali sehari
c. 2 kali sehari d. 2 kali sehari
- -
36 orang 4 orang
- -
90 10
Total 40 orang
100
Universitas Sumatera Utara