cerita aslinya, Musashi tiba-tiba melompat dari balik pohon pinus, sehingga klan Yoshioka panik. Dengan memanfaatkan kepanikan massal tersebut, Musashi
menggiring gerombolan ketakutan itu persis seperti menggiring ternak dan memotong mereka satu per satu.
3.2.3.3 Melawan Hozoin Inshun
Cuplikan: Musashi
: “Kita kalahkan ilmu tombak Hozoin.” Inshun
: “Agon, siapa yang mengalahkanmu?” volume 4, hal 110
Agon : “Yang lusuh itu, Miyamoto Musashi.”
Inshun : “Ayo kita bertarung” volume 5, hal 27-29
Analisis: Dari cuplikan di atas, dapat dilihat bahwa Musashi datang ke kuil Hozoin
untuk menantang bertarung ahli tombak Hozoin yang terkenal. Kuil Hozoin adalah salah satu bangunan yang terletak di lokasi Kofukuji di Nara yang dikenal juga
sebagai Hozoin, pusat seni tombak. Ia tentu saja sudah mendengar mengenai kehebatan ahli tombak Hozoin generasi pertama, Hozoin In’ei, karena itu ketika ia
bertemu dengan Inshun, Hozoin generasi kedua, ia menanyakan mana yang lebih kuat Inshun atau In’ei. Saat pertama kali tiba di kuil Hozoin, ia melawan seorang biksu
Universitas Sumatera Utara
bernama Agon, kemudian muncul Gion Toji, salah satu murid Yoshioka yang berniat membunuh Musashi. Inshun mucul dengan menghentikan pertarungan Gion Toji dan
Musashi. Lalu, Inshun menantang Musashi bertarung, pertarungan ini berakhir dengan larinya Musashi karena ketakutan menghadapi kekuatan Inshun.
Selama beberapa hari, Musashi berlatih dengan Hozoin In’ei untuk kembali bertarung dengan Inshun. Hari pertarungan melawan Inshun untuk kedua kalinya pun
tiba, dan hasil pertarungan diputuskan seri oleh In’ei, karena pada pertarungan pertama dimenangkan oleh Inshun dan pertarungan kedua dimenangkan Musashi.
Pada akhir pertarungan, Musashi dan Inshun sama-sama terluka parah hingga tidak sadarkan diri. Mereka berdua dirawat oleh Agon dan In’ei.
Banyak yang tidak sesuai dari cuplikan di atas dengan cerita aslinya, diantaranya adalah Hozoin In’ei yang masih hidup ketika Musashi tiba di kuil Hozoin.
Pada cerita aslinya, Musashi sama sekali tidak bertemu dengan In’ei, karena ia sudah meninggal di usia 87 tahun dan itu jauh sebelum Musashi tiba di kuil Hozoin.
Gion Toji juga seharusnya tidak terlibat dalam kisah pertarungan Musashi melawan Inshun. Nama Gion Toji pernah disebutkan dalam Musashi koden:
“Sedangkan mengenai seni bela diri, mereka mungkin mempelajarinya dari Gion Toji, orang yang telah memahami rahasia permainan pedang, dan kemudian melanjutkan
alirannya; atau mereka adalah keturunan Delapan Sekolah Kyoto dari aliran Kiichi Hogen.” Yang dimaksud mereka dalam catatan di atas adalah klan Yoshioka. Dalam
komik Vagabond, Gion Toji adalah murid dari Yoshioka, sedangkan menurut cerita
Universitas Sumatera Utara
asli, Gion Toji adalah orang yang mengajari Yoshioka ilmu pedang. Hal ini jelas tidak sesuai.
Pada cuplikan di atas diceritakan bahwa Musashi melawan Inshun sebanyak dua kali. Yang pertama ia kalah dan lari dari Inshun, dan yang kedua pertarungan
dimenangkan oleh Musashi. Yang sesuai dari sini hanyanya jumlah pertarungannya, karena menurut cerita aslinya pertarungan Musashi melawan Inshun memang
berlangsung sebanyak dua kali, tapi Musashi berhasil menang dalam pertarungan itu berturut-turut.
Akhir pertarungan Musashi melawan Inshun juga tidak sesuai, karena pada cerita aslinya, setelah pertarungan mereka berdua tidak terluka dan malah
berbincang-bincang soal bela diri sampai pagi, bukannya sama-sama terluka dan tidak ada perbincangan.
3.2.3.4 Melawan Yagyu Sekishusai