Asal Usul Musashi Analisis Tokoh Musashi Dari Segi Kesejarahan

3.2 Analisis Tokoh Musashi Dari Segi Kesejarahan

3.2.1 Asal Usul Musashi

Cuplikan 1: Matahachi : “Takezo Ini yang asli Pemburu pelarian” TakezoMusashi : Membunuh pemburu pelarian, lalu berkata “Mana bisa aku mati di sini Aku Shinmen Takezo Analisis: ” volume 1, hal 20-35 Cuplikan di atas diambil ketika Musashi mengalahkan prajurit yang memburu buronan perang setelah pertempuran Sekigahara. Berdasarkan cuplikan tersebut dapat dilihat bahwa dalam komik Vagabond, Musashi menggunakan nama Shinmen Takezo sebelum menggunakan nama Miyamoto Musashi. Nama Takezo tidak sesuai dengan cerita aslinya, karena nama kecil Musashi dalam cerita aslinya adalah Bennosuke, sedangkan nama Shinmen-nya sesuai dengan cerita aslinya karena Shinmen memang merupakan nama keluarga Musashi. Dalam komik Vagabond, dipakai nama Takezo karena kanji 武 蔵 Musashi juga bisa dibaca dengan Takezo. Cuplikan 2: Akemi : “Kulihat papan pengumuman itu, dia hendak duel dengan Takezo Seijuro : “ .” Bacanya Musashi.”volume 21, hal 69 Universitas Sumatera Utara Takuan Soho :“Shinmen Takezo mati di sini, tapi jangan lupakan desa tempat kau dilahirkan dan dibesarkan ini. Hiduplah dengan memeluk desa Miyamoto di dadamu, Takezo. Mulai saat ini namamu menjadi Miyamoto Musashi. Analisis : ”volume 3, hal 1 Dari cuplikan di atas dapat dilihat bahwa nama Musashi diambil dari cara baca lain dari kanji 武 蔵 Takezo. Nama Miyamoto Musashi di komik Vagabond diberikan oleh biksu Takuan Soho, biksu yang menyelamatkan nyawa Musashi dari kejaran penduduk desa dan berperan sebagai guru spiritualnya. Pada cuplikan di atas, Takuan Soho memberitahu Musashi untuk tidak melupakan desa Miyamoto, jadi nama Miyamoto diambil dari nama desa tempat ia dilahirkan. Hal ini tidak sesuai dengan cerita aslinya karena nama Musashi sebenarnya diambil dari nama seorang biarawan bernama Musashibo Benkei. Ada sejumlah lokasi yang secara resmi menyatakan sebagai tempat kelahiran Musashi, salah satunya adalah desa Miyamoto. Jadi ada kemungkinan Musashi mengambil nama desa tempat kelahirannya sebagai nama belakangnya. Tokoh Takuan Soho yang muncul di komik Vagabond ini dihadirkan karena Musashi, sewaktu hidup kerap kali dihubung-hubungkan dengan Takuan Soho di cerita aslinya. Takuan Soho dalam kisah asli Musashi adalah biksu yang hidup sezaman dengan Musashi, tetapi tidak ada bukti ia pernah bertemu dengan Musashi. Musashi sangat terpengaruh oleh tulisan-tulisan Takuan Soho. Esai Takuan Soho Universitas Sumatera Utara yang ditulis untuk Yagyu Munenori menyangkut hubungan akal budi, tubuh, dan teknik suatu subjek yang juga dicakup secara luas dalam Kitab Lima Lingkaran milik Musashi. Cuplikan 3: Takezo : “Ayah, ayah, ibu tidak ada. Kemana?” Munisai : “Dasar cengeng Perempuan itu bukan lagi ibumu” volume 1, hal 82-83 Cuplikan 4: Musashi : ”Aku hanya ingin melihat wajahnya dan memberitahu ibu bahwa aku sudah besar. Ibu Musashi : ”Takezo, pulanglah, pulanglah ke tempat ayahmu.” ” volume 2, hal 39 Analisis: Berdasarkan cuplikan 3 dan 4 di atas, dapat dilihat bahwa Musashi kecil tinggal bersama ayahnya yaitu, Shinmen Munisai, sedangkan ibu Musashi telah berpisah dengan ayahnya dan pergi dari desa Miyamoto. Tidak diceritakan dimana ibunya tinggal. Musashi memiliki keinginan untuk bertemu dengan ibunya, ia pun melakukan perjalanan untuk menemui ibunya, akan tetapi ibunya menolaknya. Universitas Sumatera Utara Sesuai dengan cerita aslinya, sewaktu kecil, Musashi memang tinggal bersama ayahnya saja. Ibunya tinggal di Harima sejak bercerai dengan ayahnya. Musashi kecil sering melakukan perjalanan sulit melewati gunung-gunung untuk menemui ibunya karena hubungan Musashi dan ayahnya memburuk. Cuplikan 5: Musashi : Memperhatikan ayahnya yang sedang membuat tusuk gigi dengan belati Munisai : Musashi : Mengelak dari belati ayahnya dan berkata “ Kemarin aku membunuh Arima Kihei, seorang prajurit. Aku bukan anak kecil lagi.” melempar belati tersebut ke ayahnya “Oi Apa yang sedang kau lihat?” melemparkan belati yang sedang dipegangnya ke arah Musashi Munisai : Menangkis belati dengan lengannya Jilid 11, hal 45-52, 57-60 Analisis: Cuplikan di atas memperlihatkan bahwa hubungan Musashi dan ayahnya, Munisai tidak baik. Munisai telihat tidak senang dengan perilaku anak laki-lakinya yang memperhatikan dia, dengan sengaja ia melemparkan belati yang sedang dipegangnya. Universitas Sumatera Utara Pada Tanji Hokin Hikki, sebuah naskah kuno yang memuat cerita tentang Musashi, juga dituliskan bahwa hubungan Musashi dengan ayahnya tidak baik. Diceritakan bahwa suatu hari Musashi muda mengkritik teknik jitte milik Munisai. Karena marah, Munisai melemparkan belati yang ia gunakan untuk menyayat tusuk gigi yang sedang dibuatnya ke arah Musashi, tetapi Musashi berhasil mengelak. Munisai menjadi semakin marah, ia lalu melemparkan pedang pendeknya, tetapi Musashi berhasil mengelak lagi, lalu lari keluar rumah. Dari cuplikan di atas dan cerita yang tertulis dalam Tanji Hokin Hikki, terlihat bahwa cerita ini memiliki kesamaan, yaitu sama-sama memiliki adegan Munisai melempar belati ke arah Musashi. Hanya saja, dalam cuplikan di atas yang ada di komik Vagabond, tidak diceritakan Musashi mengkritik teknik jitte milik Munisai.

3.2.2 Pertempuran Sekigahara