42
lainsebagainya. Meskipun demikian, taman bisa juga di buat pada lahan terbatas tanpa harus kehilangan nilai keindahannya
38
a. Fungsi dan Manfaat Taman Kota
. Taman Kota juga dapat diartikan sebagai suatu kawasan ruang terbuka
hijau di wilayah perkotaan, lengkap dengan segala fasilitasnya untuk kebutuhan masyarakat kota. Taman kota dapat digunakan sebagai tempat rekreasi warga
kota, selain itu juga turut berfungsi sebagai paru-paru kota, pengendali iklim mikro, konservasi tanah dan air, serta merupakan habitat berbagai flora dan fauna
terutama burung. Taman kota dapat dibedakan sebagai taman aktif dan taman pasif. Taman aktif adalah taman yang di dalamnya di bangun suatu kegiatan atau
fasilitas yang dapat digunakan oleh pemakai taman, sehingga pemakai taman secara aktif menggunakan fasilitas tersebut. Sedangkan taman pasif adalah taman
yang di bentuk agar dapat dinikmati keindahan visualnya, kerindangannya, sebagai aksentuasi untuk menarik perhatian, tanpa mengadakan aktifitas di
dalamnya, seperti taman yang berada di pertigaan, di perempatan, taman meredian di perkotaan dan lainnya.
Ditinjau dari salah satu fungsinya, taman kota dapat dianalogikan sebagai paru-paru alam yang memiliki peranan penting dalam menjaga kualitas udara di
berbagai belahan dunia, lahan dengan ragam tanaman dan pepohonan yang tertata cantik ini, berperan pula sebagai elemen penting yang menjelma sebagai simbol
sosialisasi kemasyarakatan yang cukup kuat.
1. Fungsi Hidrologis
38
Widjayanti, Wiwikwidyo. Keberadaan dan Optimasi Ruang Terbuka Hijau Bagi kehidupan Kota. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Universitas Sumatera Utara
43
Taman kota yang merupakan ruang terbuka hijau mendapat peran dalam membantu fungsi hidrologis dan hal penyerapan air dan mereduksi potensi
banjir. Pepohonan melalui akarnya mampu meresapkan air ke dalam tanah, sehingga pasokan air dalam tanah water saving semakin meningkat dan
jumlah aliran limpahan air juga berkurang yang akan mengurangi terjadinya banjir. Diperkirakan, untuk setiap 1 hektar ruang terbuka hijau,
mampu menyimpan 900 m3 air tanah per-tahun, dengan demikian potensi kekeringan sumur penduduk di musim kemarau dapat di atasi.
2. Fungsi Kesehatan
Taman yang penuh dengan pohon, dapat di analogikan sebagai paru-paru kota dan merupakan produsen oksigen yang belum tergantikan fungsinya.
Setiap 1 hektar ruang terbuka hijau diperkirakan mampu menghasilkan 0,6 ton oksigen guna di konsumsi 1500 penduduk per-hari sehingga dapat
bernafas dengan lega. 3.
Fungsi Ekologis Sebagai penjaga kualitas lingkungan kota. Bahkan rindangnya taman
dengan banyak buah dan biji-bijian merupakan habitat yang baik bagi burung-burung untuk tinggal, sehingga dapat mengundang burung-burung
untuk berkembang biak. Keberadaan taman kota juga tentu membawa manfaat bagi warga kota dan
juga lingkungan. Berikut manfaat dari keberadaan taman kota adalah sebagai berikut:
1. Penghijauan kota yang umumnya gersang tidak ada tumbuh-tumbuhan
Universitas Sumatera Utara
44
2. Untuk rekreasi bagi penduduk kota
3. Untuk menyerap gas karbon dioksida CO2 yang banyak dihasilkan oleh
kendaraan bermotor, mobil, pabrik, pembakaran sampah. Dalam proses fotosintesis sebagai berikut: CO2 +H2O ——C6H12O6 + O2 dengan
bantuan sinar matahari 4.
Pohon-pohonan dalam taman kota, bisa menyimpan air banyak sekali.Sehingga mampu membantu dalam rangka mencegah terjadinya
banjir, karena air tidak akan langsung terbuang ke sungai atau selokan tetapi diserap oleh tumbuhan dalam taman kota tersebut.
5. Dalam proses fotosintesis dihasislkan gas oksigen yang sangat diperlukan
untuk pernafasan manusia dan hewan. Sehingga udara dikota diharapkan bisa segar karena banyak oksigen O2 yang dihasilkan oleh taman kota.
6. Media pembelajaran anak-anak sekolah tentang macam-macam, jenis, dan
sifat-sifat tanaman. 7.
Tempat hidup margasatwa.
b. Standar Taman Kota