Teknik Pengumpulan Data Persepsi Masyarakat dan Pejabat Publik Tentang Fungsi Taman Kota di Kota Binjai

55 a. Irwansyah Nasution, S.Sos., Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Binjai Informan Kunci b. Puji Asti Purnamasari Ren, ST., Kepala Seksi Penghijauan Bidang Pertamanan dan Pekrjaan Umum Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Binjai Informan Utama c. Masyarakat yang memiliki Kartu Tanda Penduduk KTP Kota Binjai Informan Tambahan

D. Teknik Pengumpulan Data

Data deskriptif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data yang berbentuk kata-kata frasa, klausa, kalimat atau paragraf dan bukan angka-angka. Dengan demikian hasil penelitian ini berisi analisis data yang sifatnya menuturkan, memaparkan, menganalisis dan menafsirkan. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan data berupa teknik pengumpulan data primer dan teknik pengumpulan data sekunder. 1. Teknik pengumpulan data primer adalah teknik pengumpulan data yang langsung diperoleh dari lapangan atau lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan cara : a. Wawancara Mendalam, merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi dari key informan yang berkaitan dengan program. Wawancara dilakukan kepada orang-orang yang memilikli kedudukan tertentu karena dianggap dapat menjawab segala sesuatu yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 56 b. Observasi, merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung terhadap objek penelitian kemudian mencatat gejala- gejala yang ditemukan dilapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu dengan pancaindra lainnya.Teknik observasi digunakan untuk melihat dan mengamati perubahan fenomena–fenomena sosial yang tumbuh dan berkembang yang kemudian dapat dilakukan perubahan atas penilaian tersebut, bagi pelaksana observasi perlu melihat obyek momen tertentu, sehingga mampu memisahkan antara yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan. 2. Teknik pengumpulan data sekunder adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan instrumen sebagai berikut: a. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang di peroleh dari buku- buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki hubungan dengan masalah yang di teliti. b. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang di peroleh dengan menggunakan dokumen dan catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang menyangkut masalah yang di teliti dengan instansi terkait. Universitas Sumatera Utara 57

E. Teknik Analisa Data