Kriteria supplier yang digunakan pada penelitian berdasarkan pada 23 Kriteria Pemilihan Supplier oleh Dickson, dimana terdapat lima kriteria yang
terpilih berdasarkan hasil kuisioner, yaitu Kualitas, Waktu Pengiriman, Kebijakan Klaim dan Jaminan, Harga, dan Lokasi Geografis. Berdasarkan hasil penilaian
tiap kriteria ini maka akan diperoleh urutan prioritas dari supplier yang ada diperusahaan, kemudian disesuaikan dengan kendala-kendala yang terdapat di
perusahaan.
4.5. Variabel Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang memiliki nilai yang berbeda-beda atau bervariasi.
Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah: 1.
Variabel Independen, yaitu variabel yang mempengaruhi variabel dependen baik secara positif maupun negatif.
a. Kriteria supplier Dickson, 23 Kriteria Pemilihan Supplier merupakan
kriteria yang digunakan dalam penentuan prioritas supplier. Pada penelitian ini digunakan lima kriteria pemilihan supplier yakni kualitas,
waktu pengiriman, kebijakan klaim dan jaminan, harga, dan lokasi geografis.
b. Fungsi sasaran pegolahan goal programming yakni nilai alternatif
supplier , biaya pembelian, dan tingkat penolakan botol.
2. Variabel Dependen, variabel yang nilai atau value-nya dipengaruhi atau
ditentukan oleh variabel lain.
Universitas Sumatera Utara
a. Urutan supplier, yaitu ranking urutan alternatif dari yang terbaik sampai
terburuk yang diurutkan menurut bobot alternatif.
4.6. Teknik dan Instrumen Penelitian
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu : 1.
Interview wawancara Teknik pengumpulan data dengan cara berkomunikasi langsung dengan
responden yaitu orang-orang tertentu yang ditetapkan sebagai sumber data. 2.
Kuisioner Instrumen pengumpulan data dalam format pertanyaan tertulis yang dilengkapi
dengan kolom di mana responden akan menuliskan jawaban atas pertanyaan yang akan diarahkan kepadanya. Kuisioner yang digunakan pada penelitian ini adalah
kuisioner semiterbuka dan kuisioner.
4.7. Metode Pengumpulan Data
Terdapat dua jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara mencarimenggali secara langsung dari sumbernya oleh peneliti bersangkutan. Data primer yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data mengenai kriteria dari setiap supplier. Berikut ini adalah instrumen penelitian untuk pengumpulan data primer.
a. Tahap Penentuan Kriteria
Universitas Sumatera Utara
Penentuan kriteria supplier dilakukan berdasarkan “23 Kriteria Pemilihan
Supplier ” oleh Dickson. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner semi
terbuka yang diberikan kepada Manajer, kepala bagian produksi dan bagian quality control
selaku responden. Penentuan responden dilakukan dengan metode Judgement Sampling. Berdasarkan kuisioner ini maka akan diputuskan
kriteria yang akan digunakan dalam penentuan prioritas supplier, dan dilanjutkan dengan penentuan subkriteria.
b. Tahap Penentuan Subkriteria
Berdasarkan kriteria terpilih selanjutnya ditentukan subkriteria yang relevan
dengan instrumen kuisioner semi terbuka pada ketiga responden yang sama.
c. Tahap Penentuan Tipe Preferensi Tiap Kriteria
Data preferensi akan digunakan sebagai input perhitungan preferensi. Data preferensi terdapat kaidah minimasi dan maksimasi, tipe preferensi dan
parameter. Penentuan kaidah minimasi dan maksimasi akan sesuai dengan kriteria perusahaan inginkan. Tipe preferensi yang disajikan memiliki enam
bentuk fungsi. Tipe preferensi kriteria biasa I, preferensi kriteria quasi II, preferensi kriteria linier III, preferensi kriteria level IV, preferensi linier
dan area yang berbeda V, dan preferensi gausian VI. Nilai preferensi tersebut menggambarkan suatu perbedaan suatu karakteristik dari setiap data
kriteria. Data preferensi memiliki nilai batas q dan p. Nilai batas tersebut adalah batas bawah dan atas dari parameter yang ditetapkan. Penentuan nilai
parameter tersebut menggunakan cara persamaan nilai deviasi |d|. Nilai deviasi adalah selisih antara setiap kriteria yang dibandingkan terhadap
Universitas Sumatera Utara
masing-masing alteratif. Selanjutnya menggunakan pendekatan persamaan kuartil untuk menentukan parameter p, q, atau s namun hasil dari persamaan
kuartik dilakukan penyesuaian nilai parameter dengan pihak perusahaan. Nilai parameter batas indeferen q diperoleh dari nilai Q1 kuartil 1 dan nilai
parameter batas preferensi p diperoleh oleh nilai Q3 kuartil 3 Sukarna, 2005.
d. Tahap Perhitungan Preferensi
Fungsi preferensi berfungsi untuk memberikan gambaran yang lebih baik terhadap area yang tidak sama, digunakan fungsi selisih nilai kriteria antar
alternatif Hd dimana hal ini mempunyai hubungan langsung pada fungsi preferensi p dan indiferen q. Menghitung nilai preferensi p dan q masing-
masing alternatif dilakukan perhitungan secara berpasangan satu per satu
berdasarkan pilihan bentuk preferensi yang telah ditetapkan sebelumnya.
e. Tahap Perhitungan Indeks Preferensi
Indeks preferensi merupakan intensitas preferensi pembuat keputusan yang menyatakan bahwa alternatif a lebih baik dari pada b dengan pertimbangan
meliputi seluruh kriteria. Pada indeks preferensi jika semua kriteria memiliki nilai kepentingan yang sama dalam pegambilan keputusan maka semua nilai
bobot sama atau sebaliknya. f.
Tahap Perhitungan Leaving Flow, Entering Flow dan Net Flow Leaving flow bisa dikatakan sebagai kelebihan strength dan entering flow
sebagai kekurangan weakness suatu supplier terhadap supplier yang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Nilai leaving flow dan entering flow berasal dari perhitungan indeks preferensi untuk setiap alternatif supplier.
g. Tahap Perankingan
Dari hasil net flow diperoleh urutan supplier yang terdapat diperusahaan yang selanjutnya dibandingkan dengan hasil pengolahan goal programming.
h. Tahap Penentuan Fungsi Tujuan dan Variabel dalam Goal Programming
Pada tahap ini fungsi tujuan, variabel deviasional, variabel keputusan dan kendala-kendala sasaran perusahaan didefinisikan dan diperoleh hasil urutan
supplier terbaik yang disesuaikan dengan kondisi actual perusahaan.
2. Data sekunder adalah data yang sudah tersedia oleh pihak lain sehingga tidak perlu lagi dikumpulkan secara langsung dari sumbernya oleh peneliti. Data
sekunder yang digunakan untuk penelitian ini diperoleh langsung dari perusahaan, berikut adalah data sekunder yang digunakan.
a. Jumlah botol yang dipesan perusahaan kepada supplier
b. Waktu pengiriman botol setiap supplier
c. Harga Botol
d. Tingkat penolakan botol
4.8. Prosedur Penelitian