Tabel 5.6. Rekapitulasi Uji Kecukupan Data Lanjutan Elemen kerja
N’ N
Keterangan
122 0,004796
10 Cukup
123 0,042109
10 Cukup
124 1,791020
10 Cukup
125 2,049202
10 Cukup
126 0,017239
10 Cukup
127 0,470873
10 Cukup
128 1,040987
10 Cukup
129 0,174954
10 Cukup
130 0,133341
10 Cukup
131 0,026041
10 Cukup
132 1,473566
10 Cukup
133 0,160642
10 Cukup
134 0,171539
10 Cukup
135 0,011839
10 Cukup
136 0,353626
10 Cukup
137 0,034364
10 Cukup
138 0,032204
10 Cukup
139 0,324138
10 Cukup
5.2.2. Perhitungan Balance Delay, Efisiensi dan Smoothness Index Lintasan Perakitan Aktual
Adapun langkah-langkah perhitungan balance delay, efisiensi dan smoothness index lintasan perakitan aktual adalah:
1. Penentuan Rating Factor dan Allowance dari setiap operator Perhitungan Rating Factor dilakukan menurut Westinghouse, sehingga
dilakukan penilaian berdasarkan kategori yang terdapat dalam metode tersebut. Sebagai contoh perhitungan rating factor untuk operator 1 dapat dilihat pada
Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Perhitungan Rating Factor untuk Operator 1
Operator Kategori
Kriteria Nilai
I
Keterampilan Average D
0,00 Usaha
Average D 0,00
Kondisi Average D
0,00 Konsistensi
Average D 0,00
Total 0,00
Perhitungan rating factor selanjutnya akan dijelaskan pada Lampiran 3.
Sedangkan untuk perhitungan allowance sebagai contoh diambil untuk allowance operator 1 yang dapat dilihat pada Tabel 5.8.
Tabel 5.8. Perhitungan Allowance untuk Operator 1
Operator Kategori
Nilai
I
Kebutuhan Pribadi : Wanita 3
Menghilangkan Fatique: a.Tenaga yang Dikeluarkan :Sangat Ringan
6 b.Sikap Kerja :Berdiri diatas dua kaki
1 c.Gerakan Kerja :Normal
d.Kelelahan Mata :Pandangan terus menerus dengan fokus tetap 7
e.Keadaan Temperatur Tempat Kerja :Normal f. Keadaan Atmosfer :Baik
g.Keadaan Lingkungan yang Baik :Bersih, sehat, cerah dengan kebisingan rendah Hambatan tak terhindarkan
1
Total 18
Perhitungan allowance selanjutnya akan dijelaskan pada Lampiran 3. 2. Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Standar
Waktu normal adalah waktu yang diperlukan seorangbeberapa orang pekerja untuk menyelesaikan satu siklus pekerjaannya secara normal, artinya telah
memperhitungkan keahlianfaktor penyesuaian dari pekerja tersebut. Sedangkan waktu standard diperoleh setelah mempertimbangkan allowance dari operator
yang bersangkutan. Sebagai contoh akan diambil untuk menghitung waktu standard elemen kerja yang pertama.
Waktu proses = 12,14 detik
Rating Factor = 0,00
Allowance = 18
Maka, Waktu Normal = Waktu proses x 1 + Rating Factor = 12,14 x 1 + 0,00 = 12,14 detik
Waktu Standar = Waktu Normal x
− Allowance 100
100
= 12,12 x
−18 100
100
= 14,81 detik Selanjutnya rekapitulasi perhitungan waktu normal dan waktu standar elemen
kerja 1 sampai dengan 140 dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9. Rekapitulasi Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Standar Elemen Kerja
Elemen Kerja
Operator Mean
Detik Rating
Factor
Waktu Normal
Detik Allowance
Waktu Standar
Detik
1
I 12,14
0,00 12,14
18 14,81
2 2,60
0,00 2,60
18 3,17
3 8,75
0,00 8,75
18 10,67
4 9,43
0,00 9,43
18 11,50
5 19,28
0,00 19,28
18 23,51
6 55,78
0,00 55,78
18 68,03
7 6,03
0,00 6,03
18 7,35
8 8,88
0,00 8,88
18 10,83
9 9,20
0,00 9,20
18 11,22
10 11,56
0,00 11,56
18 14,10
11 9,08
0,00 9,08
18 11,08
12 8,63
0,00 8,63
18 10,52
13 2.79
0,00 2.79
18 3,40
14 18,65
0,00 18,65
18 22,75
Total 222,93
Tabel 5.9. Rekapitulasi Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Standar Elemen Kerja Lanjutan
Elemen Kerja
Operator Mean
Detik Rating
Factor
Waktu Normal
Detik Allowance
Waktu Standar
Detik
15
II 4,53
0,00 4,53
18 5,52
16 1,19
0,00 1,19
18 1,45
17 8,05
0,00 8,05
18 9,81
18 5,62
0,00 5,62
18 6,85
19 5,20
0,00 5,20
18 6,34
20 8,47
0,00 8,47
18 10,33
21 3,98
0,00 3,98
18 4,85
22 24,74
0,00 24,74
18 30,18
23 9,21
0,00 9,21
18 11,23
24 9,49
0,00 9,49
18 11,58
25 9,66
0,00 9,66
18 11,77
26 3,73
0,00 3,73
18 4,55
Total 114,44
27
III 3,23
0,00 3,23
17 3,89
28 5,45
0,00 5,45
17 6,57
29 5,39
0,00 5,39
17 6,49
30 3,90
0,00 3,90
17 4,70
31 2,55
0,00 2,55
17 3,07
32 3,22
0,00 3,22
17 3,88
33 5,48
0,00 5,48
17 6,60
34 5,67
0,00 5,67
17 6,83
35 3,92
0,00 3,92
17 4,72
36 2,80
0,00 2,80
17 3,37
37 6,35
0,00 6,35
17 7,65
38 6,28
0,00 6,28
17 7,57
39 10,08
0,00 10,08
17 12,14
40 5,67
0,00 5,67
17 6,83
41 13,44
0,00 13,44
17 16,19
42 7,32
0,00 7,32
17 8,81
43 2,03
0,00 2,03
17 2,45
44 10,11
0,00 10,11
17 12,18
45 3,62
0,00 3,62
17 4,37
46 1,97
0,00 1,97
17 2,38
47 20,01
0,00 20,01
17 24,11
48 1,92
0,00 1,92
17 2,31
49 9,77
0,00 9,77
17 11,77
Total 168,88
Tabel 5.9. Rekapitulasi Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Standar Elemen Kerja Lanjutan
Elemen Kerja
Operator Mean
Detik Rating
Factor
Waktu Normal
Detik Allowance
Waktu Standar
Detik
50
IV 1,79
0,00 1,79
18 2,18
51 13,71
0,00 13,71
18 16,71
52 7,69
0,00 7,69
18 9,38
53 3,00
0,00 3,00
18 3,65
54 1,94
0,00 1,94
18 2,37
55 9,78
0,00 9,78
18 11,93
56 32,98
0,00 32,98
18 40,22
Total 86,45
57
V 0,51
0,00 0,51
18 0,62
58 2,00
0,00 2,00
18 2,44
59 4,30
0,00 4,30
18 5,24
60 16,67
0,00 16,67
18 20,33
61 4,39
0,00 4,39
18 5,35
62 1,49
0,00 1,49
18 1,82
63 4,03
0,00 4,03
18 4,92
64 9,08
0,00 9,08
18 11,07
65 3,06
0,00 3,06
18 3,74
66 3,28
0,00 3,28
18 4,00
67 3,65
0,00 3,65
18 4,45
68 43,68
0,00 43,68
18 53,27
69 5,33
0,00 5,33
18 6,50
70 3,75
0,00 3,75
18 4,57
Total 128,32
71 VI
3,49 0,00
3,49 18
4,25 72
12,92 0,00
12,92 18
15,76 73
7,87 0,00
7,87 18
9,59 74
11,51 0,00
11,51 18
14,04
Total 43,65
75
VII 1,14
0,00 1,14
18 1,39
76 4,52
0,00 4,52
18 5,51
77 6,49
0,00 6,49
18 7,91
78 8,69
0,00 8,69
18 10,60
79 2,16
0,00 2,16
18 2,64
80 4,82
0,00 4,82
18 5,87
81 4,89
0,00 4,89
18 5,96
82 2,61
0,00 2,61
18 3,18
83 8,73
0,00 8,73
18 10,64
84 35,06
0,00 35,06
18 42,75
85 6,50
0,00 6,50
18 7,92
Tabel 5.9. Rekapitulasi Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Standar Elemen Kerja Lanjutan
Elemen Kerja
Operator Mean
Detik Rating
Factor
Waktu Normal
Detik Allowance
Waktu Standar
Detik
86 VII
7,68 0,00
7,68 18
9,36 87
3,71 0,00
3,71 18
4,53
Total 118,28
88
VIII 2,18
0,00 2,18
18 2,66
89 2,29
0,00 2,29
18 2,79
90 2,37
0,00 2,37
18 2,89
91 2,67
0,00 2,67
18 3,26
92 2,73
0,00 2,73
18 3,33
93 3,62
0,00 3,62
18 4,42
94 15,63
0,00 15,63
18 19,07
95 22,69
0,00 22,69
18 27,68
96 6,99
0,00 6,99
18 8,52
97 3,79
0,00 3,79
18 4,62
98 4,73
0,00 4,73
18 5,77
99 6,20
0,00 6,20
18 7,56
100 7,43
0,00 7,43
18 9,07
101 1,89
0,00 1,89
18 2,30
102 8,46
0,00 8,46
18 10,32
103 12,61
0,00 12,61
18 15,38
Total 129,63
104 IX
12,06 0,00
12,06 17
14,53 105
7,04 0,00
7,04 17
8,48 106
7,93 0,00
7,93 17
9,56 107
2,96 0,00
2,96 17
3,57 108
30,91 0,00
30,91 17
37,24
Total 73,38
109 X
7,60 0,00
7,60 17
9,16 110
10,85 0,00
10,85 17
13,07 111
6,47 0,00
6,47 17
7,80 112
30,96 0,00
30,96 17
37,30 113
14,01 0,00
14,01 17
16,87 114
28,09 0,00
28,09 17
33,85
Total 118,05
115 XI
13,84 0,00
13,84 17
16,67 116
26,13 0,00
26,13 17
31,49 117
32,85 0,00
32,85 17
39,57 118
12,75 0,00
12,75 17
15,36 119
2,66 0,00
2,66 17
3,20
Tabel 5.9. Rekapitulasi Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Standar Elemen Kerja Lanjutan
Elemen Kerja
Operator Mean
Detik Rating
Factor
Waktu Normal
Detik Allowance
Waktu Standar
Detik
120 XI
20,68 0,00
20,68 17
24,91
Total 131,20
121
XII 6,37
0,00 6,37
18 7,77
122 22,23
0,00 22,23
18 27,11
123 6,89
0,00 6,89
18 8,40
124 1,35
0,00 1,35
18 1,64
125 4,74
0,00 4,74
18 5,79
126 15,55
0,00 15,55
18 18,96
127 5,23
0,00 5,23
18 6,38
128 4,02
0,00 4,02
18 4,90
129 3,86
0,00 3,86
18 4,70
Total 85,64
130
XIII 6,97
0,00 6,97
18,5 8,55
131 10,82
0,00 10,82
18,5 13,27
132 2,40
0,00 2,40
18,5 2,94
133 6,63
0,00 6,63
18,5 8,14
134 5,69
0,00 5,69
18,5 6,98
135 10,42
0,00 10,42
18,5 12,79
136 4,67
0,00 4,67
18,5 5,73
137 5,09
0,00 5,09
18,5 6,24
138 4,93
0,00 4,93
18,5 6,05
139 3,65
0,00 3,65
18,5 4,48
Total 75,16
4. Menentukan Waktu SiklusCycle Time Waktu siklus yang digunakan yaitu:
Waktu Siklus = ari
produksih jumlah
ri efektifha
kerja jam
=
unit 200
detik 28320
= 141,60 detikunit
Hal ini ditetapkan oleh pihak perusahaan sebagai laju produksi untuk lintasan perakitan radio model R sesuai dengan target produksi yang direncanakan yaitu
200 unit per hari. 5. Keseimbangan lintasan perakitan aktual
Setiap elemen kerja disusun pada masing-masing work center berdasarkan bobot waktunya untuk melihat keseimbangan yang terjadi diantara work center. Grafik
keseimbangan lintasan perakitan aktual dapat dilihat pada Gambar 5.2.
Keseimbangan Lintasan Perakitan Aktual
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
110 120
130 140
150 160
170 180
190 200
210 220
230
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13
Work Center W
a kt
u St a
nda r
D e
ti k
Gambar 5.2. Grafik Keseimbangan Lintasan Perakitan Aktual
6. Perhitungan Balance Delay
100 .
.
1
× −
=
∑
=
Sm n
Si Sm
n D
n i
93 ,
222 13
16 ,
75 ...
93 ,
222 93
, 222
13 ×
+ +
− ×
= D
x 100 = 48,38
7. Perhitungan Efisiensi lintasan
Efisiensi = 100
.
1
x C
n Si
n i
∑
=
Efisiensi = 100
60 ,
141 13
16 ,
75 ...
93 ,
222 ×
× +
+ = 81,27
8. Smoothness Index SI =
∑
=
−
N i
i WSK
WSK
1 2
max
=
2 2
16 ,
75 93
, 222
..... 93
, 222
93 ,
222 −
+ +
−
= 176531,01
5.2.3. Perbaikan Lintasan Perakitan Radio Model R 5.2.3.1.